Dorian Yates: 4 Alasan Mengapa Binaraga Harus Melakukan Kardio

Dalam membangun otot, seseorang cenderung fokus pada latihan beban dan mengabaikan kardio yang notabene merupakan olahraga untuk membakar lemak. Namun kenyataannya tidak demikian. Dorian Yates, juara 6 kali Mr. Olympia adalah salah satu binaraga pro yang tidak pernah absen melakukan kardio. Bagi binaragawan asal Inggris ini, kardio sama pentingnya dengan latihan beban. Mengapa? Berikut 4 alasan mengapa binaraga harus melakukan kardio.

1. Kebugaran kardiovaskular

Pada dasarnya aktivitas kardiovaskular dapat meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh. Memiliki jantung dan paru-paru yang sehat dan kuat sangat penting untuk mendukung aktivitas yang melibatkan fisik. Faktanya jika Anda memperkuat jantung dengan kardio, aliran darah ke paru-paru akan lebih baik, sebab pembuluh kapiler akan mengembang sehingga pengiriman oksigen ke tubuh akan meningkat. Jadi kesimpulannya adalah, semakin baik kapasitas paru-paru dan jantung yang dilatih kardio secara teratur, semakin baik pula kinerja tubuh dalam melakukan aktivitas fisik.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Metabolisme memegang peranan penting dalam membentuk otot, yakni dengan membakar kalori yang masuk menjadi energi. Dengan melakukan olahraga kardio, Yates percaya tubuhnya dapat memproses protein dalam jumlah tinggi seperti yang dibutuhkan oleh para binaraga. Dan itu semua benar. Ketika kita melakukan olahraga kardio, tubuh akan lebih cepat membakar kalori menjadi energi melalui metabolisme. Konsep inilah yang sering digunakan oleh orang-orang untuk membakar kelebihan lemak tubuh. Namun proses metabolisme tidak hanya ditentukan oleh aktivitas fisik. Beberapa faktor seperti genetik juga turut berperan dalam cepat atau lambatnya proses metabolisme seseorang.

3. Daya tahan tubuh yang lebih baik

Daya tahan tubuh yang baik memungkinkan Anda melakukn latihan beban lebih maksimal. Hal inilah yang membuat para binaraga pro, termasuk Yates rajin melakukan kardio. Jam terbangnya sebagai seorang atlet yang banyak melakukan pertandingan membuatnya harus memiliki kondisi tubuh yang prima. Terutama daya tahan tubuh. Kardio dapat meningkatkan kapasitas aerobik yang merupakan kunci dari segala aktivitas fisik. Karena untuk menciptakan hipertrofi, istirahat antar set akan lebih dipersingkat, sehingga penting bagi sistem kardiovaskular untuk mengikutinya. Semakin banyak oksigen yang dapat dikonsumsi secara efisien oleh tubuh, semakin banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Inilah sebabnya mengapa Yates mampu melakukan rutinitas latihan yang tinggi sebelum pertandingan.

4. Makan lebih banyak tanpa takut lemak menumpuk

Semakin banyak kardio, semakin sedikit penambahan lemak dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi banyak kalori, berat badan Anda akan bertambah. Namun dengan melakukan kardio, lemak tubuh tidak akan meningkat. Sebuah penelitian yang dilakukan pada beberapa orang membuktikan bahwa semakin banyak kardio dilakukan, semakin baik efek pembakaran lemak visceral dalam tubuh. Faktanya kardio memang lebih cepat dalam membakar lemak, namun kombinasi keduanya menunjukkan hasil yang lebih baik.

Baca Juga: https://reps-id.com/bodybuilder-terkaya-2018/

Kardio ala Dorian Yates

Meskipun treadmill dan sepeda statis adalah 2 alat kardio yang paling mudah dilakukan, Yates lebih suka melakukan kardio di luar ruangan, yakni berjalan kaki. Biasanya ia berjalan kaki selama 30 menit setiap pagi sebanyak 4 kali dalam seminggu. Setelah tidur selama 10 jam, tubuhnya berada dalam kondisi terbaik untuk membakar lemak, maka dari itu setelah bangun pagi, ia hanya minum air putih dan berjalan cepat untuk melatih kardiovaskularnya.

Menjelang kompetisi, Yates akan meningkatkan sesi kardionya menjadi 2 sesi per hari sebanyak 6 hari dalam seminggu. Sesi pertama berjalan pagi seperti biasa dan sesi kedua ia melakukan sepeda statis selama 30 menit. Awalnya memang sulit untuk menyesuaikan jadwal tersebut. Namun dengan tekad yang kuat, ia berhasil dan bahkan bisa menjadi juara Mr. Olympia 6 kali berturut-turut.

(Ayu)