Daun kelor mungkin tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, karena sudah banyak yang tahu khasiat melimpah dari tanaman yang satu ini. Tidak hanya daun, seluruh bagian dari tanaman kelor dapat dikonsumsi untuk kepentingan kesehatan.
Tidak hanya untuk orang dewasa, WHO juga merekomendasikan daun yang kerap diolah menjadi sayur ini pada anak-anak. Bahkan di beberapa negara, daun ini dikonsumsi sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan, termasuk kolesterol dan gula darah, juga pengobatan tradisional.
Apa saja manfaat, kandungan, dan efek samping dari daun ini? Berikut Reps ulas selengkapnya.
Kandungan
Daun kelor kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional karena kandungannya yang luar biasa. Di dalamnya terkandung vitamin C 7 kali lebih banyak daripada jeruk, dan kalium 15 kali lebih banyak dibandingkan pisang.
Daun ini juga mengandung kalsium, protein, zat bezi, dan asam amino yang membantu tubuh untuk pemulihan dan membangun otot. Tidak lupa antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kandungan antioksidan, berupa quercetin yang dapat menurunkan tekanan darah. Serta asam klorogenat, yang juga ditemukan di dalam kopi, yang dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Manfaat
Daun kelor kaya akan antioksidan yang dapat menurunkan kadar gula darah sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Sebuah penelitian pada 30 wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, dapat mengurangi kadar gula darah rata-rata sebesar 13,5%.
Selain itu, daun ini juga membantu tubuh untuk mengurangi peradangan yang terjadi akibat infeksi dan cedera karena kandungan anti-inflamasinya, yakni isothiocyanates.
Baca juga: Waspada! Bagian tubuh ini rentan cedera saat latihan beban.
Penelitian juga menemukan bahwa daun kelor mengandung senyawa hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kolesterol sama seperti biji rami dan gandum, sehingga kerap dijadikan obat tradisional sebagai kardiotonik di Thailand.
Efek samping
Konsumsi daun kelor pada dasarnya aman. Bahkan sangat dianjurkan untuk anak-anak. Namun bagi wanita hamil mengonsumsi kulit kayu atau daging buahnya dapat menyebabkan kontraksi hingga keguguran. Dan bagi ibu menyusui harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
(Ayu/berbagai sumber)