Libido adalah kata yang sederhana dan di artikan sebagai gairah seksual berkaitan dengan hubungan intim. Libido yang rendah merupakan suatu masalah besar bagi kaum wanita dan pria. Rendahnya libido sering terjadi pada perempuan dan relatif jarang pada pria. Pria dengan gangguan fungsi ereksi umumnya masih memiliki libido yang baik. Menurunya gairah seks yang langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi intensitas sex.
Bila seorang perempuan mengalami gangguan gairah seksnya maka itu berarti masalahnya sangat kompleks dan sulit terdeteksi penyebabnya dan karena banyaknya faktor yang bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Gairah seks atau libido sebagaimana lazimnya disebut dipengaruhi oleh kondisi kesehatan umum, lingkungan sekitar dan prilaku pasangannya,
Dan ini secara garis besar dapat dikelompokkan dalam penyebab fisikdan psikologis. Turunnya gairah seks pada perempuan dan pria penyebabnya tidak jauh berbeda hanya pada perempuan masalah psikologis lebih menonjol dan kompleks. Tidak jarang dijumpai gabungn fisik dan psikologis.
Penyebab Psikologis
Penyebab ini sangat menonjol pada perempuan dan umumnya kalau mereka sedang mengalami gangguan emosional maka minat seksnya berkurang.
- Stress dan kerja berlebihan
- Depresi
- Perasaan ketakutan
- Waktu tersita mengurus anak
- Pasca kekerasan seksual
- Penyimpangan seks
- Hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan
- Kondisi kesulitan hidup
Penyebab fisik
- Anaemia, sangat sering terjadi sehubungan dengan menstruasi
- Alkoholism
- Penyalahgunaan obat
- Penyakit tertentu seperti penyakit jantung korner, diabetes
- Pasca melahirkan sehubungan hormonal dan mungkin juga disini berperan trauma melahirkan disamping kelelahan mengurus bayinya
- Hyperprolatinaemia – karena overaktif kelenjar pituitary
- Abnormalitas hormon tertentu misalnya hormone lutein dan testoteron
- Obesitas
- Obat resep dokter misalnya obat penenang, obat untuk gangguan prostate dll.
Penyebab psikologis dari rendahnya libido dapat terjadi dalam berbagai kondisi terkait dengan emosi. Faktor utama yang mempengaruhi libido antara lain depresi, sulit konsentrasi, kurangnya waktu untuk keintiman, hilangnya privasi, gossip, perselingkuhan, kekerasan, rendah diri karena merasa bentuk tubuh tidak menarik lagi, kurangnya perhatian dari pasangan, seks menyimpang, stres dan lain-lain.
Seorang perempuan yang mengalami pasangannya mengalami penurunan gairah karen kelelahan fisik, obat-obatan atau sebab lain secara tidak disadari gairahnya juga ikut menurun. Seorang wanita yang merasa dirinya tidak menrik lagi penampilannya atau mendapat kritikan dari pasangannya tentang keterampilan saat berhubungan akan dapat langsung kehilangan gairahnya. Berbagai hambatan komunikasi tentang hubungan seks pada pasangan dapat menciptakan ketidak puasan. Pengalaman aktivitas seksual menyimpang, trauma perkosaan dapat membayangi bertahun-tahun dan hanya dapat teratasi seelah dia memperoleh pasangan yang sangat memahaminya.
Dari sekian banyak kemungkinn penyebab yang berefek penurunan gairah seksual pada perempuan maka penyebab yang paling sering justru masalah yang tidak terkait dengan masalah seks dengan pasangannya. Problema rebutan siapa penguasa rumah tangga, kecurigaan, perasaan selalu disepelekan, masalah perkawinan dan keributan karena pengungkapan prilaku yang terus menerus muncul dalam kehidupan bersama memicu terjadinya penurunan gairah seksual. Keakraban dengan pasangan pria bisa merupakan isu bak pusaran air. Bila pempuan diajak berkencan, nila pasangan tidak memiliki kesepakatan mengatasi masalah secara konstruktif dan terbuka, bila tidak ada kejujuran dan recpect maka bentuk-bentuk seperti ini akan menghancurkan kepercayaan dan keakraban yang dalam jangka panjang mengubur gairah seksual.
Disamping itu pil KB dan beberapa obat lainnya menunjukkan reaksi penurunan libido. Diet yang buruk disertai kebiasaan mengkonsumsi alkohol, merokok, dan kurang aktivitas olahraga memicu libido rendah. Gaya hidup tidak sehat ini mempengaruhi produksi hormone testoteron.
Turunnya kadar esterogen saat manopause akan menyebabkan dinding vagina menipis, kering dan berakibat gesekan yang menyakitkan saat berhubungan. Vagina juga menurun elastisitanya yang terasa sakit saat penerasi, gangguansaat manupause ini bisa diatasi dengan terapi sulih hormon tetapi pada beberapa perempuan tetap terjadi penurunan libido.
Zinc adalah mineral esensial yang diperlukan dalam produksi testoteron.zinc ditemui dijaringan prostat dan sperma dalam jumlah sangat banyak dibandingkan dijaringan lainnya, selain itu zinc membantu mangatur cairan prostat dan mempertahankan jumlah volume semen dan menjag sperma tetap sehat dan juga mengatur gairah seksual.
Cara terbaik mencegah penurunan gairah seks adalah menyediakan waktu cukup untuk keintiman nonseksual. Pasangan selalu menyediakan waktu setiap minggu untuk berbincang-bincang dan berkencan yang mana akan dapat memelihara keakraban tetap erat dan tentunya tetap memilki minat seksualnya. Membaca buku-buku ataupun mengikuti ceramah tentang bagaimana menjalin komunikasi, cara-cara yang dapat mendorong hubungan lebih erat dapat merupakan alternatif pencegahan.(disarikan dari berbagai sumber)