Kenapa sih buah ini sangat dibenci ?
Sepertinya selama ini hanya menjadi korban opini publik bahwa mereka tidak pantas dimakan karena bau. Walaupun Anda sering membenci buah yang satu ini karena rasanya atau baunya yang tidak enak ataupun menjadikannya kambing hitam karena dianggap sebagai makanan udik yang menjijikan, tetapi setelah membaca artikel ini mungkin Anda akan berubah pikiran.
Dalam dunia tumbuhan tanaman petai diklasifikasikan dalam keluarga “leguminosae”(mimosaceae), marga parkia dan jenis parkia speciosa Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5-25 meter dan membentuk percabangan yang banyak. Bagian dari buah petai yang paling penting dimanfaatkan adalah bijinya. Berdasarkan jumlah biji pada polongnya, tanamann petai dikelompokan menjadi du yaitu petai gajah dan petai kacang. Petai gajah mempunyai polong sepanjang 25-30 cm, dengan jumlah biji sebanyak 15 atau lebih. Bijinya berukuran besar. Petai kacang ukuran polongnya lebih pendek dari petai gajah. Jumlah biji tiap polong antara 10-12 ukuran bijinya juga lebih kecil.
Akibat dicap sebgai makan kampung yang tidak berkelas, petai dipinggirkan. Padahal nilai gizinya sekela apel. Perbandingannya dalam petai terkandung protein empat kali lebih banyak, karbohidrat 2 kali lebih banyak, 3 kali lipat fosfor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi dan 2 kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Selain mengandung anti oksidan yang bisa menangkal macam-macam penyakit, petai dapat juga meningkatkan kemampuan belajar anak dan menghilangkan depresi.
Sumber Energi
Makan petai bagi sebagian orang mungkin dirasa memalukan, padahal petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji, petai mengandung 3 macam gula alami, yaitu ?
- Sukrosa
- Fruktosa
- Glukosa
Yang dikombinasikan dengan serat, kombinasi tersebut dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan, dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Karena itu, petai merupakan sumber energi yang potensial untuk mendukung berbagai aktivitas.
Jangan heran jika petai adalah buah yang disukai para atlet top. Riset membuktikan, petai tidak sekedar memberi energi, juga mampu mencegah, bahkan mengatasi berbagai macam penyakit dan kondisi buruk. Petai menjadi salah satu bahan cukup penting dalam makanan kita sehari-hari. Berikut, beberapa manfaat petai dalam mengobati berbagai penyakit.
Kandungan Pada Petai
Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Yaitu 46mg per 100g biji. Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 iu per 100g, penelitian yang dilakukan oleh widiarti (2002) membuktikan bahwa konsumsi petai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain nilai gizinya yang tinggi, petai juga mengandung beberapa senyawa kimia lainnya seperti Cyclic polsulphida dan thiozoline-4-carbocyclic (TCA), yang dapat digunakan untuk pengobatan.
Mengapa Bau?
Bau tak sedap yang khas merupakan salah satu ciri dari nafas maupun urin penggemar fanatik petai. Di Amerika, petai terkenal sebagai The Most Horrible Food in The World ( makanan yang paling mengerikan di dunia) lantaran baunya yang menusuk. Apa yang membuat petai menghasilkan bau yang luar biasa?
Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam amino yang tergantung didalam biji petai. Asam amino itu didominasi oleh asm amino yang mengandung unsur sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen plafor yang sangat bau. Salah satu gas yang terbantuk dari unsur itu adalah gas H2S (hidrogen sulfida) yang terkenal sangat bau. Bau yang ditimbulkan dari petai itu sebenarnya cukup menggagu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut mengkonsumsi. Bagi yang mengkonsumsi, meskipun bau setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan petai. Namun, bagi orang lain yang tidak ikut menikmati dan Cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan petai ini buang air di jamban kurang sempurna membilasnya, jamban akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.
Bila Anda penggemar petai tidak perlu berkecil hati. Meskipun belum memiliki bukti ilmiah secara pasti, menghindarkan petai dapat dilakukan dengan mengunyah sedikit bubuk kopi selama beberapa menit, kemudian minum air putih dingin. Konsumsi mentimun juga dapat mengurangi bau petai. Proses pemasakan dengan panas juga sering dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk mengurangi bau petai.
Manfaat sebagai Obat.
- Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien diantara penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung trytophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, inilah yang akan membuat rileks, memperbaiki mood secara umum membuat seseorang menjadi lebih bahagia.
- PMS (premanstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat tamu datang, Anda tak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makanan petai, vitamin B6 yang terkandung didalam petai mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.
- Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apalagi terjadi anemia.
- Tekanan darah tinggi.
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah ragam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan dara, begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.
- Kemampuan otak
Dua ratus siswa di twickenham, middlesex inggris, tertolong dengan mudah menyelesaikan soal-soal ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat sarapan, istirahat dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.
- Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka petai akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laktasif.
- Obat mabuk
salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milk shake petai, yang dimaniskan dengan madu. Petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang turun, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
- Kekenyangan
Petai memiliki efek antasida pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurani sakitnya.
- Mual di pagi hari
Makan petai diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.
- Gigitan nyamuk
Sebelum Anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit petai. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.
- Untuk syaraf
Petai mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem syaraf.
- Kegemukan
Penelitian di institute of psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5000 pasien dirumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang menjadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.
Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.
- Luka lambung
Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah entah yang dapat dimakan tanpa meneyebabkan stres dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan sam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan lambung.
- Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menunggu kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan bahwa si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi. Seasonal Affective Disorder (SAD) atau penyakit emosional yang kacau, petai dapat membantu penderita SAD karena mengandung pendorong mood alami, trytophan.
- Merokok
Petai dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok, vitamin b6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.
- Stres
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh, ketika kita stres, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makanan petai yang tinggi kalium.
- Stroke
Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicene” makan petai sebagai bagian makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40 persen.
- Caplak (kutil besar)
Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah, jika kamu ingin mematikan caplak, maka ambil sepotong petai, dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan petai itu dengan menggunakan plester!
Selain manfaat yang sudah dibeberkan diatas berhati-hatilah bagi Anda penderita penyakit ginjal. Memang ada yang mengatakan bahwa penderita penyakit ginjal dan ada juga yang mengatakan baik unuk ginjal. Hal ini sebenarnya tidak perlu didingungkan, karena kedua statement tersebut benar adanya.tidak ada yang salah, hanya perlu ditambahkan bahwa dalam mengkonsumsi petai harus juga dilandasi dengan “jalan tengah” yaitu tidak berlebihan.
Mengapa petai berbahaya bagi ginjal.
Petai berbahaya bagi ginjal karena banyak mengandung asam amino. Dan hal ni yang menyebabkan aroma yang tidak sedap pada urine. Karena asam amino kaya akan unsur Nitrogen dan unsur Sulfur yang akan diubah menjadi Amoniak (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S)(yang menyebabkan kentut bau).
Seperti yang kita ketahui asam amino ini merupakan komponen penting dalam penyusunan protein. Tetapi bila dalam jumlah banyak maka akan dibuang melalui ginjal dan akibatnya protein yang berat molekulnya besar akan merusak jaringan pada ginjal dan akibatnya akan di temukan protein dalam urine. Gejala ini dinamakan proteinuria.
Sedangkan manfaat petai bagi ginjal juga ada, karena petai ini juga mengandung anti oksidan yang baik. Dan kita tahu bahwa yang berfungsi untuk membersihkan darah adalah hatidan ginjal. Sedangkan darah kita akibat lingkungan yang kotor/ makanan yang tidak sehat banyak sekali mengandung radikal bebas. Dan untuk menangkal radikal bebas dibutuhkan antioksidan. Selain itu, karena petai mengandung asam amino salah satunya adalah triptofan. Dalam tubuh akan diubah menjadi serotonin yang akan menurunkan tingkat stres dan akan membuat diri lebih tenang.
Jadi mulai sekarang jangan memandang sebelah mata pada buah yang satu ini. Ternyata kaya nutrisi kan? Akan tetapi batasi juga dalam mengkonsumsinya, karena apapun itu bila di konsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan dampak yang kurang baik, selamat mencoba!!(atria/dari berbagai sumber)
2 Responses
Thank You for informasion and ask for permission to use as a library
yang mau berhenti merokok silakan makan petai