Apakah Anda pernah melakukan diet namun tak kunjung berhasil? Mungkin ada yang salah dalam melakukan cara diet tersebut. Banyak faktor yang perlu diperhatikan jika ingin memiliki badan yang ideal.
Selain latihan, faktor nutrisi juga jadi bagian penting dalam hal penurunan berat badan. Namun jika masih tak kunjung berubah, mungkin saja Anda melakukan beberapa kesalahan seperti di bawah ini.
Kesalahan # 1 – Melewatkan Sarapan
Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang melewatkan sarapan justru memiliki berat badan berlebih ketimbang mereka yang makan tiga kali sehari. Melewatkan sarapan biasanya menyebabkan makan lebih banyak kalori di siang hari selain itu memperlambat metabolisme pada tubuh. Jadi, makanlah lebih sering sekitar tiga sampai lima kali sehari.
Kesalahan # 2 – Porsi lebih besar
Abaikan restoran yang menawarkan porsi besar di setiap sajiannya apalagi jika restoran tersebut masuk ke dalam kategori junk food. Ingat bahwa perut Anda, seperti jantung Anda, hanya ukuran kepalan tangan. Jangan berpikir bisa memasukkan banyak makanan ke dalam kepalan tangan Anda? Kamu benar.
Untuk makan sedikit lebih sedikit, gunakan piring dengan ukuran kecil dan makan lebih lambat sehingga Anda tahu kapan waktunya kenyang. Untuk mengakali rasa kenyang lebih lama, masukkanlah sayuran ke dalam porsi makanan Anda.
Kesalahan # 3 – Menyalahkan Gen Anda
Banyak orang menyerah pada diet atau berpikir tidak ada harapan ketika harus mencapai berat badan yang diinginkan dengan alasan gen. Ini bukan alasan untuk tidak melakukan apapun dalam menurunkan berat badan. Cobalah untuk membuat jadwal diet dan latihan agar tujuan Anda lebih terarah.
Kesalahan # 4 – Makan Tanpa Berpikir
Itu terjadi pada semua orang. Anda lelah setelah hari yang panjang dan hanya ingin ngemil di depan televisi atau membaca buku yang bagus. Sayangnya, tanpa berpikir makan sering dilibatkan.
Namun tahukah Anda, bahwa kalori yang terdapat dalam cemilan lebih besar ketimbang makanan pokok? Jadi sebaiknya Anda harus dapat membedakan antara lapar secara emosi dan lapar secara fisik.