Oleh: Ayyuni S.
Bagi para pemula yang sedang membangun otot, kehilangan massa otot adalah hal yang paling ditakuti. Karena masih banyak perihal otot yang belum diketahui, mitos-mitospun bermunculan dan kerap kali dijadikan acuan dalam membangun otot. Padahal hal tersebut tidak benar adanya. Berikut mitos-mitos penyebab hilangnya massa otot yang perlu Anda ketahui.
Mitos kehilangan otot #1: Anda harus makan protein setiap 2-3 jam
Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh saat membangun otot, karena protein mampu mempercepat recovery otot setelah latihan. Lantas apakah Anda harus mengkonsumsinya setiap 2-3 jam? Jawabannya adalah tidak. Yang menentukan bukanlah seberapa sering Anda mengkonsumsi protein, tapi apakah Anda mengkonsumsinya dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh Anda setiap harinya. Mengkonsumsi protein secara berlebihan justru akan memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
mengkonsumsi protein per 2-3 jam bukan dimaksudkan untuk terhindar dari kehilangan massa otot, melainkan untuk memenuhi kebutuhan pangan agar metabolisme tubuh tetap bertenaga, dan kebutuhan protein terus terjaga. umumnya makan 2-3 jam dilakukan dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan atau tidak kekurangan. dan untuk timming-nya sendiri tidak diharuskan tiap per 2-3 jam, selagi tubuh membutuhkannya, maka Anda disarankan untuk mengkonsumsinya.
Mitos kehilangan otot #2: Cuti selama seminggu dari gym akan menyebabkan kehilangan massa otot
Siapa bilang otot harus terus dilatih sepanjang waktu agar mendapatkan hasil yang maksimal? Otot juga membutuhkan istirahat untuk proses pemulihan setelah dilatih dengan beban yang berat. Saat otot Anda dibebani dengan beban yang berat, serabut otot akan mengalami perobekan. Dengan beristirahat dan mengkonsumsi protein, robekan tersebut akan sembuh kembali dan terus bertambah ukuran.
Protein juga berfungsi sebagai penyembuh sekaligus membantu mempercepat recovery otot yang robek. Selain itu dengan beristirahat, akan sangat membantu tubuh mengisi ulang sistem saraf pusat. Beristirahat selama seminggu tidak akan memberikan banyak pengaruh yang signifikan pada otot, namun bila dilakukan lebih lama, maka otot akan kembali kepada bentuk semula, atau dengan kata lain otot akan kembali tertimbun lemak. namun jika memliki genetik tubuh yang mudah kurus, tidak menutup kemungkinan tubuh akan kembali menjadi kurus, atau menyusut.
Mitos kehilangan otot #3: Membatasi kalori akan mengakibatkan hilangnya massa otot
Membatasi asupan kalori tidak akan membuat Anda kehilangan otot. Selama Anda rutin berlatih dan makan cukup protein, Anda tidak perlu khawatir kehilangan massa otot. Hal ini juga berlaku pada Anda yang sedang fokus menurunkan kadar lemak tubuh. Jika Anda memiliki presentase lemak yang tinggi, maka tubuh akan membakar lemak sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Namun bila kadar lemak Anda sangat sedikit, tubuh akan menggunakan otot sebagai bahan bakar energi. Untuk itu Anda perlu tetap mengkonsumsi cukup protein sebagai bahan bakar energi selama Anda berlatih.