Indonesia positif Corona (Covid-19). Hal ini dikemukakan langsung oleh Presiden Joko Widodo pasca ditemukannya dua orang yang terinfeksi di Depok, Jawa Barat. Hal ini tentu saja membuat masyarakat gempar dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan. Pasalnya virus ini sedang mewabah dan sangat mudah menular.
Lalu apa itu virus corona COVID-19?
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.
Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.
Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain.
Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas.
Kronologi Penularan Virus Corona
Penderita virus Corona yang kini dirawat di RSIP Sulianti Saroso adalah seorang ibu (64) dan anaknya (31). Sang anak sebelumnya memiliki kontak dengan seorang WN Jepang yang datang ke Indonesia dalam satu acara di sebuah klub di Jakarta dan berdansa. Kemudian ia merasa tidak enak badan dan demam, sehingga pergi ke dokter dan mendapat resep obat.
Selama sang anak sakit, ibunya merawatnya secara intensif di rumah mereka, di Depok, Jawa Barat. Namun bukannya membaik, sang ibu malah tertular. Saat kembali diperiksa, ternyata keduanya positif terserang Corona. Hingga saat ini rekan dansa yang datang ke acara tersebut dan kontak dengan WN Jepang pada malam itu akan diperiksa untuk menghindari adanya pengidap Corona lainnya.
Tindakan pencegahan agar tidak tertular virus Corona
Usai berita ini dirilis ke publik, masyarakat Indonesia akhirnya gempar dan ketakutan akan virus yang satu ini. Namun ada cara untuk mencegah dan meminimalisir terserang virus Corona, yakni;
- Biasakan hidup bersih. Mulai dari mencuci tangan setiap sebelum menyentuh wajah, termasuk akan makan, atau memegang makanan.
- Batasilah diri Anda untuk keluar rumah jika memungkinkan. Terutama ke tempat umum dimana Anda berinteraksi dengan banyak orang.
- Gunakan masker saat berada di luar, terutama tempat umum.
- Konsumsi makanan yang dapat memperkuat imunitas tubuh dan berolahraga teratur, sehingga tidak mudah tertular virus.
Meski tidak sepenuhnya dapat dicegah, setidaknya tindakan pencegahan tadi dapat membantu diri Anda dari resiko terjangkit virus Corona.
Baca juga : https://reps-id.com/menjaga-sistem-imun/