Kompetitor tangguh yang selalu berdiri di posisi top 5 Mr. Olympia ini, mulai diisukan bahwa keikutsertaanya pada kompetisi otot musim tahun depan akan kembali menduduki singgasana Mr. O, sebagaimana di masa kejayaannya tahun 2008. Dexter Jackson begitulah pria botak dengan kumis tipis mulai menapaki karirnya sebagai “The Greatest Modern Bodybuilder”.
Walaupun dengan tinggi 168cm, Dexter mampu menunjukan kesimetrisannya dengan struktur otot tersusun rapi dan sempurna. Ia memulai binaraga semasa usianya menginjak 20 tahun, dimana saat itu Dexter dibujuk oleh teman sebayanya untuk mengikuti sebuah kontes otot. Saat itulah pelajaran pembentukan otot dengan program diet mulai diperolehnya secara bertahap. Melihat akan genetik otot tergolong istimewa dan mudah dibentuk, Dexter pun mulai mengarahkan karirnya sebagai binaragawan. Dukungan metabolisme tubuh yang memadai serta tekad dan kerja keras mulai ia kerahkan sepenuhnya. Targetnya satu, ingin membuktikan bahwa ia mampu menjadi binaraga terbaik sepanjang sejarah dunia.
Prestasi, baginya bukanlah hal aji mumpung atau suatu momen yang kebetulan. Melainkan itu semua menjadi sebuah bukti kedisiplinan serta dedikasi selama ia berlatih untuk merealisasikan suatu kemenangan puncak. Merintis kegemaran mengolah tubuh tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Sebagaimana kisah perjalanan kompetisi yang dialami Dexter saat melakoni karir pertamanya pada NPC Southern States di tahun 1992, dimana saat itu ia ditempatkan pada posisi 3 di kelas lightweight.
Setelah lama bergelut di kelas amatir, Dexter pun sukses dengan rentetan prestasi yang telah diraihnya selama bersaing di kelas pemula. Sehingga peluang mendapatkan tiket professional pun diraihnya pada tahun 1999. Dimana pada saat itu, ia mengambil 5 kejuaran dalam 1 tahun sekaligus, dan berhasil menduduki posisi 10 besar disetiap masing-masing kompetisi. Sejarah kontes binaraga dunia pun mencatat, bahwasa Dexter cukup banyak mendominasi beberapa kejuaraan pada Arnold Classic, ini terbukti selama 13 kali ia menjuarai kompetisi yang diselenggarakan Arnold Swachnager tersebut. Namun puncaknya, di tahun 2008 Dex membuktikan kegigihannya selama bertahun-tahun bertanding dengan menjuarai dua perhelatan akbar pada Arnold classic dan Mr. Olympia pada tahun yang sama. Inilah anugrah prestasi yang patut disyukuri dan tak pernah pudar di dalam benaknya.
Mengkondisikan tubuh dalam menghadapi suatu kompetisi memang sudah menjadi tugas wajib yang harus dilakukan bagi setiap binaraga. Apalagi jika pertandingan tersebut mengacu pada aturan main dengan menggunakan berat badan. Tentunya itu benar-benar menjadi hal utama yang harus dituntaskan demi mencapai kategori kelas yang akan dimainkan. Untuk mendapatkan pengkondisian postur tubuh yang pas saat memasuki kompetisi, Dex menganjurkan seluruh binaraga untuk mengontrol body fat tidak melebihi 10%. Ini diupayakan agar proses cutting tidak terbuang terlalu lama dan tidak perlu bekerja terlalu keras hanya untuk menghilangkan kadar lemak berlebih.
Ada bagian lain dibalik kebesaran nama Dex sebagai binaragawan modern, salah satunya adalah usia yang panjang. Banyak orang menafsirkan binaraga merupakan olahraga tidak menyehatkan. Berdasarkan statement tersebut Dex menepis segala opini masyarakat perihal olahraga bodybuilding. Dengan usianya yang telah menginjak 44 tahun, Dex membuktikan jika ia masih eksis menoreh prestasi dan mampu bersaing dengan para juniornya untuk menunjukan bahwa olahraga pembentukan otot merupakan olahraga yang sehat dan menyehatkan. (Dari beberapa sumber)
Berikut program latihan Dex sehari-hari:
Hari ke 1: Paha.
- Leg Extensions: 4 set of 20-30 reps
- Squats: 4 set of 8-10 reps
- Hack Squats: 4 set of 8-10 reps
- Leg Extensions: 3 set of 10 reps
Hari ke 2: Dada & Betis.
- Barbell Bench Press: 4 set of 8-10 reps
- Incline Dumbbell Press: 4 set of 8-10 reps
- Dumbbell Flyes: 4 set of 8-10 reps
- Standing Calf Raises: 4 set of 8-10 reps
- Seated Calf Raises: 4 set of 10-15 reps
Hari ke 3: Punggung.
- Lat Pull-downs: 4 set of 8-10 reps
- T-Bar Rows: 4 set of 8-10 reps
- Barbell Dead-lifts: 4 set of 8-10 reps
- Seated Cable Rows: 3 set of 8-10 reps
Hari ke 4: Bahu & Hamstring.
- Dumbbell Press: 4 set of 8-10 reps
- Incline Lying Side Laterals: 3 set of 8-10 reps
- Rear Delt Raises: 4 set of 8-10 reps
- Seated Leg Curls: 5 sets of 10 reps
- Super-set: Lying Leg Curls: 4 sets of 10 reps
- Stiff-Legged Dead lift: 4 set of 10 reps
Hari ke 5: Biceps & Triceps
- EZ-Bar Curls: 4 set of 8-10 reps
- Hammer Curls: 4 set of 8-10 reps
- Preacher Curls: 4 set of 8-10 reps
- Tri-Set: Triceps Push-downs: 3 set of 8-10 reps
- Dips: 3 set of 8-10 reps
- Rope Push-downs: 3 set of 8-10 reps
Hari ke 6: Abs & kardio:
- Crunches: 3 set of 50 reps
- Knee-ups: 3 set of 40 reps
- Cable Crunches: 3 set of 30 reps
Hari ke 7: Off (istirahat)
Program Makan
- Menu 1 : 8 Putih telur, 1 yolk, 1 cup oatmeal atau grits
- Menu 2 : 1 menu makan blender, 1 kentang panggang
- Menu 3 : 227 gram dada ayam,
- Meal 4 : 1 menu makan blender, 1 kentang panggang
- Meal 5 : 227 gram ikan laut orange roughy atau tilapia, buncis
- Meal 6 : Whey protein shake atau 8 putih telur
- Supplemen : DHEA 200mg, Potassium 150mg, glutamine
Profil:
Nama | : Dexter Jackson |
Panggilan | : The Blade |
Kelahiran | : 25 November 1969 |
Tinggi Badan | : 168cm |
Berat badan off/on | : 107kg/98kg |
Prestasi:
- 1992 NPC Southern States, Lightweight, 3rd
- 1995 NPC USA Championships, Light-Heavyweight, 1st
- 1996 NPC Nationals, Light-Heavyweight, 6th
- 1998 North American Championships, Light-HeavyWeight, 1st and Overall
- 1999 Arnold Classic, 7th
- 1999 Grand Prix England, 4th
- 1999 Night of Champions, 3rd
- 1999 Mr. Olympia, 9th
- 1999 World Pro Championships, 4th
- 2000 Arnold Classic, 5th
- 2000 Grand Prix Hungary, 2nd
- 2000 Ironman Pro Invitational, 3rd
- 2000 Night of Champions, 8th
- 2000 Mr. Olympia, 9th
- 2000 Toronto Pro Invitational, 2nd
- 2001 Arnold Classic, 5th
- 2001 Grand Prix Australia, 3rd
- 2001 Grand Prix England, 4th
- 2001 Grand Prix Hungary, 3rd
- 2001 Night of Champions, 2nd
- 2001 Mr. Olympia, 8th
- 2001 Toronto Pro Invitational, 2nd
- 2002 Arnold Classic, 3rd
- 2002 Grand Prix Australia, 2nd
- 2002 Grand Prix Austria, 2nd
- 2002 Grand Prix England, 1st
- 2002 Grand Prix Holland, 3rd
- 2002 Mr. Olympia, 4th
- 2002 San Francisco Pro Invitational, 3rd
- 2002 Show of Strength Pro Championship, 6th
- 2003 Arnold Classic, 4th
- 2003 Maximum Pro Invitational, 3rd
- 2003 Mr. Olympia, 3rd
- 2003 San Francisco Pro Invitational, 3rd
- 2003 Show of Strength Pro Championship, 1st
- 2004 Arnold Classic, 3rd
- 2004 Grand Prix Australia, 1st
- 2004 Ironman Pro Invitational, 1st
- 2004 Mr. Olympia, 4th
- 2004 San Francisco Pro Invitational, 1st
- 2005 Arnold Classic, 1st
- 2005 San Francisco Pro Invitational, 2nd
- 2006 Arnold Classic, 1st
- 2006 Mr. Olympia, 4th
- 2007 Arnold Classic, 2nd
- 2007 Mr. Olympia, 3rd
- 2008 Arnold Classic, 1st
- 2008 IFBB Australian Pro Grand Prix VIII, 1st
- 2008 IFBB New Zealand Grand Prix, 1st
- 2008 IFBB Russian Grand Prix, 1st
- 2008 Mr. Olympia, 1st
- 2009 Mr. Olympia, 3rd
- 2010 Arnold Classic, 4th
- 2010 IFBB Australian Pro Grand Prix, 2nd
- 2010 Mr. Olympia, 4th
- 2011 Flex Pro, 2nd
- 2011 Mr. Olympia, 6th
- 2011 FIBO Pro, 1st
- 2011 Pro Masters World Champion, 1st
- 2012 Arnold Classic, 5th
- 2012 Mr. Olympia, 4th
- 2012 IFBB Masters Olympia, 1st
- 2013 Arnold Classic, 1st
- 2013 IFBB Australian Pro Grand Prix, 1st
- 2013 Mr. Olympia, 5th
- 2013 EVLS Prague Pro, 2nd