Binaragawan India, Jagdish Lad, meninggal dunia pada 30 April 2021 lalu di usia 34 tahun setelah terinfeksi COVID-19. Ia menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di Vadodara setelah mendapat bantuan oksigen. Bahkan istri dan anaknya juga terinfeksi virus yang menjadi pandemi ini.
India merupakan salah satu negara dengan jumlah infeksi COVID-19 yang tinggi. Lad awalnya berasal dari Desa Jundal di Distrik Sangli, tetapi pindah ke Navi Mumbai, kemudian ke Baroda untuk mengelola sebuah tempat kebugaran.
Namun setelah berhenti dari dunia binaraga di tahun 2017, ia harus berjuang untuk tetap bertahan secara finansial mengingat virus corona juga menyerang India. Pandemi ini cukup mempengaruhi sektor kesehatan termasuk tempat kebugaran yang sempat ditutup untuk menghindari penyebaran virus.
Binaragawan internasional Sameer Dabilkar yang mengenal Jagdish Lad mengatakan kepada The Times of India, “Dia telah meninggalkan binaraga empat tahun yang lalu. Karena lockdown, dia berjuang secara finansial. Dia dan binaragawan di sini, Lakhan, keduanya tidak mendapatkan perawatan yang tepat, dan meninggal karena alasan ini. Bahkan istrinya juga terinfeksi COVID. Pemilik rumah tidak mengizinkan mereka mengosongkan rumah mereka di Baroda karena dia tidak punya uang untuk membayar sewa. Jika COVID bisa menyerang kita binaragawan yang memiliki tingkat kekebalan tinggi, maka tidak menutup kemungkinan ini juga bisa menyerang siapa saja. Binaragawan bukanlah Dewa, kita juga bisa sangat terpengaruh oleh COVID-19.”
Baca juga: Resiko penularan COVID-19 di tempat kebugaran.
Lad adalah salah satu binaragawan India yang berprestasi di negaranya. Ia berhasil membawa pulang medali perak di kejuaraan tingkat dunia, dan meraih medali emas di ajang Mr. India. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang baik oleh rekan-rekannya di industri kebugaran.
(Ayu/berbagai sumber)