Produk susu protein dengan merek Pro Whey 100 dilaporkan ke polisi oleh mantan atlet tinju bernama Adrianus Agal, karena nilai gizi dan nutrisinya tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Laporan ini kini dilayangkan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Kronologi
Berawal dari minat Adrianus untuk mengembalikan kondisi berat tubuhnya yang meningkat secara drastis, sehingga memutuskan untuk membeli susu protein merek Pro Whey 100 yang diiklankan Maria Vania di akun Instagramnya.
“Setelah saya melihat produk ini di Instagram-nya Maria Vania disitu saya melihat terkait komposisi nilai gizi, nutrisi dan manfaat pemakaian produk ini. Karena bekas atlet tinju, sekarang saya mengalami kelebihan berat badan, dan saya mau mencoba menjaga konsumsi nutrisi saya dengan cara membeli produk ini,” kata Adrianus, Rabu (1/12/2021) dikutip dari liputan6.com.
Saat pertama mengonsumsi produk susu ini, Adrianus mengaku ada perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan dan terasa perih di lambung. Namun ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan efek samping yang biasa terjadi, sehingga ia tetap melanjutkan konsumsi suplemen tersebut hingga sepekan.
Karena semakin lama semakin tidak nyaman, Adrianus berinisiatif untuk membawa sampel produk susu merek Pro Whey 100 tersebut ke salah satu laboratiorium gizi di daerah Bogor, Jawa Barat. Kemudian setelah hasil uji laboratorium dikeluarkan, Adrianus pun mengaku kaget usai melihat kandungan gizi dan nutrisi yang tertera. Karena keduanya sangat jauh berbeda.
Baca juga: Tipuan susu protein.
Melanggar Undang-Undang
Setelah mengetahui adanya kecurangan pada produk suplemen yang ia gunakan, Adrianus berinisiatif untuk menanyakan masalahnya tersebut pada Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Ia pun disarankan untuk melaporkan hal tersebut lantaran dinilai melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Adrianus juga telah menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Direktorar Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait laporannya tersebut. Ia melaporkan PT Indo Green Life Harvest, PT Cemerlang Sukses Energi sebagai produsen, serta Maria Vania sebagai pengiklan.
Dalam hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, kombes Pol Endra Zulpan membenarkan soal laporan ini dan akan segera ditindaklanjuti.