Pertanyaan mengenai mana yang lebih baik antara barbel atau dumbbell dalam membangun massa otot memang sering kali muncul dikalangan para pecinta fitness. Pasalnya keduanya memiliki fungsi yang sama dalam membentuk otot. Lantas manakah yang lebih baik diantara keduanya?
Dumbbell dan barbel adalah alat yang spesifik ada didalam gym atau tempat kebugaran. Fungsinya memberikan kontraksi dengan menambah beban dalam setiap gerakan latihan yang Anda lakukan dan memberikan penekanan sehingga otot dapat tumbuh, seiring dengan semakin beratnya beban yang digunakan. Sebagian orang setuju bahwa dumbbell lebih efektif dan lebih mudah dipergunakan saat latihan. Namun sebagian lagi beranggapan sebaliknya. Kenyataannya untuk mendapatkan hasil latihan yang terbaik, Anda tetap harus menggunakan keduanya. Mengapa? Simak alasan mengapa Anda harus menggunakan keduanya:
Barbell
Barbel adalah bar atau tongkat besi dimana disetiap masing-masing ujungnya dapat ditambahkan piringan beban atau plate yang berfungsi sebagai pemberat. Berlatih dengan barbel dapat melatih power juga keseimbangan dalam mengangkat beban. Gerakan dalam menggunakan barbel diantaranya mendorong atau mengangkat bar lurus keatas, kemudian menurunkannya kebawah dengan teknik dan program yang terkendali.
Stabilitas gerakan dengan menggunakan barbell akan terasa lebih sempurna serta dapat terkontrol dengan aman. Tak hanya itu, berlatih dengan menggunakan barbell, dapat menyeimbangkan bagian tubuh antara sisi kanan dengan sisi kiri.
Contoh: jika Anda berlatih bench press menggunakan barbell, maka tingkat stabilitas serta kesimterisan tubuh akan terjaga secara bersamaan disaat Anda mendorong barbell ataupun ketika menurunkan barbell ke arah dada. Disini otot akan terasa seimbang antara gerakan atau kontraksi otot dada bagian kanan dengan otot dada sebelah kiri. Porsi kekuatannya pun juga akan seimbang. Namun jika disalah satu sisi mulai tidak kuat, maka keseimbangan mulai terganggu, dan saat itulah keadaan kontraksi sudah mencapai titik klimaks atau dikenal dengan istilah failure.
Dumbbell
Dumbbell adalah versi kecil dari barbel. Panjang bar dumbbell hanya sejengkal tangan saja. Berbeda dengan barbel, dumbbell lebih leluasa disaat Anda gunakan dan dapat dikombinasikan dengan berbagai gerakan seperti fly dan lateral raise. Meskipun Anda dapat bergerak bebas, namun ada baiknya jika Anda menggunakan beban yang sama, sehingga menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari resiko cedera yang dapat mengganggu proses latihan Anda.
Pilih barbel atau dumbbell?
Sebenarnya baik barbel ataupun dumbbell, keduanya memiliki fungsi masing-masing dalam setiap gerakan yang Anda lakukan. Yang terpenting adalah bagaimana memaksimalkan dua benda tersebut untuk membangun massa otot dan menghindari cedera. Tipsnya Anda dapat melakukan latihan kurang lebih 4-5 kali seminggu selama 30 menit dengan catatan kedua bagian tubuh Anda diberi beban yang sama dan gerakan latihan yang sama. Atau 3 kali seminggu dengan latihan yang lebih keras dengan beban yang seimbang dan gerakan latihan yang sama.
Namun keunggulan dari keduanya, adalah jika Anda berlatih dengan barbell, maka balancing antara kedua sisi otot baik kanan maupun kiri akan terkontrol dan terlatih secara bersamaan. Sehingga dapat memaksimalkan kesimetrisan tubuh Anda.
Jika Anda berlatih dengan dumbbell, maka keuntungan yang didapat adalah gerakan lebih terisolasi. Memfokuskan kontraksi ke salah satu bagian otot, menjadi alasan tepat bagi mereka yang berlatih dengan dumbbell. Disamping itu, tekanan serta kontraksi yang tertuju pada satu bagian otot tersebut, menjadi tantangan Anda selama berlatih beban.
Untuk menipu otot, naikan beban Anda seminggu sekali agar otot tidak terbiasa dengan beban yang Anda gunakan. Selain itu penambahan beban juga dapat memaksimalkan pertumbuhan otot Anda, sehingga otot dapat tumbuh besar dalam waktu singkat. (ayu)