Heriyanto Bangka: Bodyfit for My Healthy Lifestyle,

Pria gagah satu ini, mungkin lebih terlihat eksentrik dengan gumpalan otot yang melekat dibagian tubuhnya. Ia begitu cekatan dalam menjalani hobi barunya, yang telah dijalani selama enam tahun ini. Semua tantangan yang berkaitan dengan olahraga besi, selalu dihadapinya demi mendapatkan kebutuhan fashion dan gaya hidup yang sehat. Heriyanto Bangka, begitu pria tersebut disapa.

Latar belakang

Pengusaha bidang pertambangan timah ini, memang begitu menggemari berbagai kegiatan olahraga seperti sepakbola, basket dan bola voli. Namun, kecintaannya terhadap ketiga cabang olahraga tersebut menjadi surut, lantaran tidak membuat  bentuk tubuhnya menjadi ideal dan sixpack, meskipun olahraga tersebut  identik dengan berkardio. Hingga pada akhirnya, tepatnya tanggal 17 agustus 2007, ia memulai menginjakan kakinya ke fitness center untuk dapat membentuk tubuhnya menjadi berotot dan sixpack.

Saking bersemangat untuk nge-gym, pria yang telah dikarunia empat putra ini sempat  kebingungan akan berbagai peralatan yang didapatinya di gym. Dan pada akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan jasa personal trainer, guna mempermudah dirinya mengenali peralatan dan teknik-teknik latihan yang dapat membangun otot pada tubuhnya.

Ketagihan

“Awalnya, niat utama saya terjun ke dunia fitness semata hanya untuk mengecilkan perut saja. Namun, lama kelamaan rasa ketagihan pun mulai dirasakan. Diantaranya seperti ketagihan untuk mengencangkan bagian otot bicep dan triceps, memperbesar otot dada, hingga bahkan otot bahu dan sayap sekalipun”, tukasnya saat pemotretan di studio Reps Magazine. Metamorfosa dalam membentuk tubuh tentunya akan membuahkan hasil yang membanggakan bagi mereka yang bersungguh-sungguh menjalaninya. Ini sebagaimana yang dialami Hery, dengan setengah matinya ia berjuang agar bentuk tubuhnya terlepas dari predikat “pengusaha berperut buncit”.

Pola Diet

Belakangan ini, pria kelahiran 6 september tepatnya empat puluh lima tahun silam, sudah dua tahun tidak mengonsumsi  sumber karbohidrat nasi putih pada menu makanannya sehari-hari. Mungkin sudah menjadi suatu kebiasaan yang membuat dirinya menjadi terbiasa dengan diet yang rumit dan sulit untuk diterapkan. “Saat di pagi hari, saya mengonsumsi whey protein dan  putih telur sebelum melakukan aktifitas, ketika menjelang  siang, saya mengutamakan mengonsumsi sumber makanan bertenaga seperti beras merah yang disertai dengan ayam bakar ataupun ikan bakar, lanjut di sore hari saya cukup mengonsumsi buah-buahan segar untuk menjaga rasa lapar saat dimalam hari”, jelasnya mengenai pola diet yang dijalaninya sehari-hari.

Usia Bukan Penghambat

Heriyanto bukanlah salah satu-satunya pria yang berkecimpung pada olahraga beban di saat usianya menginjak masa keemasan, masih banyak pria lainnya yang masih mau mengangkat beban dan mengukir prestasi melalui kejuaraan raga. Saat menginjak usianya ke tiga puluh sembilan, pengusaha timah ini lebih cepat akrab dengan olahraga fitness, ia merasa senang lantaran olahraga tersebut bukan hanya memberikan rasa senang dalam benak batinnya, melainkan kesehatan secara jasmani. Tidak ada suatu paksaan apapun yang mendasari kecintaanya terhadap weight training, semuanya ia jalani berdasarkan hati yang tulus. “Olahraga fitness merupakan suatu olahraga yang sangat menyenangkan. Tidak hanya anak muda saja yang dapat melakukan olahraga tersebut, siapa pun dan berapa pun usianya mereka dapat mewujudkan olahraga yang membentuk tubuh menjadi bugar dan ideal”.

Bodyfit adalah gaya hidup sehat

“Jawaban dari pertanyaan mengapa saya terjun kebodyfit, tak lain karena bodyfit merupakan suatu kondisi visual yang membuktikan bahwa inilah gaya hidup sehat dan menyehatkan. Tentu teman-teman dapat membayangkan, jika orang sakit apakah mereka dapat membentuk tubuh sedemikian indahnya.  Selain itu, melihat dari bentuk pola makananya pun sangat menginspirasi agar tubuh tetap terjaga dan terhindar dari pola makanan yang dapat merusak kesehatan, seperti makanan berminyak, tinggi gula ataupun garam, dan minuman beralkohol. Maka secara kesimpulannya, minat saya terjun ke bodyfit hanya semata ingin mendapatkan pola gaya hidup sehat. Berkenaan dengan prestasi itu nomor dua. Keikutsertaan saya di kelas bodyfit, lantaran bermula dengan ulah iseng teman sekantor  yang secara diam-diam mendaftarkan diri saya pada kejuaraan bodyfit, yang akhirnya mau tidak mau saya harus tampil diatas panggung, dan alhasil saya sangat menyukainya”, tutupnya ketika berbincang dengan Reps.

Profil

Prestasi

• Juara 2 body contest Bupati Cup se Bangka-Belitung, bulan November 2012
• Juara 2 Geram Cup se Bangka-belitung bulan November 2012
• Juara 2 binaraga kelas 65 Bupati Cup se bangka-belitung tahun 2012

Teks : Alfian     Foto : Bimo     Lokasi : Friendly Gym