Aqua Fitness adalah salah satu jenis olahraga kardio berbasis air yang telah ada sejak tahun 1980an. Banyak orang menggunakan olahraga ini untuk mengatasi kekakuan sendi dan nyeri punggung dengan berlatih di kolam renang.
Namun pertanyaannya apakah ini efektif untuk membakar lemak? Berikut Reps ulas untuk Anda.
Jenis-jenis latihan Aqua Fitness
Berjalan menyamping
Latihan ini dilakukan dengan berjalan menyamping di air setinggi dada dengan kaki dibuka selebar pinggul. Anda dapat melakukan 5 repetisi ke setiap sisi dengan cepat untuk mendapatkan efek yang lebih besar dari latihan.
Upper body resistance
Latihan ini bertujuan melatih tubuh bagian atas dan memerlukan perangkat latihan, seperti dayung dan dumbbell plastik ringan. Anda dapat melakukannya secara sirkuit dengan empat latihan yang berbeda, yakni chest press, chest flyes, lateral raise hold, chest tap.
Lakukan 15 repetisi untuk setiap latihan tanpa istirahat, dan pulihkan diri dengan jogging naik turun di dalam air. Selesaikan tiga set sirkuit untuk hasil maksimal.
Pool pull
Latihan pool pull menargetkan kekuatan lengan dan bahu, sekaligus menghilangkan keterlibatan tubuh bagian bawah. Ini mirip seperti berenang dengan menjepit pelampung di bagian bawah kaki, sehingga kaki Anda tidak terlibat dalam latihan.
Vertical kick
Latihan ini menargetkan paha depan, bokong, dan paha belakang dengan menekankan pusat latihan pada kaki. Lakukan latihan di area kolam yang tidak terlalu dalam dan lakukan tendangan kuat untuk mengangkat bagian atas keluar dari air.
Pool jump
Latihan ini menargetkan otot bokong inti, paha depan, dan tubuh bagian atas. Anda dapat berdiri di kolam yang tidak terlalu dalam dan meletakkan tangan bertumpu di dinding pinggir kolam. Kemudian melompatlah agar tubuh Anda keluar dari air.
Dolphin kick
Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan inti dengan berenang seperti gaya lumba-lumba. Ini akan sedikit sulit karena Anda harus mengatur napas.
Manfaat Aqua Fitness
Tantangan tambahan untuk tubuh
Saat bergerak di kolam, otot harus bekerja ekstra melawan hambatan berat air. Melakukan gerakan ringan pun terasa jauh lebih sulit dibandingkan saat di darat. Hal ini memungkinkan Anda meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot tanpa menggunakan peralatan tambahan.
Keseimbangan otot dan sendi
Air menahan setiap gerakan yang Anda lakukan di dalam kolam renang. Hal ini dapat memicu perkembangan otot secara merata. Misalnya ketika Anda menendang kaki di dalam air, Anda mendapatkan hambatan melalui bagian konsentris (tendangan), yang melatih otot paha depan, dan bagian eksentrik (tarikan kaki kembali), yang melatih paha belakang. Gerakan yang selaras ini dapat meningkatkan integritas sendi dan keseimbangan otot.
Ramah sendi
Saat berolahraga di dalam air, tidak ada gravitasi sehingga tidak ada tekanan pada sendi. Ini sangat baik untuk Anda yang memiliki masalah sendi, sebagai sarana untuk tetap berolahraga sambil memulihkan cedera.
Mengatasi stagnasi otot
Tidak hanya mengurangi tekanan sendi, Aqua Fitness juga sangat cocok untuk latihan peralihan yang bertujuan untuk mengatasi stagnasi. Ini karena pergantian antara resistensi berbasis gravitasi dan daya apung akan membuat tubuh Anda bekerja lebih lengkap dan holistik.
Penurunan berat badan
Sama seperti renang konvensional, Aqua Fitness juga bisa bisa membantu menurunkan berat badan karena termasuk dalam olahraga kardio. Dengan melakukan gerakan-gerakan di dalam air, Anda bisa menghilangkan stres sendi sekaligus meningkatkan pembakaran kalori tubuh.
Pemulihan cedera
Berolahraga di dalam air merupakan salah satu terapi untuk pemulihan cedera. Ini karena tidak ada gravitasi di dalam air, sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan pada bagian tubuh yang mengalami cedera, namun tetap memperkuat otot, ligamen, dan tendon yang cedera secara aman dan tanpa rasa sakit