Oleh: dr Haryo Tilarso SpKO FACSM
Hidup sehat merupakan dambaan bagi setiap insan di bumi ini. Bila kita ingin selalu hidup sehat maka sebaiknya yang perlu kita lakukan adalah makan seimbang, istirahat yang cukup dan olahraga yang cukup, dan tak lupa dilengkapi dengan memeriksakan diri dengan melakukan pemeriksaan fisik minimal 1 tahun sekali yang biasa disebut dengan general check-up (pemeriksaan kesehatan berkala).
Selain menjalani hidup sehat, maka kitapun perlu kiranya memeriksakan diri secara periodik, adapun pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan sinar X paru-paru, EKG jantung dan pemeriksaan kimia darah yang umum seperti gula, kolesterol dan asam urat. Pemeriksaan gula untuk melihat penyakit diabetes, kolesterol untuk melihat lemak dalam darah dan asam urat untuk melihat fungsi ginjal. Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang fungsinya untuk membuang sisa-sisa kotoran dalam darah melalui proses penyaringan dalam ginjal. Jadi darah masuk ke ginjal, disaring hingga keluarlah air seni (urin). Dalam keadaan normal, urin adalah steril tidak mengandung zat-zat kimia, dan bebas kuman. Apabila seseorang berpenyakit gula yang parah, maka gula tersebut akan terkandung dalam urin. Begitu pula pada suatu kerusakan ginjal, maka protein akan terkandung dalam urine.
Asam urat merupakan suatu zat yang berasal dari sumber makanan tertentu, seperti daging, telur, jeroan, ikan sardine, kepiting dll. Zat yang terdapat dalam makanan ini berupa prapurine yang setelah dimakan akan dipecah oleh tubuh menjadi asam urat. Asam urat bila kadarnya berlebih, maka akan ditimbun secara berlebihan pada persendian, terutama sendi jari tangan dan kaki dan juga dalam ginjal. Dalam ginjal asam urat yang berlebih ini dapat menggumpal menjadi batu ginjal dan dapat mengganggu fungsi ginjal. Pada tangan dan kaki, penyakit asam urat ini sering disebut sebagai penyakit encok atau arthritis (radang sendi). Sebetulnya tidak ada yang terinfeksi (karena tidak ada kuman) sehingga istilah arthritis ini kurang cocok. Keadaan sendi dapat membengkak sakit dan bila kronis, maka sering terjadi sendi tersebut bengkok. Hal ini sering terjadi dan disebut sedang serangan akut asam urat, yang terjadi apabila sehabis makan makanan-makanan seperti di atas tadi.
Cara mengobati penyakit ini sebenarnya mudah, yaitu dengan diet tidak memakan sumber-sumber purin (asam urat) tersebut. Jadi dibutuhkan disiplin yang tinggi untuk berdiet sehingga asam urat tidak berlebihan. Sulitnya adalah, karena sumber asam urat tersebut merupakan makanan yang cukup lezat, sehingga orang sering mengabaikan diet agar mendapatkan kenikmatan yang sesaat.
CEGAH ASAM URAT SEJAK DINI
DIET PURIN
Adapun tujuan diet purin adalah sebagai berikut :
- Untuk menurunkan kadar asam urat.
- Untuk mencegah terjadinya timbunan pada sendi dan batu ginjal.
- Untuk mengobati penyakit asam urat yang biasanya terjadi sehingga komplikasi dari kegemukan, tekanan darah tinggi, alkoholisme, kadar trigliserida darah tinggi.
Cara diet yang benar adalah dengan mengurangi purin (lemak), jumlah protein sedang dan banyak mengandung karbohidrat komplex. Minum juga harus banyak, yaitu 2 liter air per hari dan jus buah. Buah dan sayur juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan kelarutan asam urat.
ANGKAT BEBAN
Selain itu latihan beban sangat dianjurkan agar otot tetap kuat dan mudah bergerak. Cara latihan beban adalah sbb. :
- Lakukan 2-3 kali per minggu.
- Berat beban disesuaikan kemampuan otot, tidak boleh terlalu berat.
- Repetisi (ulangan) sebanyak 8-12 kali.
- Banyaknya set cukup satu.
OLAHRAGA TERATUR
Selain diet dan obat-obatan yang dimakan, sangat dianjurkan untuk melakukan kegiatan olahraga karena manfaatnya yang besar :
- Memperkuat jantung dan paru-paru, sehingga tidak mudah lelah.
- Otot-otot sekitar sendi menjadi kuat, sehingga sendi tetap dapat digerakkan.
- Menjaga berat badan agar tidak bertambah, sehingga tidak membebani sendi.
- Memperbaiki postur tubuh sehingga fungsi tubuh tetap baik dan gerakan mulus.
Cara-cara berolahraga yang dianjurkan adalah sbb. :
- 3 kali seminggu.
- Lama latihan 20-60 menit, secara kontinyu.
- Denyut nadi tidak usah terlalu melelahkan cukup sedang-sedang saja.
- Latihan yang dipilih adalah latihan yang tidak membebani sendi seperti renang dan bersepeda.
Sedangkan untuk suplementasi dalam mendukung latihan di atas anda dapat mengkonsumsi suplementasi yang mengandung asam amino, namun juga perlu diingat pengkonsumsian tidaklah berlebihan cukup hanya 1gr/kg berat badan per harinya.