Skip to content
Tiktok
Facebook-f
Twitter
Youtube
Have an account?
Login
Home
Health
Fitness Wellness
Training
Fat Loss
Nutritions
News & Events
Gym Profile
Gallery Events
Videos
Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
Health
Cedera ligamen

Cedera ligamen

Sendi lutut adalah pertemuan antara tulang paha (femur) dengan tibia (tulang kering).
  • March 18, 2014
0
807

Physical injury.

Oleh : dr. Hario Tilarso, SpKO

Tubuh manusia merupakan suatu kesatuan yang sangat compleks dan dapat mengerjakan suatu gerakan fisik dari yang sangat mudah sampai yang paling sulit. Dan perlu Anda ketahui bahwa komponen tubuh manusia terdiri dari  otot, tulang, darah, syaraf dan alat-alat dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dll. Semua system tersebut bekerja secara sinergi sehingga dapat menghasilkan suatu gerakan yang kita kehendaki. Dari semua system tubuh tersebut tulang merupakan system yang paling menunjang dan membentuk rangka tubuh. Bentuk tulang pun ada bermacam-macam, ada yang panjang, ada pula yang bentuknya tidak teratur. Apabila 2 tulang atau lebih bertemu, maka pertemuan tersebut kita sebut sendi atau persendian.

Misalnya saja sendi pada pergelangan tangan merupakan pertemuan antara tulang radius dan ulna dengan tulang pergelangan tangan dan telapak tangan. Sendi lutut adalah pertemuan antara tulang paha (femur) dengan tibia (tulang kering). Pada sendi-sendi seperti ini, terdapat celah sendi dan ada pula cairan sendi sebagai pelumas. Ada pula macam sendi lain seperti sendi panggul (pelvis), yaitu pertemuan antara tulang usus (ilium), tulang duduk (ischium) dan tulang kemaluan (pubis). Sendi semacam ini tidak ada celah sendinya, pertemuan tulang-tulang tersebut melekat kokoh. Pada setiap sendi, biasanya beberapa jaringan yang fungsinya untuk memperkuat sendi tersebut dan melancarkan gerakan sendi tersebut. Jar=ingan-jaringan tersebut misalnya otot-otot sekitar sendi yang begitu rupa susunannya, sehingga memperkuat dan melindungi sendi tersebut. Contohnya adalah pada sendi bahu, yang sebenarnya strukturnya sangat lemah dan mudah cidera. Untuk itu otot-otot gelang bahu (shoulder girdle) yaitu otot deltoid, biceps, triceps, pecktoralis, lattisimus dorsi, semua melingkupi gelang bahu sehingga menjadi kuat dan stabil. Selain otot-otot sekitar sendi yang utama memperkuat sendi adalah ligamen, yaitu jaringan yang kuat dan elastis yang berbentuk seperti pita, yang melekat pada tulang-tulang yang membentuk sendi tersebut.

375x321_knee_ligament_injuries_ref_guideLigamen selalu terdapat pada sendi yang bergerak seperti sendi lutut, pergelangan kaki (ankle), bahu, siku, tangan, tulang belakang. Selain ligamen, sendi juga diperkuat pula oleh tendo, yaitu bagian otot yang menempel ke tulang. Tendo tersebut merupakan suatu jaringan yang kuat dan keras didalamnya ada suatu alat untuk mengukur kerasnya tarikan pada otot. Pada sendi lutut ada suatu jaringan yang khusus untuk menahan benturan tulang tulang, yang disebut Meniskus atau bantalan, yang terdiri atas tulang rawan dan berbentuk khusus. Sesuai dengan namanya sebagai bantalan, maka Meniskus tersebut menahan berat badan langsung, sehingga tulang Femur (paha) tidak berbenturan dengan tulang Tibia (tungkai bawah).

Pada waktu berolahraga, maka tubuh bergerak sesuai dengan cabang olahraga tersebut. Apakah itu berlari, melompat, melempar atau bertabrakan dengan lawan. Apabila gerakan- gerakan tersebut dilakukan dengan mulus dan sesuai dengan ketentuan, maka gaya yang membebani sendi tidak akan rusak. Misalnya pada gerakan berlari dimedan yang rata, maka sendi lutut dan pergelangan kaki akan dapat menahan beban tubuh dengan normal. Tetapi bila berlari diatas suatu medan yang berbatu-batu dengan kecepatan tinggi, sendi lutut dan pergelangan kaki akan kesulitan menerima beban yang sangat berat, sehingga kemungkinan cidera akan sangat besar resikonya. Begitu pula misalnya bila seorang pemain sepakbola yang sedang menggocek bola di Tackle lawan dengan keras, maka lutut dan ankle akan sangat mungkin mengalami cidera.

article-2544619-1AE86E0900000578-756_634x395

Cidera yang mungkin terjadi antara lain adalah :

  • Robekan otot dan tendo (Strain)
  • Robekan ligament (Sprain)
  • Robekan Meniskus
  • Tulang retak atau patah

Pada robekan otot, serabut otot menjadi putus karena otot diebani berlebihan. Gejalanya adalah rasa sakit pada waktu otot berkontraksi. Selain serabut otot tendo dapat juga robek atau putus, sehingga kontraksi otot menjadi tidak maksimal. Pengobatannya adalah dengan RICE (Rest, Ice,Compress,Elevation).

Pada robekan ligament terjadi, karena ligament dibebani berlebihan, seperti gerakan sendi ke segala arah. Gejala yang terasa adalah rasa sakit dan sendi menjadi tidak stabil, gampang digoyangkan. Pengobatannya sama saja, yaitu RICE sampai rasa sakit dan bengkak dirasakan hilang. Yang sering salah tindakan adalah SPRAIN (keseleo) pada ankle. Banyak yang mengobatinya dengan cara dipijat, padahal cara ini salah karena robekan ligament akan semakin parah dan akan memperbesar pendarahan, sebaiknya di compress dengan batu es saja.

Injury therapy

Pada robekan ligament yang parah, misalnya ACL pada lutut, maka terapinya adalah dilakukan arthroscopy, yaitu meneropong bagian dalam lutut dan melakukan tindakan operasi bila dirasa perlu. Ligamen ACL yang robek total biasanya digantikan dengan bagian otot lain dari luar paha. Pada Robekan meniscus, terjadi karena lutut dibebani berlebihan. Biasanya robekan meniscus disertai juga robekan ACL. Sama seperti ACL , pemeriksaan MRI diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosa. Pengobatannya adalah dengan arthroscopy seperti pada ACL.

Pada tulang retak atau patah, biasanya tulang dibebani berlebihan sehingga patah atau retak. Diagnosa yang pasti adalah dengan melakukan foto Rontgen atau MRI. Cara mengobatinya  dengan mengoperasi bagian tulang yang patah dan disambung kembali, biasanya dilakukan dirumah sakit oleh dokter ahli bedah tulang. Untuk orang-orang yang berolahraga agar tidak mudah terkena cidera, sangatlah dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas olahraga dan juga sebaiknya melakukan latihan beban sehingga otot-otot dan persendian menjadi kuat dan tidak mudah cidera.

807
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

News & Events
2 August 2007
Grand Final L-Men of The Year 2007
Muscle Building
30 June 2021
Teknik Sederhana Meningkatkan Berat Beban Saat Latihan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • October 28, 2024

3 Langkah Latihan Kaki Terbaik Untuk Pemula

  • June 5, 2024

Bangun Lengan Besar Dengan 6 Latihan Terbaik

Wanita

  • March 1, 2024

Latihan Kickboxing Terbaik Untuk Estetika dan Kekuatan Tubuh

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
apparel gym

© 2025. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami

  • Tokopedia
  • Blibli
  • Tiktok Shop
  • Shopee