
Muscle maturity atau kematangan otot memang jarang dibahas di dunia binaraga, bahkan tidak ada definisi ilmiah untuk hal ini. Namun ini adalah fakta yang menarik untuk Anda ketahui. Lantas apa itu muscle maturity dan bagaimana cara meraihnya? Berikut Reps ulas untuk Anda.
Apa itu muscle maturity?
Meski tidak memiliki definisi ilmiah, muscle maturity mengacu pada otot yang terlihat padat, lurik, dan mumpuni. Walaupun tidak selalu terlihat, namun otot yang telah matang biasanya terlihat lebih keras dan solid. Dan untuk mendapatkan kematangan otot, Anda perlu melakukan latihan bertahun-tahun lamanya.
Kematangan otot adalah salah satu alasan mengapa binaragawan sering mencapai puncak saat berusia 30 hingga 40-an, seperti yang terjadi pada atlet-atlet profesional. Karena butuh latihan keras bertahun-tahun untuk membangun massa otot yang berkualitas. Faktanya, usia juara Mr. Olympia paling umum berusia 30 hingga 40 tahun. Bahkan Chris Dickerson dan Shawn Rhoden memenangkan ajang tersebut di usia 43 tahun.
Meski banyak binaragawan yang sukses di usia muda, tetapi banyak juga binaragawan yang lebih meningkat seiring bertambahnya usia. Peningkatan ini biasanya terjadi pada ukuran otot, presentase lemak tubuh yang lebih rendah, serta kematangan otot.
Perubahan otot seiring bertambahnya usia
Salah satu contoh sederhana muscle maturity adalah saat konsumsi daging, Anda pasti tahu kalau daging domba lebih empuk daripada daging kambing, dan daging sapi muda lebih empuk daripada daging sapi dewasa. Ini disebabkan oleh jaringan otot yang berubah semakin bertambahnya usia, sama halnya dengan otot manusia.
Alasan perubahan tersebut termasuk penurunan simpanan lemak intramuskular serta pengurangan kolagen, yang merupakan protein yang bertanggung jawab untuk elastisitas jaringan. Daging yang lebih matang selalu lebih keras, oleh karena itu biasanya perlu dimasak lebih lama agar lebih empuk saat dikonsumsi.
Pelatihan dan muscle maturity
Binaragawan pemula biasanya mengalami pertumbuhan otot yang cepat dan peningkatan kekuatan. Ini karena otot mereka masih menyesuaikan setiap gerakan sehingga lebih mudah dirangsang dengan gerakan latihan apapun.
Peningkatan ukuran otot awal sebagian juga disebabkan karena hipertofi sarkoplasma, yang merupakan peningkatan non-kontraktil otot. Singkatnya ini adalah semacam pembengkakan atau bersifat sementara, sehingga jika Anda melewatkan beberaoa latihan dan berhenti berlatih sama sekali ukuran otot akan mengecil (menghilang), karena cairan sarkoplasma mudah dikeluarkan dan diserap kembali.
Namun, ketika Anda mulai naik ke tingkat menengah, perubahan pada otot menjadi lebih struktural. Misalnya, serat otot mulai menebal yang disebut hipertrofi miofibril, bahkan bisa bertambah jumlahnya (hiperplasia). Selain itu serat otot secara bertahap berubah sebagai respon latihan. Jadi, semakin lama dan konsisten Anda berlatih, semakin banyak serat otot yang Anda miliki, dan otot juga semakin matang.
Perubahan struktural jauh lebih tahan lama dan cenderung bertahan, bahkan jika Anda beristirahat cukup lama dari pelatihan. Selain itu, setelah otot terbentuk dan Anda harus cuti latihan, otot Anda akan segera kembali saat Anda mulai berolahraga lagi. Ini adalah fenomena yang disebut sebagai memori otot. Semakin lama Anda berlatih, semakin lama memori otot dan semakin cepat Anda bangkit kembali setelah istirahat.
Jadi sangat jelas bahwa latihan yang konsisten selama bertahun-tahun dapat mempengaruhi struktur otot dan berkontribusi pada kematangan otot. Itulah mengapa binaragawan berpengalaman yang telah berlatih bertahun-tahun akan terlihat berbeda dengan pendatang baru, meski ukuran otot dan presentase lemaknya sama.
Berapa lama Anda bisa mencapai kematangan otot?
Kematangan otot terjadi seiring berjalannya waktu. Faktanya, dibutuhkan sekitar satu dekade latihan yang konsisten sebelum otot Anda mulai terlihat dewasa. Selain itu yang perlu Anda pahami adalah, kematangan otot ini juga tidak terkait dengan usia, tetapi seberapa lama dan konsisten Anda berlatih. Hal ini juga tidak bisa dipercepat dan hanya terjadi saat Anda berlatih bertahun-tahun dengan konsisten.
Tips mencapai muscle maturity dengan cepat:
- Jangan melewatkan latihan
- Berlatih untuk ukuran dan massa otot
- Kurangi presentase lemak
- Berlatih cerdas bukan hanya keras
- Sabar