Inez Indriyani Bangga jadi wanita berotot

Sosok figur Reps kali ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Ia adalah salah seorang binaragawati Indonesia yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional. Meskipun otot nan besar mendominasi tubuhnya, namun kecantikkannya tak dapat disembunyikan. Dia adalah Inez.

Ditemui di Aula Kampus ITN – Malang, ibu dari dua anak ini mengaku saat ini ia sedang dalam masa off. Ia sedang fokus pada keluarga dan merintis bisnis barunya. Penasaran bagaimana kiat sukses Inez Indriyani membentuk tubuh dan seperti apa kiprahnya didunia fitness? Berikut perbincangan Reps dengan Inez.

Q: Mengapa Inez memilih binaraga padahal kebanyakan wanita takut untuk memiliki tubuh yang macho layaknya pria?

A: Awal mula saya datang ke gym untuk latihan adalah karena dulu tubuh saya gemuk. Saya menggunakan segala cara untuk loseweight. Dan akhirnya saya malah fall in love dengan bodybuilding, karena memang olahraga ini interesting banget. Kemudian olahraga ini juga bisa menjadi jalan hidup yang bisa terus saya pertahankan tanpa harus musim-musiman, serta mendarah daging hingga sekarang.

Q: Bagaimana pola latihan Inez selama seminggu?

A: Saya latihan di gym dari hari Senin sampe Minggu tanpa ada rest day. Jadi setiap hari saya latihan. Saya percaya kalau kebutuhan nutrisi dan istirahat saya cukup, latihan itu bisa dilakukan 7 hari tanpa day off. Kalaupun day off saya juga aktif recovery yaitu tetap olahraga tapi intensitasnya dikurangi.

Q: Apa pola diet yang Inez terapkan dalam membentuk otot?

A: Untuk diet, saya menerapkan banyak sekali variasi, tergantung dengan tujuan. Kalau tujuan saya maintenance(menjaga), saya nggak banyak variasi dan tetap mengkonsumsi kalori. Kalau untuk kompetisi saya kasih waktu 8-16 minggu. Jadi tidak terlalu drastis, karena nggak bagus buat badan dan juga harus di-planning. Kalau saat off seperti ini saya tetap mengkonsumsi karbo, fat dan protein. Saya menggunakan sistem “Portion Control”. Misal saya mau latihan legs(Kaki), karena itu otot besar saya harus menaikkan konsumsi kalorinya. Tetapi kalau latihan arm yang merupakan otot kecil, kalorinya saya turunkan. Intinya adalah yang paling tahu badan kita adalah kita sendiri.

Q: Apa yang membuat Inez tertarik mengikuti kompetisi olah otot ini?

A: Dulu saya ikut perlombaan karena saya butuh target atau goal dalam latihan. Juga sebagai sasaran hidup supaya bisa mencapai target. Hasilnya di kejuaraan pertama saya dapat juara 3, setahun kemudian, saya ikut lagi dan mendapat juara. kemudian waktu itu di Australia saya juara 3. Target saya selanjutnya saya ingin ikut lomba lagi tapi dengan persiapan yang lebih matang. Untuk saat ini saya milih fokus kekeluarga dan karir saya dulu.

Q: Apa pengalaman yang paling berkesan untuk Inez selama menggeluti cabang olahraga binaraga?

A: Pengalaman yang paling berkesan dalam menekuni binaraga adalah suatu kebanggan tersendiri saya dapat mencapai bentuk tubuh yang saya inginkan. Soalnya kalau mau kurus ajakan gampang tinggal nggak makan. Misalnya saya dibaratkan dengan apel, kalau saya diet, saya cuma jadi apel yang kecil. Tapi kalau binaraga itu saya bisa membentuk tubuh yang seperti sekarang so binaraga itu suatu tantangan yang nggak pernah habis, it’s really rewarding.

Q: Bagaimana tanggapan Inez terhadap hal-hal negatif didunia binaraga, seperti pemakaian doping dan sebagainya?

A: Dalam setiap hal selalu ada yang negatif ya. Untuk itu kita juga jangan terlalu obsesi terhadap suatu hal. Banyak yang melupakan keluarga, anak, kemudian tidak memperhatikan kesehatan, dan membentuk tubuh yang lebih bagus tanpa memikirkan kesehatan itu sendiri (memakai doping). Pesan saya sih jangan seperti itu, binaraga adalah hobi, jangan sampai hobi itu membuat orang-orang terdekat kita dan arti sehat yang sesungguhnya terbengkalai.

Q: Pesan Inez untuk Reps mania khususnya ibu rumah tangga baik yang belum ataupun sudah bergabung didunia fitness?

A: Untuk ibu rumah tangga seperti saya apalagi yang punya anak, memang saya akuin olahraga itu sulit, karena kita harus berusaha bagaimana caranya mencuri atau memanfaatkan waktu. Contohnya saya setiap hari berolahraga pagi-pagi buta sebelum anak saya bangun tidur. Cardio jam 5 pagi, kemudian pas anak saya sekolah, saya ngegym. Kalau saya kerja saya latihan setelah bekerja, karena sekarang kan gym buka sampai malam. Bila tidak sempat ke gym saya lakukan olahraga dirumah dengan banyak variasi misalnya pull up, sit up, handstand push up, push up ditangga dan banyak lagi. Anda bisa melihatnya di instagram saya @Instanezzy.

Biodata