Restu Andhika: Disiplin Militer & Binaraga

Gapailah cita-citamu setinggi langit, karena tanpa cita-cita hidup di dunia ibarat tak ada gunanya.

Memiliki cita-cita setinggi langit, memang sudah menjadi impian bagi setiap orang sejak kecil. Bahkan menginjak usia dewasa pun, cita-cita telah menjadi inspirasi bagi mereka yang mau mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Tidak terkecuali pria bertubuh besar yang sangat mencintai jenis anjing pitbull ini, semenjak kecil ia memang bercita-cita ingin menjadi seorang tentara. Namun, entah mengapa impian tersebut kandas ditengah jalan, akhirnya ia beralih profesi menjadi seorang bodybuilder dan mengapa ia mau menjadi seorang binaraga?

Terdidik bernuansa militer.

Restu Andhika atau biasa disapa “Nca” adalah sosok binaragawan yang keberadaannya didunia fitness cukuplah professional. Pria yang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI-AD memanglah berlatar belakang dari keluarga militer, Ayahnya hingga kakaknya adalah seorang perwira TNI yang telah lama bertugas membela negara. Ia pun terdidik oleh sang ayah dengan gaya didikan bernuansa militer sejak usia remaja, dimana ia sangat dituntut untuk menghargai akan pentingnya waktu dalam menghadapi kehidupan.

Mengapa binaraga?

Saat usianya menginjak remaja, pria yang akrab dengan kegiatan olahraga ini mulai menjajal dirinya untuk nge-gym. Awalnya ia hanya berniat agar tinggi badannya dapat bertambah, serta berupaya melatih fisik guna menghadapi test penerimaan calon tentara. Namun, selama ia berlatih, pria bermata sayu ini justru mengalami perkembangan otot yang dahsyat. Sehingga disaat menghadapi test penerimaan Tuhan berkehendak lain, ia dinyatakan gugur karena kepemilikan otot yang terlalu over size sehingga membuatnya harus mengubur mimpinya menjadi seorang tentara. Disinilah ia mulai tertantang untuk terus berkiprah dan mempelajari seluk beluk dalam seni otot, serta mengubah impiannya menjadi seorang tentara dengan wirausahawan yang bergerak dibidang olahraga fitness.

Menurutnya, binaraga merupakan suatu komposisi tubuh berotot dengan kriteria yang maksimal. Segala jerih payah yang dikerahkan seorang binaraga tentunya bukan suatu hal biasa. Latihan, pola diet, hingga suplementasi pun turut menjadi suatu kebutuhan ekstrim saat seseorang memutuskan dirinya menjadi seorang binaragawan. “Saya memutuskan menjadi seorang binaragawan karena kepemilikan otot yang lengkap, mulai dari tubuh bagian atas hingga tubuh bagian bawah. Kemudian konsistensi yang dijalani seorang binaraga adalah masalah disiplin, inilah yang menjadi nilai penting bagi saya meskipun saya tidak menjadi tentara namun saya dapat mendisiplinkan tubuh saya layaknya seorang tentara”. Ungkapnya saat Reps bersandang ke kediamannya.

On the stage.

Tentu saat berpenampilan diatas panggung, setiap binaraga memiliki ciri khas masing-masing. Baik secara koreografi yang ditampilkan, hingga pemilihan pose otot yang dapat menyita pengelihatan juri maupun penonton. Ada bagian pose otot yang menjadi idola pria kelahiran Jakarta ini, sering kali ia menampilkan pose most muscular disaat dirinya diminta juri untuk menampilkan pose terbaik. Mengapa? karena banyak orang yang menilai bahwa besarnya trapesius dan shoulders pria berkulit gelap ini sangatlah berlebihan dan inilah yang menjadi senjata utamanya saat di atas panggung.

Workout

Sambil menyelam minum air, sambil mengelola gym latihan pun rutin. Inilah ungkapan yang dinyatakan Nca disaat dirinya senggang di gym. Hampir seminggu ia rutin menjaga bentuk ototnya agar tidak katabolik ataupun tidak terlalu besar. Chest beserta deltoids exercise merupakan dua komponen latihan yang  sangat digemarinya dalam mengolah bentuk tubuhnya. Disaat menghadapi event pertandingan otot, ia pun mulai mempersiapkan diri 2-3 bulan sebelum hari H. “Kunci utama yang menjadi pedoman saya saat berlatih yaitu berat, keras, dan menyenangkan, pasalnya jika olahraga ini tidak dilatih secara menyenangkan kian memberi dampak yang buruk bagi jiwa maupun otot itu sendiri”. Ucapnya saat mengakhiri wawancara bersama Reps. (Teks : Alfian/ Foto : Bimo)

Profile.