Memasuki pertengahan bulan Ramadan, seluruh umat islam melaksanakan ibadah puasa selama 14 jam, dengan kondisi tubuh kita tidak makan dan minum. Tubuh menjadi lemas dan cenderung malas bergerak apalagi berolahraga. Tetapi jangan salah, olahraga justru membuat tubuh kita menjadi tidak lemas. Kenapa? Karena pada saat berolahraga tubuh kita akan melepaskan hormon endofrin yang fungsinya membuat tubuh kita menjadi bersemangat dan merasa senang.
Jogging saat berpuasa, apa tidak mengganggu puasa kita?
Jogging atau lari pagi adalah olahraga yang termasuk dalam cardio. Olahraga yang mudah dan murah meriah tetapi manfaatnya sangat besar bagi tubuh kita. Dari menambah kebugaran badan sampai menyehatkan jantung dan menurunkan tekanan darah. Pada masa puasa seperti sekarang ini jogging juga masih dapat dilakukan walaupun dalam intensitas yang tidak terlalu berat sehingga tidak mengganggu kita dalam menjalankan puasa. Tetapi disarankan maksimal hanya 30 menit saja setiap harinya untuk menambah kebugaran saat kita melakukan aktifitas disiang harinya dan lakukan dihari ketiga puasa, karena saat itu tubuh sudah menyesuaikan dengan kondisi lapar.
Biasanya pada bulan Ramadan seperti ini jogging dilakukan setelah makan sahur untuk menambah kebugaran tubuh dalam melakukan aktifitas pada siang harinya. Saat ini di kota-kota besar sudah banyak dibangun Jogging Track atau jalur khusus untuk lari dan bersepeda sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan lari pagi. Kali ini REPS akan membahas manfaat jogging dan beberapa jogging track yang bisa menjadi rekomendasi untuk Anda. Simak artikel berikut.
Manfaat jogging
Jogging bukanlah hal baru dikalangan masyarakat Indonesia. Selain mudah dilakukan, olahraga ini dapat dilakukan oleh semua usia. Dari balita sampai lansia pun banyak yang menggemari olahraga ini. Ketika hari libur biasanya para remaja yang mendominasi jogging track. Mereka berlari pagi atau biasanya hanya sekedar jalan pagi menikmati udara pagi yang segar. Manfaat lebih spesifik adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kesiapan mental
Lari pagi atau jogging ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, tidak hanya tubuh dan jantung yang sehat tetapi juga berpengaruh kepada mental. Untuk mereka yang gemar melakukan jogging, memiliki kesiapan mental yang lebih besar ketika menghadapi aktifitas selanjutnya seperti percaya diri dan tidak mudah stress. Dengan kata lain orang yang gemar melakukan lari pagi lebih rileks dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Manfaat yang sangat baik bukan?
Memperkuat tulang
Jogging memang lebih baik dilakukan pada pagi hari, sehingga badan kita akan terkena hangatnya sinar matahari pagi yang bagus untuk tubuh. Pada bulan puasa seperti sekarang banyak yang melakukannya sehabis makan sahur hingga matahari mulai muncul. Sinar matahari dipagi hari banyak mengandung vitamin D yang akan terserap melalui kulit. Vitamin D ini dapat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga mencegah timbulnya kerusakan tulang.
Meningkatkan Antibodi
Jika kita lari pagi dan kulit kita terkena sinar matahari pagi,maka secara otomatis akan terjadi penambahan sel darah putih didalam tubuh kita, terutama limfosit yang berguna untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Sehingga mengurangi resiko terserang virus penyakit. Terlebih jika kita melakukan ibadah puasa.
Meningkatkan kapasitas paru-paru
Ketika kita berlari, detak jantung akan lebih cepat dari biasanya dan mendorong paru-paru untuk bekerja maksimal. Hal ini baik untuk melancarkan pernafasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Ketika oksigen yang kita hirup lebih banyak, metabolisme kita akan menjadi lancar dan menghambat penuaan sel-sel pada tubuh sehingga membuat kita menjadi awet muda. Tetapi jika kita berpuasa sebaiknya kurangi intensitasnya karena jika kita memaksakan diri, puasa kita akan terganggu.
Membantu mengendalikan berat badan
Jika Anda mengalami masalah dengan berat badan, jogging juga bisa menjadi solusinya. Jogging dapat membakar lemak dan kalori lebih banyak yang dikeluarkan melalui keringat. Saat kita tertidur dimalam hari kita akan kehabisan energi yang berasal dari karbohidrat yang kita makan sebelum tidur. Kemudian pagi harinya kita melakukan lari pagi. Saat itu persediaan energi dari kerbohidrat sudah menipis, tetapi sebagai gantinya tubuh akan membakar jaringan lemak untuk energi lari pagi kita. Nah itulah mengapa lari pagi dapat membantu mengendalikan berat badan.
Jogging Track
Saat ini sudah banyak jogging track yang dibangun oleh pemerintah. Selain untuk sarana olahraga, banyak fungsi lain dari jogging track tersebut. Inilah beberapa jogging track yang bisa menjadi rekomendasi Anda untuk mencoba mengunjunginya.
1. Taman Menteng
Taman Menteng terletak di Jl. HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat. Taman ini dahulu sebuah Stadion sekaligus markas besar PERSIJA. Semenjak dialih fungsikan dan selesai didirikan pada 28 April 2007, taman ini menjadi salah satu tempat wisata yang menarik. Taman ini memiliki dua bangunan kaca yang indah. Selain sebagai salah satu tempat peresapan air di Jakarta, masyarakat sekitar menggunakannya sebagai tempat berolahraga. Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga, seperti arena bermain untuk anak, lapangan futsal dan lapangan basket. Oleh karena itu, tak ada salahnya sekali-kali Anda mencoba berolahraga di taman ini untuk mencari suasana baru.
2. Monumen Nasional (Monas)
Semua orang pasti mengetahui tugu bersejarah yang terletak di pusat ibukota ini. Monas adalah salah satu monumen bersejarah Indonesia yang menjadi lambang ibukota Jakarta. Terletak di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Disekitar monumen ini dibuat taman yang indah. Selain untuk objek wisata, Monas juga sering kali digunakan untuk arena jogging. Khususnya pada hari minggu pagi. Area ini akan dipenuhi oleh banyak orang-orang yang sengaja datang untuk berolahraga atau hanya sekedar berwisata. Monumen ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas olahraga seperti lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan volley, dll. Banyak yang hobi datang ketempat ini untuk berolahraga. Tidak hanya pagi hari, tetapi Monumen ini ramai sampai malam hari.
3. Senayan (Gelora Bung Karno)
Gelora Bung Karno adalah salah satu stadion terbesar di Indonesia yang berlokasi di Senayan. Stadion ini dibangun sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games Tahun 1962.Tempat ini memiliki lapangan bola yang besar dengan kapasitas penonton 88.000 orang, stadium tennis dan renang, serta memiliki jalan yang sangat cocok untuk dijadikan track jogging. Biasanya pada minggu pagi, banyak masyarakat berkumpul di tempat ini untuk berolahraga bersama keluarga.
4. Taman Suropati
Taman ini terletak tak jauh dari Taman Menteng. Tepatnya berada di antara pertemuan tiga jalan utama yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl.Diponegoro), dan Nassau Boulevard (Jl. Imam Bonjol). Taman ini dihiasi banyak patung karya pematung dari seluruh ASEAN dan sangat rindang. Taman ini cocok sekali untuk dijadikan tempat berolahraga atau sekedar jogging. Dihari Sabtu atau Minggu Anda juga dapat menjumpai perkumpulan musik yang biasanya berkumpul bersama berlatih musik di taman ini.
5. Jogging Track Kelapa Gading
Taman Jogging Summarecon Kelapa Gading ini diresmikan tahun 2008 oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Tepatnya pada tanggal 25 Januari 2008. Taman Jogging dengan luas 1,6 ha ini memiliki berbagai fasilitas publik, diantaranya, Jogging track dengan luas 497 m, jalur refleksi sakit dan refleksi sedang, bangku taman, area bermain anak, gazebo, plaza, pedestrian, dan toilet yang nyaman dan bersih. Selain berfungsi sebagai arena rekreasi keluarga dan olahraga ringan, Taman Jogging juga berfungsi sebagai paru-paru kawasan dan area resapan yang dilengkapi 14 titik penyerapan dan 150 titik biopori. Selain itu terdapat pula puluhan ribu tumbuhan dari berbagai variasi tanaman tropis yang menjadikan lahan ini semakin asri. Dengan kehadiran Taman Jogging ini, diharapkan pula dapat menumbuhkan budaya hidup sehat bagi warga Summarecon Kelapa Gading dan sekitarnya, dengan dapat melakukan berbagai aktifitas olah raga di ruang terbuka yang nyaman.
6. Jalur Sepeda Kanal Banjir Timur
Jalur ini dibangun pada masa pemerintahan gubernur Fauzi Bowo yang dibangun sepanjang 22 Km hingga ke Marunda. Jalur ini memang sengaja dibangun untuk sarana olahraga didaerah Jakarta. Rencananya akan digabung dengan Kanal Banjir Barat sehingga panjangnya mencapai 44 Km. Jalan yang letaknya dipinggir sungai buatan ini sangat asri. Taman-taman dibangun dan tertata sedemikian rupa sehingga bila sore hari jalur ini di padati oleh masyarakat sekitar untuk sekedar jalan-jalan dan bermain ditaman. Pada hari libur jalur ini ramai dengan masyarakat yang melakukan jogging dan bersepeda. Tidak hanya itu, ada senam aerobik, senam khusus ibu hamil, club skateboard, dll sehingga tidak heran banyak pula kuliner yang tersedia sepanjang jalan ini ketika pagi dan sore hari. (ayu)
Selamat berpuasa..!