Fighting and healthy lifestyle

Tubuh yang besar bukan berarti halangan dalam melakukan gerakan yang bersifat cepat dan akurat, seperti meninju, menendang, bahkan melompat. Kegesitan itu semua tergantung bagaimana Anda melakukannya. Justru dalam hal beladiri, tubuh besar memang sangatlah menguntungkan bagi diri sendiri, terutama dalam melindungi diri dari lawan.

Melakukan gaya hidup sehat tidak selamanya di pusatkan pada tempat kebugaran semata. Ada bentuk olahraga alternatif lainnya yang dapat menjadikan tubuh Anda menjadi sehat dan kuat, yaitu dengan beladiri. Bulan lalu Reps kedatangan sosok master beladiri bertubuh besar dan gagah, kedatanganya ke kantor Reps pun sontak membuat kami ingin mengulik lebih dalam, mengenai sejarah ia bergelut pada dunia fighting, serta teknik latihan seperti apakah yang diterapkannya untuk memiliki tubuh ideal dengan tenaga super power. Siapakah dia? Lets chek it out!

Tertarik dengan beladiri

Mengaku mencintai fighting bermula saat dirinya bertugas sebagai seorang tentara Angkatan Darat. Pemilik nama Shan Judo ini, rupanya seorang kewarganegaraan Australia yang cukup berpotensi pada bidang seni beladiri. Tujuannya menekuni beladiri ialah untuk mengantisipasi tindakan yang dapat melukai seseorang seperti menggunakan senjata ataupun mereka tangan kosong.

Dukungan minatnya tersebut semakin berkembang pesat, disaat ia menjabat sebagai perwira polisi. Baginya, berprofesi sebagai pelindung masyarakat amatlah sulit dan butuh pengorbanan. Menyikapi akan itu semua, shan membekali dirinya dengan berbagai ilmu beladiri, seperti judo, jiujitsu, karate, dan taekwondo. Namun, pria berkepala botak ini lebih memperdalam teknik beladiri judo, yang memfokuskan perlindungan diri dengan teknik membanting lawan. Menurutnya, “dengan judo saya lebih mengendalikan lawan yang sangat kuat tanpa diri saya mengalami luka-luka, ujar shan saat bercerita sekilas tentang ketertarikannya dengan seni beladiri.

Seni beladiri baik bagi kesehatan tubuh

Saat ini, olahraga yang mengandung unsur beladiri tak lagi sekedar ditemui di tempat-tempat tertentu. Banyak tempat lainnya yang menyediakan kelas-kelas kebugaran yang menggunakan seni beladiri, bahkan gym sekalipun. Ini menyadari bahwa manfaat beladiri bukan hanya sebagai pelindung diri dari lawan, akan tetapi manfaat secara kardio vascular hingga pembakaran lemak sekalipun akan dapat diperoleh jika teknik tersebut dilakukan secara intens.

Bagi Shan, olahraga beladiri merupakan olahraga yang menyehatkan tubuh. Terutama bagaimana mendisiplinkan diri terhadap pola latihan yang benar berikut pola nutrisi yang tepat.  Jika Anda menerapkannya secara bersungguh-sungguh dan berkomitmen untuk menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar, maka secara tidak langsung Anda akan terhindar dari berbagai hal yang bersifat konyol seperti minuman beralkohol, pola makan yang salah, maupun hiburan malam yang dapat merugikan kesehatan tubuh maupun pribadi diri sendiri.

Berlatih beban untuk pondasi tubuh yang kuat

Kata siapa orang berbadan kekar tidak gesit melakukan gerakan beladiri. Justru mereka beruntung, dengan bertubuh kekar mereka sudah memiliki suatu pondasi tubuh yang sulit untuk ditaklukan lawan. Tinggal bagaimana tubuh tersebut terlatih untuk melakukan gerakan yang cepat, tepat dan akurat. Berikut beberapa pola latihan beban yang dijalani Shan untuk memiliki pondasi tubuh yang sulit djatuhkan lawan.

Chest:

• 4 jenis latihan dengan 4-5 set di setiap 1 setnya 10 reps
• Flat bench – dumbbell atau bar
• Incline bench – dumbbell atau bar
• Flat bench fly or incline bench fly
• Cable crossovers

Back:

• 5 jenis latihan dengan 4-5 set di setiap 1 setnya 10 reps
• Wide grip chin ups
• Dead lifts
• Lat pull downs
• Seated rows – satu tangan atau dua tangan
• Teknik Rowing lainnya

Bicep dan Tricep:

• 5 jenis latihan dengan 4-5 set di setiap 1 setnya 10 reps
• Seated curl- dumbbell atau bar
• Standing curl – dumbbell atau bar
• Preacher curl – dumbbell atau bar
• Cable curl
• Hammer curl – dumbbell atau bar

Otot Triceps:

• 5 jenis latihan dengan 4-5 set di setiap 1 setnya 10 reps
• Skull crushers
• Dengan Bar lurus atau tali  – tricep pull down
• French, rear kickbacks
• Weighted dips
• Rear overhead presses

Shoulders:

• 4 jenis latihan dengan 4-5 set di setiap 1 setnya 10 reps
• Military press – dumbbell atau bar, satu tangan, dengan beban yang berbeda
• Side raise dan front raise – dumbbell atau bar ataupun cable
• Rear deltoid work
• Stabilizing muscle groups

Legs:

• 5 jenis latihan dengan 4-5 set di setiap 1 setnya 10 reps
• Squats
• Leg press (dengan posisi kaki yang berbeda-beda)
• Forced march lunges (berat)
• Hamstring curls
• Calf exercises

Reps      : Apakah orang dengan postur tubuh kecil dapat menjatuhkan lawan yang besar seperti postur tubuh Anda? Dapat Anda gambarkan kepada kami bagaimana teknik tersebut dilakukan?

 Shan      : Tentu saja, orang berpostur tubuh besar dapat ditaklukan sebagaimana menaklukan orang bertubuh kecil. Orang besar memiliki tenaga dan kekuatan cukup besar, akan tetapi teknik judo dan silat yang cepat dan tepat akan lebih mudah menjatuhkan lawan yang besar, meskipun mereka memiliki tenaga yang kuat. Jika saya menghadapi perkelahian seperti itu, saya akan menendang lawan tepat diselangkangannya, lalu memukul tenggorokannya, atau mendorongkan jari-jari saya ke dalam mata mereka. Ketika mereka tidak berdaya di tanah, saya akan menginjak kepala mereka hingga berhenti melawan.

Reps      :  Kami mendengar kabar, bahwa Anda juga belajar silat disana, bisa Anda ceritakan sekilas tentang silat? Dimana dan sejak kapan Anda belajar?Apa yang Anda pikirkan tentang silat?

 Shan      : Ketika saya menjadi seorang polisi, saya belajar seni beladiri dengan seorang pria tua di kota asal saya, Perth Australia Barat. Guru saya tersebut telah diajarkan berbagai seni bela diri silat dari seorang  guru master di indonesia. Namanya adalah Zen Effendi, beliau telah mengajarkan kepada polisi indonesia selama lebih dari 30 tahun. Metode yang diajarkan adalah Panca bela, yaitu penggabungan 5 seni beladiri, yang terdiri dari judo, karate, jujitsu, silat dan kung-fu. Gaya bertarung seperti inilah yang telah mengubah ide seni bela diri saya menjadi suatu hal beladiri yang sangat mudah dipelajari dan ampuh untuk menjatuhkan lawan. Saya benar-benar menikmati kolaborasi seni beladiri ini dan kedepannya saya akan merekomendasikan hal ini pada semua orang.

Profil

(Teks: Alfian, foto : Bimo)