Puasa intermiten adalah salah satu prosedur puasa berbasis waktu yang telah terbukti sangat efektif dalam mengatasi obesitas dan bermanfaat bagi kesehatan lainnya. Banyak yang menggunakan cara ini untuk membantu menurunkan berat badan, menjaganya tetap stabil, serta mencegah risiko penyakit tertentu.
Dalam puasa intermiten, ada beberapa metode yang dapat Anda lakukan, di antaranya:
- Rencana puasa 16:8 jam: Anda diperbolehkan makan selama 8 jam dan harus berpuasa selama 16 jam.
- Rencana puasa 5:2 jam: Anda diperbolehkan makan 5 hari dalam seminggu dan berpuasa 2 hari yang tersisa.
- Puasa hari alternatif: Melakukan puasa pada hari-hari alternatif dalam seminggu.
- One Meal a Day (OMAD): Anda hanya boleh makan satu kali dalam 24 jam.
Cara kerja puasa intermiten mengandalkan pembakaran lemak sebagai energi. Selama keadaan puasa, kadar insulin turun drastis, yang menandakan tubuh menggunakan glikogen yang tersimpan di hati. Ketika cadangan glikogen ini habis, tubuh akan memecah lemak yang disimpan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Proses ini dikenal sebagai ketosis.
Tujuan utama dari puasa ini adalah untuk secara teratur mencapai ketosis, sehingga lemak tubuh yang tersimpan dibakar dan Anda akan kehilangan lemak ekstra yang mengganggu kesehatan serta penampilan. Pengaturan makan ini juga populer karena menggeser konsep utama diet, yang mana harus mengatur makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Namun, meski Anda diperbolehkan konsumsi segala jenis makanan, ada beberapa jenis makanan yang harus Anda konsumsi saat puasa intermiten untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berikut Reps ulas makanan apa saja yang harus Anda konsumsi saat puasa intermiten untuk Anda.
Makanan yang harus Anda konsumsi saat puasa intermiten
Telur
Telur dianggap sebagai makanan super karena mengandung nutrisi yang lengkap. Satu putih telur rebus mengandung hampir 6 gram protein yang sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan harian Anda. Telur juga mengandung lemak baik dan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Saat melakukan puasa, Anda butuh makanan yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Telur yang kaya protein dapat menjadi pilihan Anda, sehingga Anda bisa bertahan saat tidak makan apapun. Selain itu telur sangat murah dan mudah diolah.
Makanan laut
Selain telur, makanan laut atau yang biasa dikenal dengan seafood adalah sumber protein tinggi yang dapat Anda konsumsi saat puasa. Secara umum, dada ayam dianggap sebagai bentuk protein hewani terbaik, tetapi yang membuat ikan jauh lebih baik karena kandungan asam lemak omega-3. Sebagai sumber protein, ikan dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada ayam. Selain itu ikan juga sangat lezat saat diolah dengan tepat dan bagian terbaiknya ini juga kaya akan vitamin D.
Sayuran hijau
Saat berpuasa, konsumsi junk food saat waktunya makan akan sangat memanjakan lidah. Sayangnya ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, termasuk sembelit. Namun dengan konsumsi sayuran hijau yang kaya serat seperti brokoli, bayam, dll, akan membantu melancarkan pencernaan Anda. Selain kaya akan vitamin dan nutrisi, serta baik untuk usus, serat dalam sayur akan membuat Anda kenyang lebih lama.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan telah lama dianggap buruk karena kandungan karbohidratnya. Namun faktanya, Anda tetap butuh karbohidrat untuk diet yang seimbang. Lentil, biji-bijian, dan kacang-kacangan adalah sumber karbohidrat yang sangat baik untuk memberikan ledakan energi saat berpuasa untuk waktu yang lama.
Penelitian menunjukkan bahwa buncis, lentil, dan kacang hitam dapat membantu menurunkan lemak tubuh. Namun Anda harus tetap mengontrol asupannya karena terlalu banyak lentil dan kacang-kacangan dapat membuat lonjakan karbohidrat.
Gandum utuh
Seperti kacang-kacangan, biji-bijian juga dianggap sebaga musuh saat diet. Namun penelitian terbaru telah menemukan bahwa biji-bijian yang tidak diproses mengandung protein, serat, dan karbohidrat yang sangat baik. Jadi memasukkan biji-bijian utuh, seperti gandum sangat bagus untuk menjaga Anda tetap kenyang sekaligus membuat penyimpanan energi Anda lebih baik.
Probiotik
Bukan rahasia umum bahwasanya kesehatan usus secara langsung bertanggung jawab atas kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Bakteri usus dalam tubuh harus sehat dan bahagia untuk mendukung kesehatan Anda. Makanan seperti Greek yoghurt, kefir, kombucha, bahkan kimchi mengandung banyak bakteri baik. Jadi jangan lupa sertakan makanan kaya probiotik dalam puasa intermiten Anda.