Menjaga paru-paru tetap sehat di masa pandemi ini sangat penting, mengingat virus yang menjadi wabah belakangan ini menyerang organ pernafasan.
Tidak hanya menghindari faktor-faktor umum, seperti paparan asap rokok dan polusi udara, makanan juga mempengaruhi kesehatan organ yang berperan penting dalam pertukaran oksigen dengan karbondioksida.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup, termasuk mengikuti diet kaya nutrisi, dapat membantu melindungi paru-paru dan mengurangi kerusakan serta gejala penyakit.
Terlebih, kandungan nutrisi dari beberapa makanan tertentu diidentifikasi dapat bermanfaat bagi kesehatan organ ini. Berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.
Bit
Akar dan daun bit memang masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang dinilai kurang lezat. Namun ternyata bit kaya akan senyawa yang dapat mengoptimalkan fungsi paru-paru.
Akar dan daun bit kaya akan kandungan nitrat. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa nitrat yang terkandung dalam bit membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengoptimalkan pengambilan oksigen.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa daun bit mengandung magnesium, potasium, vitamin C, dan antioksidan karotenoid yang penting untuk kesehatan paru-paru.
Apel
Banyak penelitian menunjukkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Salah satunya adalah konsumsi apel dikaitkan dengan risiko asma dan kanker paru-paru yang lebih rendah. Ini karena tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavanoid dan vitamin C.
Baca juga: Top 5 buah kaya vitamin C.
Kunyit
Tidak hanya sebagai bumbu penyedap masakan, kunyit juga sering digunakan sebagai herbal untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan kurcumin pada kunyit ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru.
Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru. Penelitian ini juga menemukan bahwa fungsi organ utama pernafasan ini pada perokok yang memiliki asupan kurkumin tinggi, secara signifikan lebih besar daripada mereka yang konsumsi kurkumin rendah.
Kopi
Selain meningkatkan energi dan konsentrasi, secangkir kopi di pagi hari dapat melindungi paru-paru Anda.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dapat membantu meningkatkan fungsi organ utama pernafasan ini dan melindungi dari penyakit pernapasan. Sebagai contoh kafein bertindak sebagai vasodilator, yang berarti membantu pembuluh darah terbuka, dan dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma, setidaknya dalam jangka pendek.
Selain itu, tinjauan terhadap 15 studi menemukan bahwa asupan kopi jangka panjang dikaitkan dengan efek positif pada fungsi paru-paru dan penurunan risiko asma.
Paprika
Paprika kaya akan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang paling kuat dalam tubuh. Faktanya, vitamin C sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang perokok.
Penelitian menunjukkan bahwa perokok dapat memperoleh manfaat dari dosis vitamin C yang lebih tinggi. Perokok dengan asupan vitamin C tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang asupan vitamin C nya lebih rendah.
Konsumsi satu paprika merah berukuran sedang (119 gram) memberikan 169% dari asupan vitamin C yang direkomendasikan.