Saya seorang ibu yang sudah berumahtangga selama 1,5 tahun. Setiap kali saya berhubungan intim dengan suami, kok, saya tidak pernah merasakan orgasme ya? Padahal saya sudah rileks dan mencoba menikmatinya.
Begitulah sepenggal kisah beberapa wanita menikah yang tidak pernah merasakan/gagal orgasme disaat berhubungan intim dengan pasangannya. Bagi wanita, masalah gagal orgasme tampaknya bukan hal yang langka. Nyatanya, para ahli memperkirakan sekitar 10 persen wanita tidak pernah mengalami orgasme, baik saat bercinta dengan pasangan ataupun selama masturbasi. Sebenarnya ada cara sederhana untuk membantu wanita agar mencapai orgasme. “Yang pertama dan yang paling penting adalah bagaimana belajar menyeimbangkan antara ketegangan dan relaksasi selama aktivitas seksual. Tapi klien saya bertanya, bagaimana mereka dapat menjadi tegang dan santai pada saat yang sama?” kata Louanne Cole Weston, PhD, pakar seks seperti dikutip dari Web MD.
Orgasme merupakan suatu puncak sensasi kenikmatan yang dialami setiap individu dalam berbagai kondisi. Terangsangnya wanita atau kemampuan mengalami orgasme saat melakukan hubungan intim sebenarnya disebabkan mengalirnya darah ke area genital yang menyebabkan sensitivitas Miss V meningkat. Tetapi masalah frigiditas (tak mampu mengalami orgasme) atau rendahnya tingkat kepekaan seorang wanita terhadap rangsang seksual dapat juga tidak berhubungan dengan sirkulasi darah ke Miss V, tapi bisa jadi masalah hormonal, atau juga aktivitas dan lingkungan ranjang yang monoton, biasa dialami oleh pasangan yang sudah menikah cukup lama.
Karena itu coba lakukan pemeriksaan hormon pada dokter kandungan Anda, disertai perubahan-perubahan kecil pada kamar Anda, misalnya bahan sprei yang berbeda, pemberian aroma yang berbeda dari biasanya. Perlu diketahui pusat kenikmatan seksual wanita sebenarnya daerah leher rahim atau pintu rahim. Karena organ ini penuh dengan ujung-ujung syarat yang amat sensitif dan berada di ujung dalam vagina.
Orgasme Bikin Perempuan Lebih Sehat
Tahukah anda bahwa para perempuan yang kerap melakukan hubungan seksual, dikatakan jauh lebih sehat atau tidak mudah sakit. Namun begitu, ada syarat yang harus dilalui untuk memperoleh hal tersebut. Menurut seorang psikolog, untuk benar-benar merasakan manfaat tersebut, perempuan harus benar-benar mengalami orgasme. Orgasme yang tepat akan meningkatkan energi Anda.
Disinyalir bahwasannya ada empat tipe orgasme pada wanita diantaranya :
- Orgasme klitoral
Di masa lalu, kita tidak tahu bahwa kaum hawa membutuhkan stimulasi klitoris agar mencapai orgasme. Sekarang, rangsangan atas organ ini sering kali digunakan agar perempuan dalam mencapai orgasme. - Orgasme vaginal
Tipe ini melibatkan area yang disebut G-spot dan bagian-bagian sensitif lainnya yang berada di dalam Miss V. Orgasme ini sangat berbeda dan secara fisik bisa terasa makin intens tergantung kemampuan pasangan memainkan perannya. Tapi yang jelas, saat anda mencapainya, energi Anda bukannya menurun, malaha menjadi meningkat. - Orgasme multipel
Saat satu serial hubungan seksual berlangsung, Anda mendapatkan dan merasakan puncak-puncak kenikmatan (orgasme) beberapa kali seperti untaian mutiara yang berjejer, itulah yang disebut multipel orgasme. - Orgasme seluruh tubuh
Memang sangat jarang dialami sebagian besar perempuan. Bukan karena sulit dicapai, namun dengan latihan yang tepat, wanita, bahkan pria, dapat merasakannya. Orgasme ini dapat berlangsung hingga 30 menit, meski beberapa menit juga bisa.
Yang penting untuk diingat, trauma masa lalu dan ketidakmampuan melepas segala pikiran tentang pekerjaan, hubungan dengan teman, keluarga, dan masalah lain menjadi hambatan paling berarti untuk mencapai orgasme. Karenanya lepaskanlah dan nikmatilah hingga anda betul-betul merasakan orgasme tersebut.
Penting untuk diingat agar wanita dapat mencapai orgasme, yaitu:
- Tegang
Jenis ketegangan yang membantu wanita mencapai orgasme adalah ketegangan otot atau myotonia. Banyak wanita memiliki anggapan keliru, yaitu mereka harus rileks karena relaksasi selama bercinta sangatlah penting.Namun ternyata ketegangan otot juga diperlukan untuk mencapai orgasme. Kebanyakan wanita belajar meraih orgasme dengan cara menegangkan kaki, perut dan pantat. Kontraksi otot yang paling sering memicu orgasme adalah pada otot dasar panggul. Otot ini berfungsi menghentikan aliran urine. Penyebab ketegangan saat orgasme terletak pada gairah seksual. Kontraksi atau ketegangan otot akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan ke daerah genital. Sedangkan gairah akan sangat membantu sebagian besar wanita mencapai orgasme. - Tenang
Saat berhubungan seks, wanita sebaiknya hanya memfokuskan pikiran untuk merasakan sensasi dari rangsangan. Isilah pikiran dengan hal-hal yang mendorong gairah seksual, namun bukan diisi dengan pikiran negatif yang justru dapat menurunkan gairah.Teknik ini memang membutuhkan latihan, tetapi dapat bekerja jika diterapkan dari waktu ke waktu. Apabila cara ini tidak dapat membantu, besar kemungkinan kesulitan orgasme yang dialami disebabkan oleh penyakit atau efek samping obat. Sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter Anda untuk mengetahui penyebabnya. (dilansir dari berbagai sumber).
Foto : Bimo Model : Stella