Sarapan adalah fase terpenting untuk memulai hari. Karena apa yang Anda makan saat pagi hari akan menjadi bekal utama tubuh hingga waktu makan siang nanti. Untuk itu menu sarapan yang sehat harus mengandung kombinasi nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat kompleks, serat, dan juga lemak sehat.
Namun ternyata apa yang biasa kita konsumsi di pagi hari ternyata memenuhi kriteria dan hanya membuat Anda kenyang sesaat saja. Berikut daftar makanan yang harus Anda hindari untuk sarapan.
Sereal manis
Kehadiran sereal untuk sarapan di meja makan sudah merupakan pemandangan yang umum. Namun sayangnya, sereal yang kita anggap sehat dan baik untuk menu sarapan ini, tidak membuat Anda kenyang lebih lama.
Sereal biasanya dikemas dengan rasa yang manis dan rendah protein, yang berarti mereka dengan cepat akan meningkatkan kadar gula darah. Penelitian menemukan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan iritabilitas dan rasa lapar setelah hormon insulin penurun gula darah bekerja.
Demikian pula dengan sereal tanpa pemanis, seperti jagung atau serpihan gandum cenderung rendah protein, dengan hanya 2 gram protein per cangkir (25 gram) dan 4 gram protein per cangkir (45 gram). Jadi meski mengandung lebih sedikit gula tambahan, itu tetap bukan cara yang terbaik untuk memulai hari Anda.
Pilihan yang lebih alami seperti granola juga seringkali mengandung gula tambahan, yang telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Untuk itu, sereal manis atau jenis sereal yang lainnya kurang tepat dikonsumsi saat sarapan. Namun lebih cocok untuk camilan sesekali saja.
Pancake atau waffle
Meski keduanya dianggap sebagai menu sarapan yang ideal, nyatanya pancake dan waffle tidak cukup bergizi untuk mengisi pagi Anda. Terlepas dari profilnya yang lezat, makanan ini dibuat dengan tepung putih halus dan ditaburi dengan mentega dan sirup, yang pada dasarnya adalah gula murni. Ini berarti keduanya tinggi kalori, lemak, dan gula, namun kurang protein dan serat, sehingga membuat Anda tidak merasa kenyang lebih lama.
Namun jika Anda merasa keduanya terlalu sayang untuk dihilangkan, Anda dapat mengganti bahan bakunya dengan yang lebih padat nutrisi seperti tepung almond dan selai kacang sebagai toping.
Roti panggang mentega
Roti panggang dengan mentega adalah menu sarapan yang praktis dan mudah. Anda hanya butuh sepotong roti yang diolesi dengan mentega, dan cita rasanya pun renyah dan gurih. Namun opsi ini tidak membuat Anda merasa kenyang dalam waktu lama karena hanya mengandung kalori karbohidrat dan lemak.
Namun roti dan mentega tetap bisa menjadi pilihan yang tepat dengan cara memilih roti gandum dan menambahkan toping kaya protein seperti telur dan dada ayam.
Jus buah
Meski konsumsi buah-buahan sehat, namun rupanya jus buah bukan pilihan yang tepat untuk Anda konsumsi saat sarapan. Meski mengandung nutrisi dan anitoksidan, kandungan gula dan juga serat buah yang hancur karena membuat jus membuat Anda mudah lapar bahkan setelah mengonsumsinya. Alih-alih konsumsi jus buah, konsumsilah buah utuh untuk melengkapi menu sarapan Anda.
Yoghurt manis dan yoghurt rendah lemak
Yoghurt adalah sumber protein dan probiotik yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, dewasa ini banyak produk yang menambahkan gula untuk memperkaya cita rasanya. Bahkan ada juga varietas yang menghilangkan sebagian besar atau semua kandungan lemaknya, yang berarti mereka kurang mengenyangkan daripada varietas yang mengandung lemak.
Baca juga: Greek yoghurt: camilan sehat untuk binaraga.
Mengonsumsi yoghurt saat sarapan tidaklah salah, namun cobalah ganti yoghurt manis atau rendah lemak Anda dengan yoghurt Yunani yang lebih padat. Tambahkan juga buah-buahan untuk memperkaya rasa. Ini dapat membuat Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari.