Kram otot adalah rasa tidak nyaman pada otot yang terasa seperti kontraksi yang menyakitkan. Ini biasanya berlangsung singkat, namun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, khususnya jika terjadi saat Anda latihan beban.
Meski penyebab pastinya tidak selalu bisa diketahui, ada beberapa penyebab yang paling umum, yakni olahraga intens, kelainan neuromuskuler, kondisi medis tertentu, ketidakseimbangan elektrolit, penggunaan obat, dan dehidrasi.
Namun kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi nutrisi tertentu, seperti magnesium, vitamin D, dan vitamin B yang penting untuk otot dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Berikut Reps ulas daftar makanan yang dapat membantu Anda mengatasi kram otot.
Alpukat
Alpukat adalah buah favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Selain itu mereka juga mengandung nutrisi yang membantu mencegah dan mengatasi kram otot.
Buah ini kaya akan potasium dan magnesium, dua mineral yang berfungsi sebagai elektrolit tubuh dan berperan dalam kesehatan otot. Elektrolit adalah zat bermuatan listrik yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsi kritis, termasuk kontraksi otot.
Saat elektrolit tidak seimbang, seperti setelah melakukan aktivitas fisik yang intens, gejala tertentu seperti kram otot dapat muncul. Oleh karena itu jika Anda mengalaminya, pastikan untuk konsumsi banyak makanan kaya elektrolit seperti alpukat.
Semangka
Salah satu penyebab kram otot yang paling sering terjadi adalah dehidrasi. Untuk fungsi otot yang optimal, tubuh harus terhidrasi dengan baik. Selain itu, kekurangan cairan dapat menghambat kemampuan sel otot untuk berkontraksi, yang dapat memperparah kram.
Semangka adalah buah yang memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Faktanya, semangka terdiri dari hampir 92% air sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk camilan yang menghidrasi. Buah ini juga diperkaya dengan magnesium dan potasium, mineral yang penting untuk fungsi otot.
Air kelapa
Air kelapa adalah minuman elektrolit alami yang kerap dikonsumsi para atlet setelah melakukan olahraga. Ini adalah sumber elektrolit yang sangat baik dengan kalsium, kalium, natrium, magnesium, dan fosfor, yang mana semuanya dapat membantu mengurangi kram otot.
Studi menemukan bahwa ketika 10 atlet pria melakukan rehidrasi dengan minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa setelah latihan intensif, mereka kurang rentan terhadap kram otot yang diinduksi oleh stimulasi listrik, dibandingkan dengan saat mereka terhidrasi dengan air biasa.
Ini menunjukkan bahwa tetap terhidrasi dengan air kelapa yang kaya elektrolit dapat membantu mengurangi kerentanan Anda terhadap kram otot pasca latihan meski dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut.
Ubi jalar
Salah satu umbi-umbian yang lezat, murah-meriah, dan mudah ditanam ini termasuk dalam sayuran tersehat, karena kombinasi dari kandungan vitamin, mineral dan senyawa tanaman yang ditemukan dalam daging dan kulitnya.
Di dalam ubi jalar mengandung potasium, kalsium, dan magnesium yang penting untuk fungsi otot. Faktanya dalam 1 cangkirnya (200 gram) umbi ini menyediakan lebih dari 20% asupan kalium yang direkomendasikan dan hampir 13% asupan magnesium yang direkomendasikan.
Greek yoghurt
Selain baik untuk kesehatan pencernaan, greek yoghurt kaya akan nutrisi baik, seperti potasium, fosfor, dan kalsium, yang semuanya berfungsi sebagai elektrolit dalam tubuh.
Kandungan kalsium yang tinggi dapat menjaga otot dari risiko komplikasi seperti kram otot dan detak jantung tidak teratur. Makanan ini juga kaya protein yang baik untuk pertumbuhan otot.
Kaldu tulang
Kaldu tulang adalah kaldu yang dibuat dengan cara merebus tulang hewan di dalam air untuk waktu yang lama (lebih dari 8 jam). Untuk mendapatkan nilai gizi dan rasa, Anda dapat menambahkan rempah-rempah dan bahan lainnya.
Kaldu tulang dapat membantu mengurangi kram otot karena membantu Anda tetap terhidrasi, dan kaya akan beberapa mineral yang baik, seperti magnesium, kalsium, serta natrium untuk membantu mencegah kram.
Namun saat membuatnya, pastikan untuk memasaknya dalam waktu yang lama dan menambahkan asam seperti cuka sari apel untuk mengurangi pH kaldu. Hal ini dapat menghasilkan konsentrasi kalsium dan magnesium yang lebih tinggi pada produk jadi.