Jika Anda pecinta sayuran, Anda pasti mengenal jenis sayuran yang satu ini. Jamur adalah jenis tanaman parasit yang kerap diolah menjadi menu masakan yang lezat. Sebelumnya jamur tumbuh dengan sendirinya di tempat yang lembab, namun karena permintaan masyarakat yang semakin banyak, jamur kerap di budidayakan.
Jamur memiliki manfaat untuk menanggulangi masalah kesehatan seperti kanker, kolesterol tinggi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga menurunkan berat badan. Sebelum mengetahui manfaat sehatnya, berikut jenis-jenis jamur yang aman dan sehat dikonsumsi;
- Jamur tiram (Pleurotus Ostreatus)
- Jamur kancing (Agaricus Bisporus)
- Jamur shiitake (Lentinus Edoses)
- Jamur merang (Volvariella Volvaceae)
- Jamur kuping (Auricuralia Polytricha)
Manfaat jamur untuk kesehatan tubuh
Jamur memang berbeda dengan sayur-sayuran hijau yang sering kita temukan di ladang, karena jamur merupakan tumbuhan Saprophytes yang mana tidak mengandung klorofil dan berkembang biak dengan mengekstraksi nutrisi dari tumbuhan dan hewan yang membusuk. Namun mereka juga memiliki kandungan yang lengkap seperti protein, vitamin, mineral, asam amino, antibiotik dan juga antioksidan.
Berikut manfaat jamur untuk kesehatan tubuh;
Makanan tanpa kolesterol
Jamur adalah sayuran sehat yang memiliki kandungan gizi yang lengkap. Jamur mengandung protein yang bersih tanpa lemak serta sangat rendah karbohidrat. Serat dan enzim yang terkandung di dalam jamur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Bahkan kandungan protein yang ada dalam jamur juga membantu membakar kolesterol saat dicerna. Dengan menyeimbangkan kolesterol jahat dan kolesterol baik, Anda dapat mencegah beberapa penyakit, diantaranya artherosclerosis, serangan jantung dan stroke.
Mencegah Anemia
Jika Anda memiliki masalah anemia, Anda dapat menjadikan jamur sebagai cemilan favorit Anda. Jamur adalah sumber zat besi yang baik dan kaya akan kandungan sehat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam 100 gram jamur, terkandung 0,5 mg zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah. Jamur juga mengandung tembaga yang menyerap zat besi dari makanan, kemudian melepaskannya ke organ penyimpanan tubuh seperti hati.
Mencegah Kanker
Kanker adalah salah satu penyebab kematian di negara berkembang. Untuk itu perlu pencegahan yang benar sebelum terjangkit penyakit mematikan ini. Salah satu caranya adalah mengkonsumsi jamur. Jamur mengandung Beta-Glucans dan Asam Linoleat yang memiliki efek anti-karsinogenik. Asam Linoleat dapat membantu menekan produksi estrogen berlebih yang memacu kanker payudara. Sementara Beta-Glucans dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam kasus kanker prostat.
Makanan Sehat Untuk Penderita Diabetes
Pada penderita diabetes, jenis makanan harus diperhatikan. Namun jamur menjadi salah satu makanan yang justru dianjurkan karena bebas lemak dan kolesterol, kadar karbohidrat yang rendah, protein yang tinggi serta dilengkapi dengan vitamin, mineral, air dan serat. Selain itu jamur mengandung insulin alami dan enzim yang membantu meruntuhkan gula dan tepung dalam makanan, juga senyawa tertentu yang membantu berfungsinya hati, pankreas dan kelenjar endokrin lainnya sehingga mendorong terbentuknya insulin dan regulasi yang tepat di seluruh tubuh. Antibiotik yang terkandung di dalam jamur juga mampu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang berjalan lama.
Menjaga Kesehatan Tulang
Jika selama ini sumber kalsium yang Anda konsumsi hanya dari susu, kini Anda bisa mendapatkannya dari jamur. Dalam 100 gram jamur, terkandung kalsium sebanyak 3 mg. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium harian, Anda akan terhindar dari pengeroposan tulang (osteoporosis).
Membantu Penyerapan Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang jarang ditemukan pada sayuran, namun jangan khawatir, jamur adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin D. Vitamin esensial ini mampu mempermudah penyerapan metabolisme kalsium juga fosfor. Vitamin D juga memiliki Andil dalam siklus pertumbuhan sel tubuh sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jamur mengandung antioksidan kuat yang disebut Ergothioneine. Antioksidan jenis ini mampu melindungi tubuh dari radikal bebas sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian membuktikan beberapa jenis jamur memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Ergothioneine adalah jenis asam amino yang mengandung belerang dan banyak sekali orang yang kekurangan asam amino ini, namun tidak menyadari pengaruhnya.
Jamur mengandung antibiotik alami yang menghambat pertumbuhan mikroba dan infeksi jamur lainnya yakni beta-glukan. Antibiotik jenis ini dapat merangsang dan mengatur sistem kekebalan tubuh, juga menyembuhkan luka dan mencegah infeksi. Kandungan Vitamin A, B-Komplek dan Vitamin C mampu membantu antioksidan memperkuat kekebalan tubuh.
Lengkap Dengan Kandungan Selenium
Bila kandungan selenium biasanya ada di protein hewani, jamur memiliki keistimewaan karena memilikinya. Selenium sendiri memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya menambah kekuatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat gigi, rambut dan kuku. Maka dari itu jamur sangat baik dikonsumsi oleh para vegetarian yang tidak makan protein hewani agar mendapat kandungan seleniumnya.
Menurunkan Berat Badan
Diet tinggi protein memang sangat efektif untuk menghilangkan lemak dengan cepat dan membangun massa otot, karena sebagian besar lemak di dalam tubuh dibakar untuk mencerna protein yang terkandung dalam makanan kita. Jamur mengandung protein lebih banyak dibandingkan dengan sayuran yang lainnya dan diperkaya beberapa kandungan lain yang tentunya mempengaruhi kesehatan tubuh Anda.
Peringatan!
Spesies jamur memang sangat banyak di dunia, namun tidak semuanya dapat dikonsumsi dengan aman. Sebagai parasit jamur biasanya mengandung racun yang digunakan untuk melindungi diri. Beberapa jamur aman dikonsumsi dalam jumlah kecil, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan keracunan, bahkan kematian. Untuk itu Anda perlu berhati-hati sebelum mengkonsumsinya. (Ayu-berbagai sumber)