Dunia binaraga kembali berduka karena salah satu influencer fitness asal Jerman, Jo Lindner atau Joesthetic meninggal dunia. Melalui instagramnya, sang kekasih menuliskan bahwa penyebabnya adalah aneurisma.
Tapi apakah aneurisma itu? Dan apakah ini disebabkan oleh olahraga ekstrim yang dilakukannya dalam membangun otot? Berikut Reps ulas selengkapnya untuk Anda.
Mengenal aneurisma
Aneurisma adalah pembengkakan atau tonjolan abnormal di dinding pembuluh darah, seperti arteri. Kondisi ini bisa terjadi di seluruh sistem peredaran darah, tetapi paling sering terjadi di sepanjang pembuluh darah aorta dan pembuluh darah otak.
Penyebab
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, yakni:
- Kelemahan pada dinding pembuluh darah yang ada sejak lahir (aneurisma kongenital)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) selama bertahun-tahun mengakibatkan kerusakan dan melemahnya pembuluh darah
- Plak lemak (ateroskelrosis) yang menyebabkan lemahnya pembuluh darah
- Penyakit bawaan yang dapat menyebabkan dinding pembuluh darah lebih lemah dari saat normal
- Trauma, seperti luka remuk di bagian dada
- Infeksi menular seksual (IMS) dan sifilis
- Penyakit ginjal polistik
Gejala
Umumnya tidak ada gejala yang muncul saat awal pembuluh darah mengalami pembengkakan. Namun semakin parah pembengkakan yang terjadi, beberapa gejala akan timbul.
Pada aneurisma otak misalnya, gejala yang sering terjadi adalah sering pusing dan sakit kepala, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, penurunan daya ingat, dan kesulitan bicara.
Sementara gejala yang muncul pada aneurisma abdominal (perut) yakni, nyeri punggung di dalam atau di perut bagian samping, serta sensasi berdenyut di sekitar pusar.
Pada Jo Lindner sendiri, rasa sakit pada bagian leher telah terjadi selama tiga hari sebelum dirinya dinyatakan meninggal dunia.
Pencegahan
Meski faktor risiko pada individu tertentu, seperti genetik dan wanita menopause yang telah berusia 40 tahun, Anda tetap dapat melakukan pencegahan agar tidak mengalami aneurisma, di antaranya:
- Lakukan gaya hidup sehat, mulai dari asupan gizi yang seimbang dan gaya hidup aktif
- Berolahraga secara rutin dan menghindari aktivitas yang berat
- Hindari konsumsi rokok, alkohol, dan narkoba
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Mengelola stres dengan baik