Melvin Anthony

Melvin “Marvelous” Anthony dibesarkan dalam lingkungan kelas menengah kebawah di Sacramentona Riverside, California. Masa kecilnya di penuhi kekerasan. Karena berbadan besar, banyak mengira bahwa Melvin pernah di penjara, karena hanya angkat besi sajalah yang bisa dilakukan seseorang jika masuk pernjara.

Walau Melvin tidak pernah di penjara, namun ia beranggapan, memilki fisik yang sempurna sangat penting untuk orang yang tinggal dilingkungan yang penuh akan kekerasan seperti dirinya. Karena memiliki tubuh berotot dan kekar membuat Melvin memilki status sosial yang kuat sehingga orang tak berani macam-macam dengannya. Hidup di lingkungan tengah kota itu sangat kompetitif, dan untuk bisa survive, seseorang harus punya status sosial yang kuat. Bukan hal yang salah memilki kekuatan seperti itu, karena menurut Melvin, mereka tak akan benci Anda karenanya, yang penting mereka tahu Anda adalah bom-nya. Banyak dari teman-teman Melvin yang hingga kini masih berusaha meraih status sosial semacam itu dan menemui ajalnya. Salah satu temannya mati tertembak kepalanya hanya karena berusaha mendapatkan status sosial agar bisa disegani.

Mulai menyukai dunia olahraga sejak usia remaja dan mencapai usia 18 tahun. Melvin sudah memiliki fisik yang cukup kekar untuk mendapatkan beasiswa football di San Bernardino College dimana Melvin menjadi powerback.

Prestasi ini dimungkinkan karena dorongan keras dari ibunya yang sering menasihati Melvin untuk merubah hidupnya sebagai anak jalanan saat itu. Melvin diberi ultimatum oleh ibunya, jika tak bisa merubah hidupnya, ia tak boleh kembali ke rumah dan menemui ibunya, karena akan membuat citra keluarga menjadi buruk.

Menjelang masa akhir sekolahnya. Melvin mengalami cedera lutut sekaligus mengawali dunia binaraganya. Ibunya membelikan membership di gym jack lalanne. Melvin selalu mengutamakan gym terlebih dahulu, baru setelah itu ia bergaul dengan teman-temannya dan pergi berpesta.

Tercatat John Brown sebagai orang yang paling berjasa dalam karir binaraga Melvin. Suatu hari john bertanya, “apakah kamu kamu ingin menjadi tukang gangbang atau ingin jadi atlit profesional? apakah kamu ingin menjadi warga kota yang produktif dan memberikan suara tiap pemilu, atau Cuma ingin bergaul teman-teman gang saja?”. John menuntut Melvin menentukan pilihannya. Jika Melvin menginginkan menjadi binaraga, john mengingatkan hal itu akan membutuhkan biaya besar. Sekalipun tanpa suplemen, hanya mengandalkan makanan saja, tetap saja menyedot dana besar. Minimal Melvin perlu 200-300 dolar per minggu agar bisa mengkonsumsi daging layaknya binaragawa. John tak peduli bagaimana cara Melvin mendapatkan uang itu, yang penting dalam binaraga adalah makan, tidur dan latihan. Menurut john, binaragawan tak perlu pacar, karena itu hanya menggagu saja.

Mengandalkan uang beasiswa agar bisa terus latihan, tak lagi dirasakan oleh Melvin. John tak bersedia bertemu Melvin sebelum mampu menemukan pekerjaan. Setelah Melvin menemukan pekerjaan dan memperlihatkan cheque pertamanya, barulah john bersedia membimbing Melvin kembali. Pelajaran berharga dari john adalah “dalam dunia binaraga tidak ada tempat untuk penganggguran. jika Anda serius dengan binaraga, Anda harus punya penghasilan, titik.

Tahun 1993 Melvin mencatat prestasi pertamanya, menjadi juara 3 di kontes binaraga Fontana Ironman, Kontes NPC ((national Physique Committe) pertamanya di tahun 1995 menempatkan Melvin di urutan pertama kategori kelas berat di kontes NPC Palm Springs. Kontes IFBB pertamanya adalah di tahun 2000 dimana Melvin menempati posisi ke-2 di kontes night of Campions (sekarang new york pro). Kontes Arnold Classic pertamanya di tahun 2001 dimana Melvin berhasil masuk urutan ke-2. Kontes Mr.Olympia pertamanya di tahun 2001 dimana Melvin berhasil masuk urutan ke 11.

Melvin sudah diliput banyak majalah fitness dan binaraga di seluruh dunia, dan pernah menjadi cover majalah FLEX. Kini Melvin tinggal di North San Bernardino, California, bersama istrinya lvette. Melvin penganut kristen yang taat, terbukti dari banyaknya kutipan injil didalam website pribadinya.

Percaya atau tidak Melvin terdaftar sebagai ahli manikur (perawatan kuku). Berawal dari salah satu teman Vietnamnya yang membuka toko manikur bersama ibunya. Menurutnya, wanita paling suka dengan pria manikur, asalkan bukan gay, mengingat kebanyakan pria dengan profesi manikur biasanya adalah gay. Mengikuti saran Vietnamnya, Melvin akhirnya mencoba ikutan menjalani profesi manikur. Para wanita yang melihat Melvin memasuki ruangan semuanya tertawa mengetahui pria bobot 240 pounds dengan t-shirt yang menonjolkan semua otot-otot nya, menjalani profesi manikur. Setelah mendapatkan lisensi, Melvin menjalani profesi itu hingga kini. Alasannya, para klien wanitanya menceritakan hampir semua hal padanya setiap kali Melvin menyentuh tangan dan kaki mereka. (Dillah)