![](https://reps-id.com/wp-content/uploads/2021/12/27467046_web1_TSR-VIB20211209-Best-BCAA-Powder-Supplements-Teaser-1024x683.jpeg)
BCAA (Branched Chain Amino Acid) merupakan satu dari banyaknya jenis suplemen kesehatan, khususnya untuk membangun otot. Suplemen ini bekerja dengan meningkatkan kinerja, meningkatkan pertumbuhan otot, hingga membantu pemulihan.
Meski begitu masih banyak pertanyaan soal suplemen ini. Seberapa pentingkah konsumsi BCAA untuk membangun otot? Dan seberapa besar manfaatnya bagi kinerja tubuh secara keseluruhan? Berikut Reps ulas informasi selengkapnya untuk Anda.
Apa itu suplemen BCAA?
Asam amino adalah senyawa organik yang merupakan dasar dari protein. Ada 20 asam amino yang membentuk protein, tetapi sembilan di antaranya (histidin, isoleusin, lisin, leusin, metionin, fenilalanin, triptofan, treonin, dan valin) yang merupakan asam amino esensial, yakni tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus memasoknya dari luar tubuh.
Tiga dari sembilan asam amino esensial tersebut (leusin, isoleusin, dan valin) merupakan kandungan dalam suplemen BCAA. Kandungan ini juga ditemukan dalam makanan berprotein dalam jumlah besar. Cara kerjanya adalah membantu sintesis protein dalam tubuh sekaligus mempercepat pemulihan.
Bagaimana suplemen ini bekerja?
BCAA terdiri dari tiga asam amino esensial. Berikut cara kerja masing-masing asam amino tersebut.
![](https://reps-id.com/wp-content/uploads/2021/12/BCAA-blogtitle-1024x536.jpg)
Leusin
Leusin adalah asam amino esensial utama yang memulai proses penggabungan asam amino menjadi protein otot. Kandungan ini akan membantu proses sintesis protein yang mengarah pada pertumbuhan otot dengan meningkatkan kadar insulin yang merupakan hormon anabolik.
Selain itu, leusin juga meningkatkan hormon pertumbuhan yang mendorong pertumbuhan otot dan diperlukan untuk mendukung otot yang sehat, karena dapat mengurangi produksi hormon kortisol (hormon stres) yang dapat memecah otot.
Isoleusin
Isoleusin menangani beberapa sifat pembakaran lemak pada BCAA, sehingga memberikan perubahan yang diinginkan. Kandungan ini ini mengaktifkan reseptor yang dikenal sebagai PPAR yang akan memindahkan lemak yang disimpan, serta meningkatkan proses pembakaran lemak untuk energi.
Isoleusin menggunakan lemak yang tersimpan untuk bahan bakar akan benar-benar membantu menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan.
Valin
Valin bekerja melawan asam amino esensial lain yang disebut triptofan, yakni jenis asam amino yang menghasilkan serotonin di otak. Triptofan memberi sinyal ke otak bahwa tubuh merasa lelah, tetapi valin bekerja untuk menghentikannya untuk menunda kelelahan itu, sehingga Anda secara kognitif bekerja lebih keras selama latihan.
Apa saja manfaat suplemen ini?
Beberapa manfaat suplemen ini antara lain:
- Pertumbuhan otot: Mendorong sintesis protein sehingga memaksimalkan pertumbuhan otot.
- Mengurangi rasa sakit: Melindungi otot dan meminimalisir kerusakan otot saat latihan, sehingga mempercepat pemulihan.
- Mengurangi kelelahan: Menghentikan triptofan agar tidak menstimulasi otak yang menyebabkan kelelahan.
- Mencegah penyusutan otot: Mengembalikan asam amino yang hilang ke otot agar tetap prima dan siap kembali latihan.
Meski banyak efek positif yang Anda dapatkan, namun tidak semua individu mengalami hal yang sama. Karena satu suplemen tidak selalu cocok untuk semua orang.
Kapan harus mengonsumsinya?
Selain dosis, Anda perlu mengetahui kapan Anda harus mengonsumsi suplemen untuk memaksimalkan pertumbuhan otot, yakni:
Sebelum latihan: Konsumsi BCAA sebelum latihan dapat membantu melepaskan lemak untuk digunakan menjadi energi, serta mencegah lebih banyak kerusakan otot.
Selama latihan: Untuk dorongan saat latihan, BCAA dapat memasok energi konstan ke dalam tubuh dan menghentikan kelelahan, serta meningkatkan fokus.
Pasca latihan: Setelah latihan, BCAA dapat membantu perbaikan dan pemulihan otot dan akan membantu mempercepat sintesis protein untuk membantu otot Anda sembuh lebih cepat.