Berawal dari ikut-ikutan mencoba karate, remaja asal Sulawesi Utara, Fallen Claudia berhasil unjuk gigi di ajang baik nasional maupun internasional. Remaja yang akrab disapa Fallen ini mengatakan bahwa awal mulanya hanya ikut-ikutan sampai akhirnya ikut pertandingan hingga akhirnya karate menjadi hobi tersendiri bagi saya.
Tidak seperti remaja wanita kebanyakan yang takut saat menggeluti dunia bela diri, Fallen justru sebaliknya.
“Waktu kecil saya sering dibilang tomboy, jadi kalau hanya Karate sih saya tidak takut karena dengan karate saya jadi tahu berkelahi. Alasan saya ikut karate adalah ingin menjadi wanita yang dapat membela diri saat ada gangguan terutama dari laki-laki,” tuturnya kepada reps-id.com, (30/4).
Perihal cedera tidak usah ditanya lagi, sudah jadi makanan sehari-hari setiap Fallen bertanding di kejuaraan karate. Namun hal tersebut tidak membuat remaja ini kapok untuk meninggalkan dunia karate.
“Setiap kali pertandingan pasti ada cederanya meski begitu saya tidak kapok. Saya ingin menunjukkan ke semua orang bahwa dengan karate saya bisa bertanding bukan hanya di dalam negeri namun di luar negeri juga,”
Hal tersebut terbukti dari kejuaraan pertamanya di Lampung, Fallen mendapat juara di kategori Kata (teknik dan estetika gerakan). Kemudian Ia berhasil meraih juara 1 di kejuaraan Internasional 2016 Cibubur.
“Kemudian juara 3 kejuaraan Internasional asia tenggara 2017 dan terakhir kejuaraan Asia di Kazakhtan namun hanya masuk semi final saja.” tambahnya.
Dalam waktu dekat ini, Fallen tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi Asean Games pada bulan Juni mendatang. “Dan harapan saya ke depannya ingin jadi juara dunia tapi jika saya bisa ikut ASEAN GAMES mewakili Indonesia saya sudah sangat bersyukur,” harapnya sembari menutup perbincangan.
