Genetika adalah salah satu faktor yang penting dalam membangun otot. Faktor bawaan ini dapat menentukan berapa lama waktu yang Anda butuhkan, seberapa keras yang harus Anda kerjakan, sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Sayangnya tidak semua orang memiliki genetik yang sama.
Jika Anda memiliki genetika yang buruk atau minimal biasa-biasa saja, Anda harus bekerja ekstra dalam membangun otot. Hal ini biasanya membuat Anda merasa iri pada mereka yang bergenetik bagus. Jadi pertanyaannya, apakah faktor yang merupakan warisan turun temurun ini bisa diperbaiki? Berikut Reps ulas untuk Anda.
Binaraga dan Genetika
Dalam olahraga binaraga, banyak yang mengajukan pertanyaan, “Apakah genetik benar-benar memainkan peran besar dalam membangun otot?” Meski menyakitkan, jawabannya adalah ya. Namun meski begitu, sebagus apapun genetiknya, Anda tidak akan memiliki tubuh berotot layaknya atlet binaraga tanpa usaha latihan sama sekali. Mereka hanya mempengaruhi seberapa cepat hasil yang akan dicapai dengan merespon jumlah pekerjaan yang Anda lakukan.
Sederhananya adalah, jika Anda dengan genetik biasa melakukan latihan yang sama persis dengan orang dengan gen luar biasa, maka hasilnya orang tersebut akan mendapat hasil yang lebih baik dibandinkan dengan Anda. Fakta adalah fakta. Salah satu contohnya adalah jika Anda memiliki metabolisme yang cepat, Anda akan lebih mudah membangun otot tanpa lemak.
Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah hal ini, karena telah ada semenjak dilahirkan. Namun kita bisa mengubah pola pikir dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Sangat mudah untuk berkecil hati karena melihat orang yang bergenetik lebih bagus. Namun sulit untuk menggali potensi yang ada di tubuh kita sendiri. Intinya, faktor membangun otot bukan hanya genetika semata, masih banyak faktor yang bisa Anda maksimalkan.
Seorang juara Mr. Olympia contohnya. Sekalipun mungkin mereka memiliki genetik yang bagus, namun butuh waktu lama untuk melihat hasilnya yang sekarang. Butuh latihan di gym bertahun-tahun, butuh waktu lama untuk pulih dari cedera, dan menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari pola pikir yang benar untuk mengembangkan rutinitas membangun otot.
Baca juga: Mitos atau fakta? membangun otot berdasarkan genetik.
Cara Mengatasi Masalah Genetika
Untuk mengatasi masalah genetik, yang diperlukan adalah membuat rencana yang tepat untuk membangun otot, sehingga tidak ada lagi alasan. Fokus pada pelatihan dan rencana yang Anda buat sangat baik untuk mempengaruhi hasil. Meski awalnya memang berat, karena progress tidak berjalan cepat, tetaplah konsisten untuk berpegang pada rencana Anda.
Selain itu, jangan hanya fokus pada pelatihan saja. Anda juga perlu memperhatikan asupan nutrisi Anda. Karena meski Anda berlatih dengan baik dan konsisten, tanpa nutrisi yang terpenuhi pertumbuhan otot tidak akan terjadi. Konsumsi makronutrien seperti protein, lemak, hingga karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan harian sangat baik, tidak peduli apapun genetik Anda.
Terakhir, selain diet sehat, suplemen dapat menjadi faktor pelengkap yang membantu Anda untuk melengkapi kebutuhan harian yang tidak Anda penuhi dari makanan. Karena bentuknya yang mudah dikonsumsi dan mudah diserap, mereka dapat dengan mudah dicerna dan diubah oleh tubuh sebagai energi, menekan nafsu makan berlebihan, hingga membantu memulihkan otot lebih cepat. Jangan lupa tutup hari Anda dengan beristirahat guna memulihkan otot lebih baik sebelum latihan selanjutnya.