Chin up dan pull up adalah dua gerakan yang sama-sama efektif untuk melatih tubuh bagian atas. Namun meski keduanya hampir serupa, kedua gerakan ini memiliki perbedaan. Selain itu semua orang setuju bahwa chin up lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan pull up.
Jadi, berdasarkan teknik gerakan dan otot yang terlibat dalam gerakan, manakah yang lebih baik untuk membantu membangun otot? Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Perbedaan
Perbedaan yang paling terlihat dari kedua gerakan ini terletak pada pegangan. Pada chin up, telapak tangan menghadap ke wajah dengan jarak tangan selebar bahu. Sementara pada pull up telapak tangan membelakangi wajah dengan jarak pegangan yang lebih lebar.
Meski kedua gerakan ini melibatkan otot yang sama, secara teknik chin up lebih mudah karena melibatkan otot bisep dan dada lebih banyak dibanding otot lainnya. Semakin sempit jarak pegangan pada bar, otot bisep akan bekerja lebih keras. Gerakan ini juga lebih ramah sendi bahu, sehingga sangat aman dilakukan saat Anda mengalami cedera bahu.
Di sisi lainnya pull up melibatkan lebih banyak otot, yakni otot punggung atas, latissimus dorsi, trapezius, dan rotator cuff. Semakin lebar pegangan tangan Anda, otot latissimus dorsi akan semakin terbebani. Namun jika pegangan pada bar semakin lebar, rentang gerak Anda akan semakin sedikit.
Manakah yang terbaik?
Jawabannya adalah keduanya. Ini karena kedua latihan ini memberikan tantangan yang relatif sama dan sama-sama efektif melatih tubuh bagian atas Anda.
Meski chin up lebih mudah, namun Anda harus kembali meninjau otot mana yang perlu Anda latih. Jika Anda ingin lebih menargetkan dada dan bisep, Anda bisa memilih chin up. Sebaliknya jika lebih menargetkan otot trapezius, lat dan bahu, Anda bisa memilih pull up.
Sebuah penelitian tentang aktivasi otot yang membandingkan kedua gerakan ini menunjukkan bahwa chin up bekerja pada otot yang sama dengan pull up, meskipun dengan penekanan lebih besar pada otot bisep dan dada, dan sedikit penekanan pada latissimus dorsi dan trapezius bawah.
Jadi kesimpulannya untuk mendapatkan otot bagian atas tubuh yang sempurna, Anda perlu mengombinasikan keduanya dalam program latihan Anda.