Daniel Hansoe: Ngegym Bikin Kita Lebih Pede dan Awet Muda loh

Fitness adalah olahraga yang dapat digeluti oleh siapapun, baik tua maupun muda. Tidak mengenal usia, jenis kelamin, juga kalangan. Karena olahraga pembentukan otot ini tidak hanya mengajarkan bagaimana kiat memperoleh tubuh yang bugar dan ideal. Namun sejuta ilmu mampu kita raih didalamnya, baik seputar nutrisi yang bagus untuk tubuh, pola makan yang benar serta suplementasi yang cocok untuk memenuhi nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh. Jadi secara keseluruhan kita mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal ditambah dengan wawasan seputar gaya hidup yang baik dan menyehatkan.

Hal tersebut dirasakan oleh sosok figur kita kali ini. Banyak hal positif yang ia dapatkan diluar dari tubuh yang ideal. Untuk itu ia dengan mantap menjadikan fitness sebagai hobi dan karirnya.

Pertama Kali Fitness

Berawal dari keinginan memiliki tubuh yang ideal, ia datang ke gym bertujuan menaikkan berat badan. Karena tubuhnya yang kurus membuat dirinya menjadi tidak percaya diri. Meski disibukkan oleh tugas-tugas kuliahnya, pria handsomekelahiran Surabaya bernama lengkap Daniel Hanry Rayitno Soebari ini tetap menyempatkan datang ke gym dalam rangka membentuk tubuhnya sejak 2014 silam. Perlu waktu setahun ia memfokuskan tubuhnya hingga terbentuk ideal, namun ia tetap konsisten menjadikan fitness sebagai hobi dan gaya hidupnya.

Dalam seminggu, latihan pria yang akrab disapa Daniel ini biasanya melatih otot chest 2 kali seminggu, back 2 kali dalam seminggu dan juga legs & shoulders 2 kali dalam seminggu. Didukung dengan diet bersih yaitu mengkonsumsi makanan yang tidak berlemak, juga suplementasi yang cukup untuk memenuhi nutrisinya sebelum dan sesudah latihan. Ia biasa mengkonsumsi BCAA sebelum dan sesudah latihan, selain itu ditengah latihan Daniel juga mengkonsumsi pre–workout dan juga fatburner untuk massa otot yang lebih kering. Ini diharapkan agar lebih cepat membakar lemak serta menghasilkan power yang maksimal. Dari keseluruhan otot yang dilatih, otot back (otot bagian punggung) adalah bagian otot yang menjadi favoritnya, karena ia beranggapan bahwa otot back adalah otot yang paling kuat.

Pengalaman Bertanding

Setelah meraih tubuh yang ideal, Daniel juga beberapa kali mencicipi terjun kearena kontes untuk mengapresiasi hasil latihannya selama ini. Akan tetapi ia masih belum bisa meraih prestasi 10 besar. Paling mentok, ia hanya berhasil masuk 20 besar saja. Tetapi bagi penyuka es jeruk ini tidak patah semangat. Ia menjadikan kekurangannya tersebut sebagai PR yang harus dikerjakan agar dirinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. “PR saya untuk kedepannya lebih mematangkan diet dan lebih semangat untuk mengeringkan otot juga konsentrasi dan mendisiplinkan diri terhadap diet pembentukan otot ini.” tuturnya pada Reps.

Sebelum turun ke arena kontes, anak pertama dari dua bersaudara ini memiliki strategi diet tersendiri, yaitu 2 bulan sebelum kontes ia makan makanan bersih (menghindari gorengan dan perasa), seminggu sebelum kontes ia mulai mengkonsumsi kentang untuk mengganti karbo nasi merah, dan 2 hari sebelum lomba Daniel melakukan diet air. Baginya meskipun ia belum memenangkan pertandingan, ia tetap optimis, karena dari kontes-kontes tersebutlah Daniel bertemu dengan banyak orang dan saling berbagi bermacam-macam pengetahuan. Dari hal itulah kedepannya Daniel akan menjadi yang terbaik dan menduduki peringkat yang lebih tinggi.

Tujuan Daniel

Beralih kepada suka dan dukanya dalam fitness, pria yang kini genap berusia 22 tahun ini mengaku duka selama menggeluti dunia fitness adalah dirinya agak kesulitan dalam dietnya dan juga apabila ia mengalami keram otot. Untuk itu ia harus pandai mengatur jadwal istirahatnya sebaik mungkin. Dibalik dukanya, Daniel mengaku sangat bangga terhadap perubahan tubuhnya. “Sukanya ya terlihat menarik saat dilihat banyak orang, terutama cewek saya yang senang dengan perubahan saya ini. Selain itu saya jadi lebih pede juga awet muda.” Ujarnya sembari tersenyum.

Kelak ditahun berikutnya Daniel berharap ia akan tetap konsisten menjaga keidealan tubuhnya dengan cara berolahraga dan diet yang benar, serta ia mampu meraih prestasi yang selama ini ia inginkan. Sebelum menutup perbincangan, Daniel berpesan kepada seluruh Reps mania “Pesan untuk Repsmania, fitness itu nggak mahal, nggak harus mengkonsumsi suplemen, cukup dengan niat dan disiplin menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.”(Ayu)

Biodata