Apa itu Refeed day? Itu adalah hari dimana Anda dengan sengaja mengkonsumsi kalori lebih banyak setelah mengalami defisit kalori. Baik karena makan lebih sedikit kalori atau meningkatkan aktivitas fisik.
Ide dibalik refeed day adalah untuk menetralkan efek negatif dalam keadaan defisit kalori, seperti kadar hormon yang lebih rendah, tingkat lapar, dan kelelahan. Meskipun refeed day terdengar serupa dengan cheat day, faktanya hal tersebut berbeda.
Cheat day adalah hari dimana Anda makan sebebas-bebasnya selama satu hari. Semua jenis makanan diperbolehkan masuk dalam jumlah yang tidak terbatas.
Baca juga : https://reps-id.com/10-kesalahan-fatloss/
Sedangkan refeed day melibatkan perencanaan yang matang dan asupan makanan yang terkontrol. Hanya peningkatan moderat dalam kalori yang diizinkan masuk ke dalam tubuh. Sebagian besar refeed day lebih menekankan kalori dari karbohidrat ketimbang lemak dan protein.
Setiap orang bervariasi dalam melakukan hal ini, namun tetap tujuan utamanya adalah makan dalam surplus kalori secara terkontrol.
Cara Kerja Refeed Days
Mengapa kelebihan kalori sementara akan menyebabkan penurunan berat badan? Saat mengurangi asupan kalori dan mulai kehilangan lemak tubuh, terjadi perubahan hormon yang memberi tahu bahwa tubuh mengalami defisit kalori.
Pada saat ini, tubuh akan mulai mencari cara untuk mengurangi sebanyak mungkin untuk mengatasi penurunan berat badan. Secara khusus, hormon yang dikenal sebagai leptin mulai menurun. Leptin diproduksi oleh sel-sel lemak dan memberi tahu tubuh ia memiliki simpanan lemak yang cukup, membantu mengatur nafsu makan dan mendorong pembakaran kalori.
Namun, kadar hormon leptin yang rendah memberi sinyal pada otak bahwa Anda memasuki periode kekurangan kalori yang tidak diketahui. Akibatnya, tubuh memberi sinyal pada otak bahwa Anda memasuki periode kekurangan kalori. Akibatnya, tubuh menerima sinyal untuk makan lebih banyak dan membakar lebih sedikit kalori. Proses ini dikenal sebagai thermogenesisi adaptif.
Dengan adanya refeed day setiap minggu atau lebih, memungkinkan tubuh untuk meningkatkan kadar leptin secara bertahap yang dapat membantu proses pembakaran lemak lebih efisien.
Karbohidrat adalah fokus utama disini. Karena kemampuannya yang unggul untuk meningkatkan kadar leptin dibandingkan lemak dan protein. Oleh karena itu dengan mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat memungkinkan tubuh untuk menyeimbangkan kadar leptin.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari melakukan refeed day di saat diet.
Dapat Menurunkan Risiko Kalap Makan
Sebuah penelitian menemukan bahwa membatasi jumlah makan harian berdampak pada makan berlebih alias kalap. Refeed day dirancang untuk meningkatkan kalori yang dapat mengurangi binge atau kalap.
Mengapa demikian? Karena refeed day mengizinkan Anda untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat sehingga dapat membantu memuaskan rasa lapar. Refeed day tidak akan berhasil jika Anda memilih diet yang tidak disukai. Saran kami pilihlah pola makan sehat yang sesuai dengan Anda.
Meningkatkan Kinerja Fisik
Refeed day dapat membantu kinerja fisik. Selama diet kalori, kemampuan tubuh untuk menyimpan glikogen sangat terbatas. Dampaknya adalah tubuh lebih lemas dan lesu dari biasanya. Glikogen sendiri merupakan karbohidrat yang disimpan di liver dan otot yang berguna sebagai sumber bahan bakar tubuh.
Dengan adanya refeed day, tubuh menyimpan lebih banyak glikogen sebagai tenaga sehingga memaksimalkan kinerja fisik.