Galant Nugraha : ”dari kurus menjadi primus”

Jika pada edisi REPS sebelumnya banyak menampilkan sosok sukses yang berhasil merubah badannya dari yang berlebihan berat badan menjadi tubuh yang lebih proposional, namun pada edisi kali ini REPS mania akan disuguhakan cerita sukses anak muda yang memiliki tubuh kurus yang berevolusi menjadi proporsional dan berotot. Siapakah dia ?

Ya…biasa ia dipanggil oleh kebanyakan temannnya dengan sebutan Galant. Pemuda asal Jakarta ini banyak menghabiskan masa lalu dengan diselimuti tubuh yang kurus. Namun baginya kurus bukan berarti tidak sehat. Penggemar olah raga bola sepak ini lambat laun mengalami diskriminasi percaya diri yang disebabkan tubuhnya yang kurus mengurangi nilai penampilannya. Akhirnya ketidak percayaan diri tersebut semakin tinggi di setiap harinya. Yang pada akhirnya mendobrak motivasi Galant untuk memperbaiki penampilannya.

Mulailah Galant termotivasi untuk mencari informasi lebih dalam serta cara untuk membentuk tubuh yang ideal pada awalnya. Perjumpaannya dengan aktor tampan Primus dilayar kaca, dengan tubuh yang sangat muscular semakin menambah keinginan Galant untuk segera memperbaiki penampilannya. Salah satu cara yang ditempuhnya adalah dengan mendaftarkan diri sebagai member di sebuah fitness center, tepatnya pada waktu itu ketika Galant duduk di kelas 1 SMU. Namun sayang semangat Galant waktu itu sempat pudar dalam memperbaiki penampilannya, lantaran kantong anak sekolahan yang belum mampu mencukupi kebutahan gaya hidup fitness. Sehingga Galant mengakhiri pencariannya hanya dalam kurun waktu 3 bulan saja.

Namun setiap kali berjumpa dengan orang yang memiliki tubuh atletis dengan otot yang terdefinisi kembali motivasi untuk memperbaiki penampilannya kembali muncul. ”Saya tidak pernah menutup diri ketika melihat orang dengan badan yang atletis. Motivasi saya kembali tinggi melihat mereka dengan tubuh yang ”macho”. Namun kendala biaya terkadang sulit dicarikan solusinya”, ungkap Galant kepada REPS sambil guyon mencarikan solusi jika hambatannya adalah materi.

Untuk kembali masuk kedalam komunitas fitness mania pun terkadang Galant memiliki rasa sungkan dalam diri. Ditambah lagi kondisi fisiknya yang masih kurus semakin menciutkan nyali dirinya. Namun yang patut dijadikan contoh dari Galant adalah kemauannya yang kuat ditambah lagi berani melawan ketidak percayaan dirinya. Sehingga Galant akhirnya kembali pada jalur yang benar dengan ikut menjadi bagian dari member sebuah fitness center ibu kota. Jenjangnya kali ini Galant adalah seorang mahasiswa yang tentunya penampilan adalah segalanya.

Barulah pada fase ini Galant mulai mencari informasi tentang nutrisi, program latihan, pengaturan pola makan, menjaga kualitas istirahat, dll. Namun dalam pengakuannya Galant sangat terobsesi pada tubuh yang dimiliki Primus Yustisio, baginya Primuslah sosok yang menyadarkan dirinya bahwa tubuh yang kurus sangtlah mengurangi pandangan mata. ”Akhirnya aku sadari bahwa ternyata tempat gym itu tidak semua hanya didominasi mereka yang berotot. Melainkan banyak mereka yang seperti saya dengan badan kurus memulai sejarah badannya menjadi lebih berotot”, tambah Galant yang REPS temui pada sesi pemotretan majalah.

”Hari demi hari” dijalani Galant dan mulai mengisinya dengan rumus ”exercise, mengatur pola makan (nutrisi), menjaga kualitas istirahat, dan memperlakukan suplemen”, dalam mengejar impiannya memiliki tubuh yang ideal dan atletis. Dalam kurun waktu 4 bulan jerih payah Galant mulai membuahkan hasil, walaupun masih jauh dari sang idola Primus Yustisio. Namun setidaknya tubuh kurusnya sudah mulai terisi dan lebih terlihat shape dengan sedikit dilengkapi ”tonjolan” otot. Berbeda dengan anak muda biasanya, Galant tidak lalu merasa puas dan segera men-stop gaya hidup fitness-nya. ”Dalam perkembangannya Saya sadar bahwa gaya hidup fitness bukanlah hanya sekedar membentuk tubuh yang atletis. Melainkan menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar serta membiasakan pola hidup sehat. Ada pun tubuh menjadi bagus itu adalah bonus”, lengkap Galant.

Intinya bagi para REPS mania yang masih berkutat dengan tubuh yang kurus janganlah berkecil hati. Tidak ada yang tidak mungkin diatas bumi ini jika ada kemuan yang keras dan diringi usaha yang ulet. Terbukti bahwa sukses kita kali ini mampu merubah penampilannya yang kurus menjadi lebih berisi. ”Yang terpenting adalah menjaga motivasi agar tetap pada jalurnya, tambah wawasan mengenai gaya hidup gym, dan gali informasi dari instruktur kepercayaan anda”, ujar Galant di akhir perbincangan dengan REPS.

Jangan orientasikan diri kita dalam gym hanya untuk sekedar mencari bentuk tubuh saja. Sesungguhnya ada nilai yang lebih bermanfaat didalam lingkaran gaya hidup fitness, yakni menjalankan pola hidup sehat. Pentingnya kesehatan dan semakin tinggi nilai jual kesehatan ditengah carut-marut indsutrial yang semakin komersial, yang membuat orang rajin berusaha mengejar profit namun banyak yang kurang peduli akan pentingnya kesehatan bagi tubuhnya. Dunia global yang semakin industrialis juga menyumbang banyak kerusakan alam. Sehingga menumpuknya polusi (khususnya kota-kota besar) semakin pentingnya arti kesehatan. (dillah)

Prestasi:

• Juara 5 Body Contest at Plaza Padjajaran Bandung 2007.
• Juara 2 Body Contest at Mr.Gymnastinm Bandung 2008.
• Juara 3 Body Fitness at Bandung Raga Bandung 2008.
• Finalis Body Fitness at Siswaraga Jakarta 2008.
• Juara 2 Body Contest at The Body Contest Cicalengka Bandung 2008.
• Juara 6 Body Fitness at D’Groove Bandung 2009.
• Semifinalis nasional BOC Menshealth 2009.
• Finalis Body Fitness at Over The Top Championship Jakarta 2009.