Code Red Diet adalah pengaturan makan yang dirancang oleh ahli gizi, selebriti, dan mantan petinju, Cristy Nickel. Diet ini ditujukan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, namun tidak punya waktu untuk pergi ke gym. Dengan 10 aturan sederhana yang harus Anda penuhi, diet yang sedang populer ini diklaim mampu menurunkan hingga 10 pon atau 4,5 kg dalam sebulan.
Namun pertanyaannya apakah diet ini benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan? Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Apa Itu Code Red Diet?
Selama bertahun-tahun, berbagai diet telah diciptakan untuk membantu dalam proses penurunan berat badan dan beberapa tujuan lainnya, termasuk mengatasi penyakit untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Beberapa yang populer belakangan ini seperti IIFYM, keto, paleo, intermitten fasting, dan diet fleksibel.
Code Red Diet sendiri termasuk dalam diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat yang menekan Anda untuk konsumsi makanan nabati – meski konsumsi daging juga tidak dibatasi. Struktur diet ini menyerupai keto diet, dimana Anda membatasi konsumsi karbohidrat, sehingga jumlah glikogen hanya sedikit untuk merangsang tubuh menggunakan cadangan lemak.
Beberapa prinsip diet ini di antaranya:
- Makan makanan kaya serat dan protein
- Hindari konsumsi gula
- Makan tiga kali sehari (tanpa snack)
- Mengurangi karbohidrat (karbohidrat sederhana yang diperoleh dari sayur diperbolehkan)
Meski tidak dijelaskan mengapa diet ini disebut dengan “Red Code”. Kemungkinan ini disebabkan karena manfaat kesehatan yang menjadi alasan utama berhubungan dengan kardiovaskular, seperti jantung dan paru-paru.
10 Aturan Red Code Diet
Dalam melakukan diet ini, Anda 10 peraturan yang wajib Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan, yakni:
- Tidak konsumsi soda sama sekali
- Konsumsi sayuran setiap kali makan (sesuaikan dengan kemampuan Anda)
- Tidur 7-8 jam setiap malam
- Batasi 2-3 cangkir kopi per hari
- Konsumsi kopi saja, bukan moka atau latte
- Makan 2-3 kali sehari (tanpa snack)
- Tidak makan apapun setelah pukul setengah tujuh malam
- Minum cukup air setiap hari
- Tidak konsumsi roti
- Tidak konsumsi permen, makanan manis lain, serta alkohol
Namun setelah Anda mencapai berat badan dan presentase lemak, Anda dapat memodifikasi diet ini dengan meningkatkan asupan karbohidrat. Jangan lupa untuk selalu mencatat progres Anda dari waktu ke waktu untuk mengetahui apakah diet ini berhasil untuk Anda atau sebaliknya.
Diet Atau Gaya Hidup?
Tidak hanya sekedar menurunkan berat badan, Anda juga bisa mengadopsi diet ini menjadi gaya hidup yang mampu membantu Anda mempertahankan tubuh ideal. The Code Red Lifestyle memberikan beberapa kiat untuk membantu Anda mengadopsi gaya hidup sehat ini untuk jangka panjang.
Pertama, Anda disarankan untuk menghilangkan semua makanan yang tidak membantu tujuan penurunan berat badan, termasuk menghindari buah-buahan yang mengandung gula alami, karena dapat meningkatkan insulin. Anda juga perlu melakukan defisit kalori untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Kemudian Anda harus menjadikan protein sebagai sumber makronutrien utama, karena membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan untuk ngemil di antara tiga waktu makan. Diet rendah karbohidrat dan kaya protein juga membantu Anda memasuki kondisi ketosis, sehingga tubuh menggunakan lemak menjadi keton untuk digunakan sebagai bahan bakar. Bahkan saat Anda sedang beristirahat.
Manfaat Dan Kekurangan Code Red Diet
Manfaat
Jumlah makanan terbatas: Dengan waktu makan yang hanya tiga kali sehari tanpa waktu ngemil akan memudahkan Anda menyiapkan makanan daripada diet lain yang mana perlu makan 5-8 kali sehari.
Tidak wajib berolahraga: Jika pada kebanyakan diet perlu didukung dengan aktivitas olahraga, dalam diet ini Anda tidak diwajibkan untuk berolahraga dan namun menjamin bahwa berat badan Anda bisa tetap turun.
Tidak perlu konsumsi suplemen: Kebanyakan orang enggan konsumsi suplemen karena harganya yang relatif mahal. Dalam diet ini Anda tidak perlu konsumsi suplemen apapun untuk mencapai fisik impian Anda.
Kekurangan
Bukan untuk membangun otot: Meski mirip dengan keto diet dan dianjurkan untuk konsumsi banyak protein, faktanya diet ini tidak dianjurkan untuk membangun otot. Tetapi lebih diutamakan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan karena rencana makan defisit tiga kali sehari.
Tidak konsumsi atau hanya konsumsi sedikit karbohidrat: Penelitian menemukan bahwa konsumsi kurang dari 50 gram karbohidrat per hari dapat menyebabkan gejala mirip flu, atau yang biasa disebut dengan flu keto. Ini menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, mual, dan sembelit yang disebabkan oleh dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit saat tubuh menyesuaikan diri dengan ketosis.
Gaya hidup yang monoton: Selama Anda mengikuti diet ini, Anda harus patuh pada 10 aturan yang ada sehingga pola makan Anda akan terasa monoton. Satu-satunya kelonggaran yang dapat Anda lakukan adalah dengan menambah sedikit karbohidrat sehat saat Anda mencapai berat badan tujuan.