Oleh: Fikry Hizbullah
Seni bela diri Muaythai merupakan olahraga yang mengandalkan kontak fisik dalam setiap gerakannya. Namun bukan berarti kaum hawa tidak boleh ikut andil dalam seni bela diri ini. Ya, contohnya Nina Bertha seorang pastry chef yang sudah lima bulan mengenal dunia Muaythai.
“Awalnya coba-coba ikut teman latihan Muaythai, ternyata enak. enaknya itu bisa melepaskan stres kemudian efeknya ke badan secara fisik bagus, memiliki perubahan yang cepat jika sering latihan,” kata Nina Bertha kepada Reps-Id.com, di Zealot Muaythai, (21/06).
Wanita berparas cantik ini mengutarakan bahwa di awal mengikuti Muaythai, melakukan skipping tiga menit saja Ia tidak bisa. “Memang latihannya berat tetapi kalau kita percaya kita bisa, pasti staminanya akan meningkat sedikit demi sedikit,” ungkap Nina.
“Saat ini jika dihitung dari skala 1-10, level stamina saya masih di 6 sepertinya. Karena kalau dilihat dari para trainer dan fighter latihan belum ada apa-apanya,” tambahnya
Selain stamina, ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam Muaythai, yaitu teknik. Tidak mudah bagi Nina untuk mengusai teknik gerakan Muaythai. Namun dirinya mengaku memiliki cara unik untuk memahami setiap teknik gerakan yang ada dalam Muaythai.
“Lumayan sulit sebenarnya, cara mensiasatinya dengan mengulang kembali di rumah setiap gerakan yang telah diajarkan oleh trainer. Saya lakukan di depan kaca dengan membayangkan kembali setiap gerakan yang telah diberikan. Karena kalau latihan di gym saja tidak bisa ‘mungkin bisa’ namun prosesnya tidak secepat melakukan di depan kaca,” tutur Nina.
Kata cedera bisa dikatakan jadi suatu resiko yang Ia hadapi. Nina mengaku bahwa dirinya pernah mengalami cedera di bagian pergelangan tangan ketika hendak melakukan gerakan upper cut. Namun cedera tersebut tidak membuat dirinya kapok untuk terus ikut seni bela diri asal Thailand ini.
“Kapok sih nggak karena saya orangnya lumayan ambisius, saat itu hanya takut yang saya rasakan. Rasa takut tersebut saya dobrak melalui diri saya sendiri.Di samping itu para coach dan trainer selalu memotivasi terus jadi saya merasa semangat,”
Karena bagi Nina, Muaythai sangat penting untuk menjaga diri dan melatih mental ketika berada di tempat umum. Untuk saat ini, dirinya belum siap untuk ikut bertanding dalam ajang Muaythai, namun misi terdekatnya adalah menaikkan stamina dan menyempurnakan teknik.
“Kalau fisik kita kuat tetapi teknik kita salah itu bahaya. Oleh karena itu saya ingin menaikkan stamina dulu sama membenarkan teknik-teknik. Kalau teknik kita salah mudah ngos-ngosan juga,” tutup Nina sembari tersenyum.