Popularitas seorang binaragawan di mata publik tidak dapat dipastikan kejelasanya. Kadang berjalan hingga usia tua, dan terkadang kandas sebelum masa pensiun tiba. Bagi masyarakat luar negeri, Bodybuilder atau binaraga memang sudah menjadi suatu trend terkini yang amat digandrungi oleh kaum pria. Lain dulu, lain pula halnya dengan sekarang. Begitulah sinopsis kehidupan manusia yang selalu mengalami suatu metamorfosa dari masa ke masa. Jika dahulu mereka memiliki popularitas yang membuat namanya selalu dielu-elukan, bagaimana dengan keadaannya sekarang. Apakah kondisi dahulu masih sama halnya dengan yang sekarang?
Berikut sekilas kisah 5 binaragawan internasional pada saat kejayaanya hingga masa terkini.
Arnold Schwarzenegger
Sebagian besar Anda pecinta film laga, tentulah hafal siapa pemeran tokoh pada film terminator? Yups, He is Arnold Schwarzenegger. Tubuhnya yang kekar, dengan perawakan aktingnya yang memukau, pastinya Anda setuju jika ia dinobatkan sebagai nominasi aktor terbaik pada tahun 1985. Pria kelahiran Thal Bei Graz, Austria, 30 juli 1947, memang sebelum memulai karirnya sebagai aktor, dia adalah seorang binaragawan. Keadaan fisik serba komplit, dengan tubuh berdefinisi otot yang tajam, rupanya dimanfaatkannya untuk mengikuti suatu ajang perlombaan binaraga. Hingga pada akhirnya, ia pun berhasil menjuarai lima kali Mr. Universe dan tujuh kali Mr. Olympia secara berturut-turut. Berkat popularitasnya sebagai binaragawan serta kemahirannya dalam berakting, membuat nama Arnold mulai diperkenalkan di berbagai industri perfilman.
Pada tanggal 7 oktober 2003, Pria yang hangat disapa Arnold mulai memantapkan dirinya untuk terjun ke dunia politik sebagai seorang republikan. Ia pun terpilih secara singkat untuk menduduki masa jabatan Gubernur yang sebelumnya dipimpin oleh Gray Davis. Tak lama kemudian, lelaki bertubuh gagah tersebut menjalani proses pelantikan pada tanggal 17 November 2003, dan diminta untuk segera meneruskan sisa masa jabatan Gray Davis. Masa kepemerintahan sang Gubernur California pun mulai bergulir dengan seiring berjalannya waktu. Sehingga roda kepemimpinannya pun terhenti semenjak 3 januari 2011, ini disebabkan lantaran politikus yang juga aktor ternama itu menyatakan, bahwa dirinya akan kembali menggeluti dunia perfilman yang telah membesarkan namanya, sembari melanjutkan kembali program greenhouse yang sudah dicanangkannya sejak tahun 2006 lalu.
Kesibukan Arnold untuk saat ini tidaklah segesit diwaktu muda nya dulu. Namun secara penampilan, Arnold pun juga tidak kalah menariknya dengan stylish khas anak muda zaman sekarang. Ia mengajak seluruh masyarakat U.S. untuk mencintai olahraga yang mengandung unsur kekuatan, dengan ajang kejuaran “Arnold Classic Festival”. Antusiasme masyarakat pada kemeriahan ajang tersebut, cukup membuat acaranya selalu dinanti-nantikan setiap tahun.
Lee Haney
Siapa yang tak kenal dengan perawakan pria kekar, berkulit hitam, dengan senyumannya yang menandakan kharismatik seorang binaragawan professional. Yaa, dia adalah Lee Haney. Sejak mengawali karirnya sebagai binaragawan professional, kehadirannya diatas panggung cukup menjadi pertimbangan bagi pesaing beratnya, yaitu Ronie Coleman. Dalam perjalanan prestasinya, pria kelahiran Spartanburg, Carolina Selatan, 11 November 1959 ini telah mengantongi 8 kali juara Mr. Olympia yang merupakan suatu hal prestasi spektakuler bagi seorang bodybuilder ternama seperti dirinya.
Lee Haney merupakan salah satu sejarah binaragawan internasional yang telah berkiprah selama 25 tahun di era tujuh puluhan hingga Sembilan puluh. Semenjak dirinya pensiun dari kegiatan pose down diatas panggung, Lee telah disibuki dengan kegiatan pelatihan dan mendidik beberapa atlet binaragawan kelas dunia. Ia pun juga dipercaya untuk menjabat sebagai anggota Dewan Kebugaran Fisik dan Olahraga pada tahun 1998. Tak hanya itu, berkat ilmu serta pengalaman yang telah diperolehnya selama bergelut di berbagai kompetisi otot, Lee pun membangun dua pusat tempat kebugaran di Atlanta, yang telah diakui dan didukung baik oleh Presiden Dewan Kebugaran Fisik, Akademi Olahraga Amerika Serikat, serta Federasi Internasional Bodybuilding. Jika Dahulu, Lee rajin membuktikan kerja kerasnya dengan mengikuti kompetisi, maka kini ia hanya memberikan edukasi serta motivasi kepada para atlet binaraga junior binaannya.
Shawn Ray
Lagi-lagi pria berkulit hitam yang menghiasi perhelatan binaraga internasional. Masih sempat terngiang di kepala publik bahwa Shawn Ray merupakan sosok bodybuilder yang cukup berprestasi dan menginspirasi kepada seluruh pecinta olahraga otot. Namun disepanjang karirnya sebagai seniman otot internasional, Ray hanya gagal sekali dalam menempati posisi 5 besar selama mengikuti 30 pertandingan besar. Berkat sosok inspirasinya tersebut, ia pun menulis sebuah buku karangannya bertemakan “The Way Shawn Ray” yang dimana dalam buku tersebut menerangkan, bagaimana kisah perjalanan untuk menjadi seorang binaragawan internasional.
Seiring berjalannya waktu dan didukung pula faktor bertumbuhnya usia, pria yang akrab disapa Ray kelahiran 9 september tepatnya 48 tahun yang lalu, memilih untuk pensiun pada tahun 2001 dari popularitasnya sebagai binaragawan, serta memutuskan karirnya untuk bekerjasama dengan keterikatan kontrak pada suatu produsen supplement serta botol minuman ternama. Selain itu, Ray juga mendirikan suatu amala penggalangan dana bagi para binaragawan professional.
Kevin Levrone
Semenjak dimasa kejayaanya di tahun 1991 hingga akhir tahun 2003, nama binaragawan yang satu ini sudah tidak kembali muncul pada absensi kejuaran bergengsi internasional. Sempat diisukan bahwa ketidak munculannya tersebut disebabkan pengunduran dirinya terhadap dunia otot yang telah membesarkan namanya. Namun hal kontroversial tersebut bukan menjadi berita panas yang membuat dirinya tidak terus berkari di industri gym.
Dimasa kejayaanya, Kevin yang gemar memainkan musik dan aktor tersebut telah meraih berbagai penghargaan juara, dan telah terhitung sebanyak 22 kejuaraan IFBB yang telah dimenanginya, seperti dua kali menjuarai Arnold klasik di tahun 1994 dan 1996. Namun, di ajang Mr. Olympia Dewi fortuna belum memihak kepada Kevin, ia hanya menempatkan posisi ke dua sebanyak empat kali kejuaraan Mr. Olympia pada tahun 1992, 1995, 2000 dan 2002.
Kini, pria kelahiran 16 juli 1965 yang terlahir dari blasteran Itali dan Amerika negro ini menyatakan kepada publik melalui video streamingnya yang diunggah di situs ternama, bahwa Kevin akan kembali meramaikan perhelatan bodybuilder internasional di tahun 2013 ini.
Dorian Yates
Terlahir 19 April 1962 pemilik nama lengkap Dorian Yates Andrew Mientjez atau akrab disapa Andrea ini, adalah seorang binaragawan professional berkebangsaan inggirs yang telah banyak mengantongi kejuaraan dalam sejarah binaragawan internasional. Sejarah binaraga menyebutkan bahwa Andrea telah memenangkan kejuaraan Mr. Olympia sebanyak enam kali berturut-turut, mulai tahun 1992.
Dalam binaraga, Yates dikenal dengan julukan Shadow, dimana ia cenderung menghilang di hadapan publik, dan secara tiba-tiba ia hadir di kelas binaraga inti dan sontak menjadi pemenang tanpa pemberitaan atau informasi media apapun sebelumnya. Andrea dianggap tidak memiliki genetik istimewa dalam pembentukan otot, namun filosofi tekadnya untuk mengubah tubuh menjadi berotot melalui pola latihan dan nutrisi, membuat namanya ditetapkan sebagai sang legendaris dalam sejarah IFBB. Secara luas, Yates dianggap pula sebagai salah satu atlet top dalam sejarah binaraga modern.
Semasa ia menyudahi kegiatan panggungnya sebagai kontestan binaragawan, Pria pengamat gaya latihan yang dirilis Mike Mentzer ini, membentuk sebuah perusahaan bernamakan Heavy Duty. Sebagaimana binaraga kawakan lainnya, Yates juga turut aktif dalam pengembangan ilmu dan wawasannya seputar pembentukan otot. Sempat di masa kejayaanya sebagai binaragawan tahun 1987, Yates membeli tempat kebugaran yang berlokasi di Birmingham. Dan kemudian ia kembangkan menjadi empat lokasi tambahan di tahun 2006. Di tahun itu pula, ia turut membangun suatu perusahaan suplementasi bernamakan Dorian Yates Ultimates Formulas. Melihat peluang di bidang suplementasi jauh berkembang. Maka dengan inisiatifnya,ia pun membangun kembali perusahaan keduanya di tahun 2010, hingga tahun 2011 Dorian juga kembali membangun perusahaan ketiganya. Hingga sekarang, binaragawan yang sempat menjadi juara 1 berturut-turut di tahun 1991 hingga tahun 1997, nampak sibuk dengan perusahaanya yang bergerak di bidang suplementasi, berikut dengan edukasinya yang di sebarkan melalui media tulis ataupun video streaming.
Dengan demikian dapat disimpulkan dari sekilas kabar mengenai keberadaan binaragawan internasional kita saat ini. Bahwa popularitas menjadi seorang binaraga adalah kita yang menentukan. Kapan dan sampai kapan masa kejayaan akan bertahan, tentunya kita yang memegang kunci peranan tersebut. Meskipun karir selalu cemerlang disetiap tahunnya, tetap harus diakui pasti akan ada waktu dimana kita mengalami suatu perubahan kehidupan. Siap ataupun tidak siap, kita harus memiliki bekal lain yang dapat kita jadikan profesi berikutnya. Semoga artikel singkat ini menjadi pengingat kita untuk selalu bersiap jika popularitas kita menurun sengaja ataupun tidak disengaja.(Afian/dari berbagai sumber)