Latihan bersama pasangan memang menyenangkan. Alasannya Anda dapat lebih banyak motivasi dan dukungan dari pasangan Anda. Namun bukan berarti berlatih seorang diri juga tidak menyenangkan. Selain lebih fleksibel, Anda juga bisa lebih fokus. Jadi manakah yang lebih baik?
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Misalnya pada satu uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa, berolahraga dengan pasangan dapat meningkatkan kinerja dalam tugas latihan aerobik. Khususnya, pasangan tidak harus hadir secara fisik. Pelatihan dengan mitra yang hadir secara virtual dapat meningkatkan kinerja tugas latihan aerobik di beberapa sesi.
Namun, penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Exercise Science menemukan bahwa berolahraga sendiri atau bersama pasangan tidak mempengaruhi variabel motivasi atau kebugaran setelah empat Minggu latihan.
Jadi untuk melihat mana yang lebih cocok untuk Anda, mari kita simak, apa saja manfaat dari berolahraga sendiri atau bersama
Manfaat Latihan Sendirian
Fleksibilitas Latihan yang Baik
Saat latihan sendiri, Anda memiliki kebebasan mutlak untuk memilih latihan, jadwal, durasi, dan lokasi latihan yang Anda inginkan. Sementara jika Anda berlatih bersama rekan, Anda harus menyesuaikan jadwal, dan hal lain-lain, sehingga jika tidak menemukan waktu yang sama, jadwal latihan bisa berantakan.
Anda Bisa Lebih Fokus
Saat berlatih dengan rekan, sebagian besar waktu istirahat antar set Anda dihabiskan untuk membicarakan hal-hal acak. Meski lebih santai, hal ini biasanya mempengaruhi kinerja, karena bisa mengalihkan fokus latihan Anda.
Fokus saat berlatih sangat penting karena membantu mengembangkan koneksi pikiran-otot dan memperkuat pompa otot, yang mana dapat meningkatkan hipertrofi. Selain itu berlatih seorang diri menjadikan latihan sebagai bentuk dari meditasi dan perawatan diri agar lebih baik.
Membangun Rasa Percaya Diri
Terbiasa berlatih dengan rekan Anda membuat psikologis Anda menjadi ketergantungan. Akibatnya saat Anda datang sendiri, Anda merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Dengan terbiasa datang ke gym seorang diri, Anda akan membangun kemandirian, sehingga memupuk rasa percaya diri yang berguna untuk kehidupan sehari-hari, termasuk saat kompetisi.
Program yang Dapat Dipersonalisasi
Setiap individu memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik, sehingga latihan satu orang berbeda dengan yang lainnya. Saat berlatih dengan rekan, kita cenderung mengikuti latihan mereka atau sebaliknya. Tentu saja ini membuat latihan Anda tidak maksimal.
Dengan berlatih sendiri, Anda dapat mendengarkan tubuh. Apa tipe tubuh Anda, bagaimana teknik membangun otot yang benar, program apa yang cocok untuk Anda, hingga nutrisi yang harus Anda penuhi.
Manfaat Latihan Bersama Rekan
Motivasi yang Lebih Besar
Program pelatihan mitra akan berjalan berdasarkan kesepakatan yang tidak terucap. Kedua mitra pelatihan harus menghargai waktu satu sama lain dan selalu hadir di sesi latihan. Namun apakah ini selalu berhasil? Jawabannya tidak.
Namun hal positifnya adalah, jika ini terus terjadi, rekan Anda bisa menjadi sumber motivasi dan dukungan selama Anda menghadapi tantangan. Rekan yang baik tahu cara memotivasi Anda untuk berlatih maksimal.
Konsistensi dan Akuntabilitas
Mereka yang berlatih sendiri cenderung melewatkan latihan yang tidak mereka sukai. Namun dengan berlatih bersama rekan, terutama pasangan Anda. Anda mungkin akan tetap melakukannya karena tidak ingin mengecewakannya. Ini adalah peretasan akuntabilitas yang paling utama.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa, berolahraga dengan pasangan dapat meningkatkan pengalaman mereka — baik dalam berolahraga maupun menjalani hari secara keseluruhan. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pasangan romantis yang berlatih bersama cenderung lebih menjaga rutinitas olahraganya.
Membantu Anda Memulai Rutinitas Baru
Banyak orang takut memulai rutinitas olahraganya dan merasa tidak percaya diri datang ke gym untuk berlatih sendirian. Namun rekan atau pasangan bisa menginspirasi Anda untuk memulai rutinitas olahraga yang baik, termasuk latihan beban di gym. Seperti virus, gaya hidup sehat juga bisa menular. Pastikan rekan Anda berpengalaman dan memiliki dasar-dasar latihan.
Membantu Anda Mendorong Diri Anda
Berlatih bersama rekan atau pasangan Anda bisa menjadi ajang persaingan yang baik. Dengan tantangan yang Anda lakukan, tubuh akan mendapat dorongan lebih baik untuk melampaui batas Anda. Ini juga dapat meningkatkan semangat Anda untuk berolahraga.
Jadi Manakah yang Lebih Baik?
Berlatih bersama rekan ataupun sendiri saja sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Berlatih bersama rekan membuat Anda lebih bersemangat dan termotivasi untuk mendorong lebih jauh. Begitu juga dengan berlatih sendiri, di mana Anda bisa lebih fokus dan berlatih secara maksimal.
Namun jika Anda memilih untuk berlatih bersama rekan, carilah rekan yang cocok dan membuat progres Anda mengalami kemajuan, bukan kemunduran. Faktor yang dapat Anda pertimbangkan antara lain:
Kompatibilitas Kebugaran: Temukan seseorang yang berada pada level yang sama atau sedikit lebih maju. Para pemula sebaiknya tidak berharap untuk berlatih dengan binaragawan IFBB Pro. Ketidakcocokan dapat menyebabkan hilangnya motivasi dan meningkatkan risiko cedera.
Keandalan: Pilih seseorang yang tepat waktu dan dapat diandalkan. Anda harus menghormati waktu satu sama lain. Saya merekomendasikan untuk menetapkan aturan dasar sebelum memulai pelatihan bersama.
Positif: Rekan latihan yang baik akan selalu memotivasi Anda sebelum set dan merayakan kemenangan Anda. Pola pikir negatif dapat menghambat kinerja dan hasil Anda.
Jadwal yang Cocok: Ini tidak perlu dipikirkan lagi. Jika Anda harus membuat penyesuaian signifikan pada jadwal latihan bersama, kemitraan ini tidak akan bertahan lama.
Komunikasi Terbuka: Pilihlah seseorang yang dapat Anda jujur. Jika calon mitra tidak terbuka terhadap masukan yang membangun, Anda harus mempertimbangkan kembali pilihan Anda.