Kasbani kasmon “the best abs manhunt singapore”

Apakah REPS Mania kenal ataupun pernah mendengar negeri dengan julukan “Seribu Satu Larangan”? Konon negeri ini memiliki udara paling bersih diseluruh benua Asia, berkat banyaknya larangan yang disepakati bersama antara pemerintah dan rakyatnya. Namun REPS tidak membahas soal negaranya, melainkan membahas figure fitness yang berasala dari negeri “Seribu Satu Larangan” tersebut.

Kasbani Kasmon, nama yang asing dan sudah pasti jarang ditemui di tanah bumi pertiwi Indonesia. Sebab nama tersebut berasal dari negeri “Seribu Satu Larangan”, Singapura. Dalam kunjungannya yang spesial ke Indonesia demi memenuhi undangan REPS Magz menjadi sebuah kesempatan langka yang tidak disia-siakan. Kasbani Kasmon atau biasa di account facebook-nya disapa dengan sebutan Que, hadir ke Indonesia paska memenangkan gelar sebagai yang terbaik dalam Manhunt Singapore.

Wajah oriental, rambut yang berdiri ala spike, dengan celana jeans biru lengkap dengan ikat pinggang, serta menggunakan jaket hoodie menggambarkan betapa keren dan “maco”-nya Que  saat bertatap muka dengan REPS Magz. Obrolan pun perlahan segera dimulai, sudah barang tentu obrolan pun tidak jauh dari urusan kebugaran, olahraga, healthy lifestyle, dan workout. Sempat mengemban ilmu di akademi kepolisian Singapura, pemuda pemilik tinggi 170cm ini sedang mencoba berkiprah dalam dunia pageant. Lalu obrolan apa saja yang terjadi antara REPS Magz dengan  The Best ABS Manhunt Singapore tersebut? Berikut adalah sedikit kutipan penggalan obrolannya :

REPS: Apa alasan Que menekuni olahraga fitness?

QUE: Fitness adalah olahraga yang sangat mengedepankan kedisiplinan yang pada akhirnya membawa diri kita pada sebuah pola hidup sehat yang kontinuitas. Nilai hiburan atau entertaint juga tersaji dalam olahraga fitness. ragamnya semakin banyak walau pada hakikatnya hanya terbagi dua kategori  yakni latihan kardio dan latihan beban. Yang pasti dengan kardio kita mampu membakar lemak dan dengan pengkombinasian yang tepat melalui latihan beban, maka akan terbentuk sebuah bonus berupa bentuk tubuh yang sempurna.

Dengan profesi sebagai model sudah barang tentu performa fisik sangatlah aku utamakan, dan itu semua aku dapatnya melalui fitness. sebab dengan performa fisik yang aduhai akan mempengaruhi konfidensi saat bersosialisasi ataupun untuk urusan kerjaan. Wanita pun akan banyak tergoda jikalau kita tampil dihadapan mereka dengan kualitas tubuh yang prima dan sehat. Segala jenis pakaian yang digunakan pun semua akan terlihat elok dan cocok.

REPS: Siapa ataupun apa yang menginspirasi Que hingga bisa latihan secara berkelanjutan?

Que: Jujur, aku mengenal fitness awalnya hanya sebagai pelarian karena putus cinta. Banyak waktu aku habiskan hanya untuk merajuk, berbengong, dan mengurung diri dalam kamar. Namun karena suatu hal, akhirnya aku bangkit dari kondisi tersebut dan melepaskan semua huru-hara dalam hati ini dengan nge-gym. Ternyata effort yang aku rasakan sangat luar biasa, baik sebelum aku putus cinta dan ketika putus cinta.

Hasil dari pelarian yang nikmat tersebut melahirkan sebuah inspirasi. Ya, Brad Pitt adalah tokoh yang menjadi pujaan karena memiliki porposional tubuh yang pas. Artinya tidak terlalu besar namun massa ototnya cukup mencolok mata. Aku pun ingin sepertinya memiliki massa otot yang tidak terlalu besar namun terdefinisi. Itulah alasanya kenapa hingga hari ini aku masih betah berlatih di pusat kebugaran.

REPS: Berapa kali Que latihan dalam seminggu?

Que: Secara regular aku latihan 4-5 kali dalam seminggu. Namun semua terkadang menyesuaikan dengan jadwal ataupun event yang akan hadir. Kegiatan pemotretan yang terkadang berhari-hari ataupun hingga larut malam, memastikan bahwa aku tidak akan bisa latihan hari itu bahkan hingga esok hari karena sudah terlalu lelah. Namun sebaliknya, jika menghadapi sebuah event yang kurang dari dua bulan maka intensitas latihanku menjadi jauh lebih berlipat.

Setiap visit aku biasanya mampu menghabiskan 2-3 jam latihan. (Hebatnya adalah Que selalu membuat dan membawa training log yang diciptakannya sendiri dengan maksud agar kehadiranya hari itu untuk latihan menjadi sangat maksimal dan efektif). Sebagai contoh Que membagi tubuhnya menjadi dua bagian yakni upper dan lower body. Sesi pertama ia melatih upper body yang kemudian dilanjutkan dengan lower dan terakhir ditutup kardio. Untuk istirahat biasanya que menggunakan weekend-nya sebagai ajang melepaskan diri dari kepenatan fitness center.

REPS: Apa yang Que lakukan di luar nge-gym?

Que: Aku sangat suka bersepeda dan climbing. Khusus bersepeda aku lebih suka sepedaan dengan jarak jauh. Karena apa? Aku juga belum ketemu jawabannya, tapi yang pasti bersepeda jarak jauh memberikan nuansa olahraga yang menyenangkan dan sulit ditemui diberbagai oleharaga lainnya. Jika long weekend melanda ataupun ketika massa libur panjang, biasanya aku sempatkan untuk rock climbing bersama teman-teman pecinta tebing lainnya. Olahraga ini baik untuk membentuk karakter pribadi kita, sebab adrenalin yang tumpah saat memanjat mampu menciptakan feel yang berbeda-beda disetiap check point-nya walaupun masih ditebing yang sama.

Aku juga sedang mendalami mix martial art, yang mana ditempat asalku Singapura sedang marak-marakanya. Yang sudah pasti pula adalah berbagi dengan keluarga seperti lunch ataupun dinner bersama, serta tidak ketinggalan menghabiskan waktu bersama sang Pencipta sekedar melakukan hal yang membuktikan bahwa kita harus tetap bersyukur.

REPS: Apa harapan Que untuk REPS Magz?

Que: Semoga tetap hardcore dengan penambahan informasi healthy lifestyle yang mudah diikuti banyak khalayak. Semakin cerdas dalam menyuguhkan realitas sosial fitness dunia agar kita tidak menjadi katak dalam tempurung.

REPS : Apa harapan atau cita-cita Que ke depan yang masih belum tergapai?

Que : Sangat sederhana namun sulit untuk dijalankan secara konsisten. Karena dengan Que sendiri tentu agak sulit merealisasikannya. Harapan yang pasti adalah menciptakan nuansa hidup sehat yang bisa dijalani bersama-sama dengan banyak orang. Seperti keluarga besar, teman, masyarakat tetangga, atau bahkan masyarakat dunia. Sebab orang yang sehat cenderung akan mencintai kebersihan, dan lingkungan yang bersih akan menampilkan dampak yang manis untuk kehidupan bumi sehingga harapan manusia hidup semakin panjang.

Sedangkan cita-cita ku adalah ingin tetap menjadi yang terbaik sebagai fitness model minimal ditingkat Singapura. Atau bahkan bisa setapak lebih tinggi tingkatan kemenangan yang aku pernah capai hingga hari ini. Tapi semua itu adalah hal sederhana yang amat sulit untuk direalisasikan dengan mudah. Oleh karena itu aku selalu dalam proses belajar dan sangat menghindari zona nyaman akan kepuasaan diri. ( teks : Dilla/ Foto : Bimo)