Olahraga dan gym adalah salon kecantikan bagi tubuh dan jiwa

Tahukah REPS Mania akan pentingnya berolahraga? Jika belum merasa bahwa olahraga itu penting, mungkin kisah Figure Fitness kali ini dapat membuka peradigma baru bagi REPS Mania tentang pentingnya berolahraga. Model fitness kali ini adalah penggila olahraga yang luar biasa maniak. Bahkan wanita bertinggi 165 cm ini menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupannya.

Ya, olahraga adalah hobi primer yang selalu diutamakan dalam setiap kesempatan yang ada. Hobi untuk berolahraga, “pure” tumbuh dalam diri Ani tanpa dipengaruhi ataupun disebabkan dari pihak eksternal. Kesehariannya menjadi sangat produktif, kreatif dan penuh gairah optimisme berkat rajin berolahraga. Malahan ketika berturut-turut dalam rentang waktu yang berdekatan tidak bisa berolaharaga, maka tubuh kurang stabil atau mengalami penurunan kebugaran.

Seperti banyak perempuan yang ingin memiliki bentuk tubuh ramping nan aduhai, demikian pun dengan Ani dan itulah awal dari perkenalannya pada olahraga. Mengawali aksinya dengan berjingkrak di lantai senam, membawa ibu satu orang anak ini masuk dalam pusaran arus sehat. Dari satu kelas ke kelas yang lain. menambah wawasan Ani tentang perkembangan dunia kesehatan. Sehingga pada akhirnya menggiring Ani kedalam altar ruang beban untuk mencoba sesuatu yang baru dalam proses atau usaha mempercantik tubuhnya.

“Standarlah ilmu atau pengetahuan yang  aku dapat hanya dari banyak bertanya dengan mereka yang lebih dahulu  sudah  ambil bagian”, ungkap pecinta travelling tersebut. Dari banyak bertanya dan mengamati mereka yang sudah lama berlatih, menjadikan pemahaman Ani  semakin meruncing. Sehingga memudahkannya  dalam mempraktekan atas segala ilmu tentang seputar olahraga dan komponennya yang didapatnya ditengah lingkungan fitness center.

Pecinta Fitness kelahiran 29 tahun silam ini memiliki hobi olahraga (fitness) dan seperti kebanyakan wanita lainnya yang suka nyalon. Sehingga hampir setiap minggu diluar jam kerjanya, selalu dihabiskan untuk meng-upgrade kecantikannya dengan menyalon dan meningkatkan bentuk tubuhnya dengan nge-gym. Dua hal yang pasti dan selalu dilakukannya setiap minggu, seperti yang dikatakan secara lugas oleh Surya Andayani, “Tanpa nge-gym disetiap minggunya bagaikan kehilangan stamina yang prima dan tanpa pergi ke salon setiap minggunya terasa kecantikan diri hanya di awang-awang”. Jadi tidak heran jika Ani (biasa ia disapa) selalu tampil sangat cantik mempesona baik sikap maupun fisik.

Ani bukanlah tipe  wanita yang berhenti ketika hal yang diinginkannya sudah tercapai. Artinya setiap gapaian yang diraihnya dengan berolahraga, tidak membuat Ani puas dan berhenti meninggalkan aktivitas fisik yang merangsang keluarnya toksin dalam tubuh tersebut. Track record Ani selama menjalani fitness bisa dibilang sangatlah baik, terbukti dengan jarangnya ia membolos atau vakum menjalani fitness yang berlarut-larut. Hanya satu hal yang membuat perempuan kelahiran Pati ini libur latihan atau olahraga, yakni saat hari raya Idul Fitri melanda. Sebab banyak ritual budaya yang harus dilakukan baik sebelum ataupun sesudah lebaran. Pegawai fitness center pun disinyalir juga libur.

Sesibuk-sibuknya, pemilik pinggang ukuran 27cm ini tetap berupaya hadir di gym untuk berkeringat. Bisa dikatakan bahwa tiada kata tidak sempat untuk berolahraga dalam kamus besarnya. Sebab modal utama dari segala aktivitasnya selama ini adalah olahraga. Dan Ani pun percaya akan hal tersebut, sebab badan malahan terasa agak kurang stabil ketika kebiasaan berkeringat tersebut tidak dilakukannya. Dengan menginvestasikan waktunya selama 5 x 2 jam per- minggu, membawa Ani sehat sepanjang waktu plus dengan bentuk tubuh yang pria manapun akan tertarik melihatnya.

Basah karena berkeringat ternyata bukan sebuah hal yang mengganggu bagi fitness model yang satu ini. Justru dengan berkeringat tersebutlah yang menjadi sasaran Ani dalam mendongkrak kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik. Sebagai seorang wanita adalah penting hukumnya dalam menjaga kualitas hidup serta mengungkit penampilan bentuk tubuh yang menarik. Tentu tujuan tersebut adalah untuk sebuah kepentingan positif, bukan justru diartikan sebagai sebuah bentuk porno aksi.

Karena berangkat sebagai hobi, maka fitness atau latihan olahraga yang biasa dilakukan Ani menghasilkan sebuah kesan happy ataupun fun. Tak pernah sedikit pun Ani menggerutu tentang latihan ataupun akivitas nge-gym yang telah dipilihnya sebagai gaya hidup. Bahkan segala macam urusan menarik harus mengalah dan menjadi lawatan ke-dua setelah urusan nge-gym mantan model iklan produk suplemen fitness ini selesai. Ketimbang seperti kebanyakan perempuan yang menghabiskan waktu untuk nongkrong di mall, Ani lebih senang untuk mendatangi pusat kebugaran. Disana pula tersedia banyak pertemanan, jaringan bisnis pun bisa saja tersaji dan yang pasti adalah pertukaran informasi seputar kesehatan dan kebugaran.

“Manfaatnya banyak kita lebih sehat, bentuk badan lebih terawat, jalinan pertemanan dan menjadikan diri jauh lebih optimis”, tambah Ani disela waktu nge-gymnya saat ditemui REPS Magazine. Adapun harapan atau motivasi yang menjadikan Ani tetap intens berlatih adalah keinginan rasa untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap langsing, kencang dan yang pasti selalu bugar. Walaupun semua itu sudah digenggamnya, tapi Ani selalu merasa belum dan tetap menjadikan kesemuanya itu adalah tujuan yang harus diraih serta ditingkatkannya.

Untuk para REPS Mania terutama kaum hawa, sekali lagi sebuah bukti nyata bahwa memiliki tubuh yang “oke” dengan berolahraga jauh lebih baik ketimbang dengan jalan pintas. Dari potretan yang diabadikan oleh REPS Magazine membuktikan bahwa tubuh ataupun kecantikan yang dimiliki Ani sangatlah luar biasa. Apakah REPS Mania tidak mengingikan hasil yang sedemikian pula?

Tidak terasa perbincangan yang penuh canda tersebut memasuki tahap penutup. Diakhir kalamnya Ani sempat berujar bahwa, “Menjadi cantik dengan bentuk tubuh yang seksi dan sehat merupakan keharusan bagi wanita Indonesia. Hanya dengan sehat segala urusan bisa diselesaikan dengan maksimal dan merengkuh hasil yang baik pula. Tapi semua kembali pada khalayak, jika lebih menginginkan segala sesuatu dengan jalan yang instan silahkan dijalankan. Namun saya tetap berprinsip bahwa olahraga dan gym adalah salon kecantikan dan kesehatan bagi tubuh dan jiwa saya”.(dillah)