Skip to content
Facebook-f
Twitter
Youtube
Instagram
Have an account?
Login
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Menu
  • Home
  • Health
  • Fitness Wellness
  • Training
  • Fat Loss
  • Nutritions
  • News & Events
  • Gym Profile
  • Gallery Events
  • Videos
  • Contact Us
Home
News & Events
Glaukoma si Pencuri Penglihatan

Glaukoma si Pencuri Penglihatan

Glaukoma merupakan penyakit saraf mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan bola mata
  • February 23, 2016
0
296

Human_eye

Glaukoma merupakan penyakit saraf mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan bola mata, gambaran khas kerusakan saraf mata disertai luas gangguan luas penglihatan. Peningkatan tekanan bola mata terjadi karena ketidakseimbangan produksi cairan bola mata dengan jumlah yang dikeluarkan dari bola mata melalui anyaman trabekulum bagian depan bola mata.

“Glaukoma itu pencuri penglihatan karena sering tidak dirasakan gejalanya, hingga kini belum ada pengobatan yang bisa mengembalikan fungsi saraf. Secara umum penyebab utama Glaukoma adalah meningkatnya tekanan bola mata di atas 21mmHg” terang Ketua Glaukoma Service Jakarta Eye Center (JEC), DR. Dr. Ikke Sumantri, SpM(K), Jakarta, (22/2)

DR. dr. Ikke Sumantri, SpM(K) juga mengatakan bahwa penyakit Glaukoma sering kali tidak disadari oleh pasien, karena kerusakannya yang sedikit demi sedikit. “Oleh karena itu perlu pemeriksaan mata jika telah berusia 40 tahun ke atas” imbuhnya

Glaukoma sendiri memiliki beberapa jenis diantaranya Glaukoma sudut-terbuka primer, Glaukoma sudut-tertutup akut, Glaukoma sekunder dan Glaukoma kongenital. Sebagian kasus Glaukoma tidak memiliki gejala, hingga terjadi Glaukoma lanjut. Gejala-gejala yang dirasakan pertama kali pada Glaukoma akut antara lain bila memandang sumber cahaya akan menimbulkan warna pelangi di sekitar cahaya.

“Mata terasa sakit disertai sakit kepala hingga mual, penglihatan buram mendadak dan berkurangnya luas lapang penglihatan” terang DR. dr. Ikke Sumantri, SpM(K).

DR. dr. Ikke Sumantri, SpM(K) mengatakan bahwa di Indonesia, deteksi dini Glaukoma masih rendah. Di samping itu, peralatan untuk deteksi Glaukoma belum tersebar luas di seluruh Indonesia.

“Sejauh ini, pengobatan Glaukoma hanya untuk memperlambat kerusakan saraf akibat tekanan, tidak bisa mengembalikan penglihatan seperti operasi katarak” terangnya sembari menutup perbincangan.

296
  • Share
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on telegram

Related Post

News & Events
19 September 2017
Asean Para Games 2017, Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Dengan 22 Emas
News & Events
10 August 2017
Celebrity Fitness Rayakan INDEPENDENCE DAY dengan adakan Pesta Besar Zumba 2017

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Reps Kitchen's

Training

Pria

  • August 14, 2023

Rutinitas Latihan Punggung Bawah Untuk 5 Minggu

  • June 20, 2023

Latihan Kaki ala Aquaman Jason Momoa

Wanita

  • May 22, 2023

3 Latihan Kaki Terbaik Untuk Wanita

  • September 30, 2022

Tips Latihan Dan Diet Untuk Atasi Lemak Paha

globe-logo
logo-sportisi-4x9cm-1585645014
logo-scitec-4x9cm-1585645011
logo-on-4x9cm-1585644977
apparel gym
logo-san-4x9cm-1585645003
logo-nb-4x9cm-1585644973
logo-bsn-4x9cm-1585644963

© 2023. Reps Fitness Indonesia.

  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
Menu
  • Advertise with Us
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions

Hubungi Kami