Bau mulut adalah hal yang menyebalkan. Membuat seseorang merasa tidak percaya diri saat berbicara dan berbaur dilingkungan publik. Bagi kebanyakan orang beranggapan bahwa bau mulut disebabkan oleh infeksi gigi, plak dan gigi berlubang. Namun ternyata tidak hanya itu. Apa saja penyebab dari bau mulut? Simak artikel berikut:
Penyebab bau mulut
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bau mulut, diantaranya:
1. Sariawan
Sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi vitamin C dan B12, asam folat dan zat besi. Tak jarang sariawan juga disebabkan oleh gigitan gigi tanpa sengaja, bahkan luka karena goresan gigi yang runcing. Apakah sariawan menyebabkan bau mulut? Jawabannya adalah ya. Mengapa? Karena sariawan tersebut adalah luka, dan diluka tersebut mengeluarkan nanah. Bila terjadi infeksi maka sariawan akan berlangsung lama. Dipermukaan sariawan akan berbentuk cekungan dimana cekungan tersebut sisa makanan akan menyangkut dan menjadi sarang bakteri. Itulah mengapa sariawan menyebabkan bau mulut.
2. Gusi berdarah
Pernahkah tiba-tiba gusi Anda berdarah? Gusi berdarah adalah salah satu penyebab bau mulut. Gusi berdarah disebabkan peradangan gusi akibat plak dan karang gigi yang tumbuh disekitar gigi. Plak dan karang tersebut tumbuh karena cara membersihkan gigi kurang maksimal dan kurang benar. Plak dan karang tersebut akan merusak gigi dan gusi yang ada didekatnya sehingga gusi mengalami peradangan serta infeksi dan sering kali mengeluarkan darah beserta nanah yang menyebabkan timbulnya bau mulut.
3. Infeksi pada tenggorokan
Infeksi tenggorokan adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebabkan seseorang sulit menelan makanan yang dikonsumsinya. Saat seseroang terserang penyakit ini, dinding tenggorokan akan menjadi kemerahan dengan bercak putih. Disanalah bakteri dari virus bersarang. Bakteri-bakteri tersebut akan memecah sel dari saluran bronkial dan kemudian menghasilkan lendir berwarna kuning pekat kehijauan. Lendir tersebut berbau tidak sedap dan menyebabkan bau mulut.
4. Melewatkan sarapan
Mereka yang sibuk sering kali melewatkan sarapan pagi. Padahal sarapan adalah hal yang sangat penting. Selain sebagai sumber energi untuk menjalankan aktifitas, sarapan pagi juga mencegah bau mulut. Sarapan pagi dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut yang berfungsi membersihkan lidah dari bakteri penyebab bau mulut.
5. Diet tinggi protein
Disaat Anda melakukan diet, konsumsi protein akan lebih diutamakan. Namun makanan yang mengandung protein dapat memicu timbulnya bau mulut. Mengapa? Karena didalam makanan yang mengandung protein, kaya akan asam amino. Asam amino inilah yang bertindak sebagai tempat berkembang biaknya bakteri mulut sehingga menimbulkan bau mulut.
6. Minum obat
Mengkonsumsi obat dapat menyebabkan bau mulut. Beberapa obat seperti anti-depresan dan antibiotik dapat meminimalkan produksi air liur sehingga mulut menjadi kering. Bila air liur sedikit, bakteri akan berkembang lebih banyak dan menyebabkan bau mulut.
7. Mengkonsumsi makanan dan minuman
Mulut adalah tempat masuknya makanan dan minuman yang kita makan untuk memenuhi kebutuhan energi yang kita gunakan untuk beraktifitas setiap harinya. Namun, beberapa makanan dan minuman tersebut dapat memicu timbulnya bau mulut. Berikut makanan dan minuman yang dapat memicu bau mulut:
- Alkohol dan minuman berenergi, alkohol dan minuman berenergi menurunkan kadar air liur didalam mulut sehingga membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang lebih banyak. Air liur berfungsi membunuh bakteri penyebab bau mulut.
- Susu dan produk laktosa, susu dan produk laktosa turunannya memang baik untuk kesehatan tulang. Tetapi keduanya dapat menempel pada gigi dan mulut. Hal itu mneyebabkan bakteri berkembang biak dan menimbukkan bau mulut.
- Permen, ternyata selain membuat gigi menjadi keropos, permen juga dapat menimbulkan bau mulut. Mengapa? Karena kandungan gula didalam permen akan memancing bakteri-bakteri yang ada dimlut untuk melepaskan senyawa sulfur. Senyawa sulfur inilah yang membuat nafas menjadi tidak sedap.
- Daging merah, daging merah memang bagus untuk mereka yang sedang diet dalam menaikkan massa otot karena kandungan protein yang tinggi. Namun, daging merah ini paling berpotensi menimbulkan bau mulut dibandingkan protein hewani lainnya seperti ayam dan ikan. (Ayu- dari berbagai sumber)