Oleh: dr. Adelinda Raintung
Masa subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi perempuan dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi. Sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan. Siklus menstrusi dipengaruhi oleh hormon seks perempuan yaitu esterogen dan progesteron. Hormon-hormon ini menyebabkan perubahan fisiologi pada tubuh perempuan yang dapat dilihat melalui beberapa indikator klinis seperti :
- Perubahan suhu basal tubuh
- Perubahan sekresi lendir leher rahim (serviks)
- Perubahan pada serviks
- Panjangnya siklus menstruasi (metode kalender)
- Indikator minor kesuburan seperti nyeri perut dan perubahan payudara.
Pantang Berkala atau lebih dikenal dengan sistem kalender merupakan salah satu cara / metode kontrasepsi sederhana yang dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama pada masa subur. Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Dengan penggunaan sistem kalender setiap pasangan dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya.
Anda dapat menghitung masa subur anda dengan menggunakan system kalender. Hal ini adalah cara natural atau alamiah yang digunakan bila anda mempunyai siklus menstruasi yang teratur. Cobalah untuk mencatat siklus menstruasi anda dalam 3 bulan terkhir berturut turut (tanggal hari pertama haid). Dan sebaliknya pada wania dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menilai masa subur dengan cara ini.
Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi.
Berikut Ini Cara Mengetahui dan Menghitung Masa Subur :
Bila siklus haid teratur (28 Hari)
Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke-16 dalam siklus haid.
Contoh :
Seorang istri mulai mendapat tanggal 9 januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 Januari dan hari ke-16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur sejak tanggal 20 januari hingga 24 januari. Pada tanggal-tanggal tersebut suami istri tidak boleh bersenggama. Jika ingin bersenggama harus menggunakan kondom atau senggama terputus.
Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid mulai dihitung dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumus
Hari pertama masa subur = jumlah hari terpendek – 18
Hari terakhir masa subur = jumlah hari terpanjang – 11
Dengan menilai peningkatan suhu badan , biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon progesteron.
Dengan menilai lendir rahim, hormon esterogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan mempengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi terjadi dan mempengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulsi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.
Alat tes ovulasi. Saat ini juga sudah di jual bebas diapotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu tes prediksi masa subur atau ovulasi. Alat tes ini bekerja dengan mengukur kadar hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu saja harganya lebih mahal.
Dengan mengetahui kapan masa subur anda, dapat membantu anda yang berencana mempunyai anak dan juga sekaligus sebagai metode keluarga berencana atau kontrasepsi yang natural untuk yang masih mau menunda kehamilan, jangan melakukan hubungan seksual pada saat subur.(10/10)