Begitu banyak jenis suplemen yang beredar di pasaran dengan masing-masing manfaat untuk tubuh. Salah satunya yang kini menjadi primadona di kalangan wanita adalah kolagen yang dikenal sebagai komponen mempercantik kulit. Pertanyaannya, perlukah mengonsumsi suplemen ini dalam membangun otot?
Sedikit informasi, kolagen adalah protein yang paling banyak fungsinya di dalam tubuh, diantaranya sebagai komponen utama dari jaringan yang membentuk beberapa bagian tubuh termasuk tendon, ligamen, kulit, serta otot. Fungsi utama kolagen adalah untuk memberikan struktur kulit serta menguatkan tulang. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan berkurang, sehingga perlu mendapat asupan dari luar agar kinerja organ tubuh tidak terganggu.
Menilik dari peranannya di dalam tubuh, nampaknya suplemen jenis ini penting untuk dikonsumsi, termasuk bagi Anda yang sedang membangun otot. Berikut Reps bagikan 6 alasan mengapa perlu mengonsumsi suplemen kolagen.
1. Meningkatkan kesehatan kulit
Seiring dengan berjalannya waktu (bertambahnya usia), elastisitas dan hidrasi kulit akan berkurang karena produksi kolagen alami dari dalam tubuh juga semakin sedikit. Untuk itu Anda perlu mengatasi kurangnya kolagen dengan mendapat asupan dari luar. Baik melalui makanan, ataupun suplemen.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa, wanita yang mengonsumsi suplemen yang mengandung 2,5-5 gram kolagen selama 8 minggu, mengalami kekeringan kulit yang lebih sedikit dan meningkatnya elastisitas kulit yang signifikan, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Hal ini juga berlaku bagi Anda yang sedang membangun otot. Konsumsi suplemen kolagen dapat meminilisir munculnya stretchmark akibat pertumbuhan otot karena kulit yang lebih elastis.
2. Meringankan nyeri sendi
Nyeri sendi merupakan salah satu efek samping dari latihan beban. Kabar baiknya suplemen kolagen juga dapat mengatasi masalah ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu menperbaiki gejala osteoartritis dan mengurangi nyeri sendi secara keseluruhan.
Dalam satu penelitian, 73 atlet yang mengonsumsi 10 gram kolagen setiap hari selama 24 minggu, mengalami penurunan nyeri sendi yang signifikan saat berjalan dan diam, dibandingkan dengan kelompok yang tidak.
Penelitian lainnya menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 2 gram kolagen setiap hari selama 70 hari, mengalami pengurangan nyeri sendi yang signifikan fan lebih mampu melakukan aktivitas fisik, daripada mereka yang tidak konsumsi.
Dosis konsumsi yang disarankan untuk mengatasi nyeri adalah dimulai dengan 8-12 gram setiap harinya.
3. Mencegah tulang keropos
Struktur utama tulang di tubuh Anda terbuat dari kolagen, sehingga ketika produksi kolagen menurun, tulang akan mudah keropos dan resiko cedera tulang akan meningkat. Hali ini sangat penting bagi Anda yang membangun otot, karena tulang sangat berperan penting dalam melakukan aktivitas latihanyang cukup berat dibandingkan dengan orang yang beraktivitas normal.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kolagen dapat memberi efek tertentu dalam tubuh, yang membantu menghambat kerusakan tulang, yang mengarah pada osteoporosis.
4. Meningkatkan massa otot
Perlu Anda ketahui bahwasanya 1-10% jaringan otot terdiri dari kolagen. Protein ini diperlukan untuk menjaga otot tetap kuat dan berfungsi dengan baik. Untuk itu sangat penting untuk menjaga kadar kolagen tetap normal saat Anda membangun otot.
Sebuah studi melibatkan 27 pria biasa yang mengonsumsi 15 gram kolagen sambil berpartisipasi dalam program olahraga setiap hari, selama 12 minggu. Hasilnya, dibandingkan dengan atlet yang tidak mengonsumsi kolagen, 27 pria ini mendapatkan massa dan kekuatan otot yang lebih signifikan.
Hal ini dikarenakan mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan sintesis protein otot seperti creatine, dan merangsang pertumbuhan otot setelah latihan.
5. Menjaga kesehatan jantung
Selain tulang, kulit, dan otot, kolagen juga berkontribusi pada jantung yang sehat. Hal ini dikarenakan kolagen dapat menguatkan pembuluh arteri yang ada di jantung. Tanpa kolagen, arteri bisa menjadi lemah dan rapuh, sehingga menyebabkan aterosklerosis, yakni penyakit yang ditandai dengan menyempitnya pembuluh darah. Kondisi ini berpotensi menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Dalam sebuah penelitian, 31 orang dewasa sehat mengonsumsi 16 gram kolagen setiap hari selama 6 bulan. Hasilnya, mereka mengalami pengurangan yanv signifikan terhadap ukuran kekakuan arteri, dibandingkan sebelum mereka mulai konsumsi suplemen kolagen.
Selain itu, kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh mereka juga meningkat sebanyak 6%. Diketahui bahwa HDL adalah faktor penting dalam resiko penyakit jantung.
6. Manfaat sehat lainnya
Ada banyak sekali manfaat lain dari suplemen kolagen ini. Namun belum dipelajari dan diteliti secara lebih lanjut. Yakni pada rambut dan kuku, kesehatan usus (pencernaan), kesehatan otak, hingga penurunan berat badan.
Efek samping
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi kolagen memiliki efek samping yang negatif. Namun beberapa suplemen dibuat dengan bahan tertentu, seperti ikan, kerang, hingga telur. Bagi Anda yang memiliki alergi, sebaiknya menghindari suplemen kolagen yang dibuat dari bahan tersebut.
Beberapa orang juga mengatakan bahwa konsumsi suplemen kolagen meninggalkan rasa yang tidak enak dimulut. Juga rasa kenyang dan mulas. Namun di luar dari semua itu, suplemen ini sangat aman dikonsumsi. Tentunya sesuai dosis. (Ayu)