Dr. Hario Tilarso, SpKO FACSM
Dalam pembentukkan otot, selain makanan dan teknik latihan beban, ada hal yang mungkin bagi kita sepele namun menimbulkan efek penting untuk perkembangan otot, yaitu pakaian olahraga. Dengan mengenakan pakaian yang salah, latihan yang kita lakukan tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Simak penuturan dari Dr. Hario Tilarso, SpKO FACSM berikut ini.
Latihan beban dan manfaatnya
Seperti kita ketahui latihan beban adalah merupakan latihan memakai peralatan yang dapat memberi pembebanan pada otot-otot tubuh, sehingga otot menjadi lebih kuat. Latihan ini tidak saja diperlukan pada atlet, tetapi juga pada orang awam karena banyak manfaatnya. Manfaat latihan beban adalah:
- Menguatkan otot sehingga kinerja menjadi lebih baik,
- Menguatkan persendian,
- Menguatkan ligamen dan tendo,
- Memadatkan tulang,
- Meningkatkan kelenturan (flexibility),
- Meningkatkan ROM (Range of Movement) sendi, dan
- Memperbaiki postur tubuh.
Cara latihan beban adalah dengan mengangkat beban, misal berupa dumbbell atau barbell yang sesuai dengan kemampuan. Karena beban yang cukup, maka tubuh akan menjadi lebih kuat. Biasanya dilakukan 2-3 kali seminggu dan latihan harus melibatkan major muscle group (otot-otot besar tubuh).
Pakaian yang tepat untuk latihan beban
Cara berpakaian pada latihan beban adalah seperti pada cabang olahraga lain. Yang umum dipakai adalah kaos T-shirt atau singlet dan celana pendek. Cara berpakaian seperti ini menjamin atlet dapat melakukan gerakan dengan bebas seperti sit up, back up, flexi dan extensi pada siku dan gerakan tubuh kesamping. Hal yang harus diperhatikan dalam memilik pakaian untuk latihan beban adalah:
A. Jangan gunakan pakaian yang longgar
Untuk melakukan gerakan-gerakan ini dengan bebas, pakaian tersebut adalah yang paling sesuai. Tidak dibenarkan memakai jaket atau celana panjang, apalagi yang ukurannya longgar. Pakaian yang longgar akan membuat Anda tidak dapat melihat bagaimana gerakan dan posisi tubuh atau bagian tubuh. Misalnya bila memakai celana longgar atlet tidak dapat memantau gerakan squat (jongkok) yang benar. Suatu gerakan dengan posisi yang benar adalah merupakan keharusan dalam latihan beban, karena hal tersebut menyangkut kontraksi otot yang dilatih.
Ukuran pakaian juga harus disesuaikan dengan tubuh atlet. Pakaian sebaiknya pas betul dengan tubuh, tidak kelonggaran sehingga berkibar-kibar kesana kemari. Bila ini terjadi maka dapat terjadi kecelakaan, misalnya baju tersebut menyangkut pada alat beban dan mencederai atlet.
B. Gunakan bahan yang tipis dan lentur serta cepat menguapkan keringat
Adapun bahan pakaian yang dipakai biasanya terbuat dari bahan katun atau bahan sintetis lainnya yang tipis dan dapat cepat menguapkan keringat. Dengan cara ini, maka keringat akan cepat menguap sehingga dapat menjaga suhu tubuh tetap dingin. Tidak dibenarkan memakai bahan dari wol yang tebal atau bahan dari plastik ataupun bahan lain yang kaku dan tebal.
C. Hindari pakaian yang terlalu sempit
Pakaian juga tidak boleh terlalu sempit, karena akan mengganggu gerakan juga akan mengganggu pernafasan sehingga nafas menjadi sesak. Pakaian yang terlalu sempit akan menghambat aliran darah sehingga tidak nyaman pada waktu mengangkat. Aliran darah yang kurang juga akan menyebabkan terjadinya kejang otot (kram). Baju yang ketat pada daerah perut akan mengganggu pernafasan. Sedangkan pada bagian dada akan mengganggu gerakan chest-press. Celana yang ketat akan menghalangi peredaran darah pada daerah panggul dan paha, sehingga mengganggu gerakan tungkai. Begitu pula daerah kemaluan akan terjepit sehingga tidak nyaman.
D. Gunakan sport-bra untuk wanita
Hal ini juga berlaku pada atlet wanita. Mereka juga harus berpakaian seperti yang dianjurkan tadi. Pada wanita ada pemakaian baju khusus seperti sport-bra, yang gunanya agar tidak mengganggu payudara. Sport-bra ini banyak manfaatnya pada olahraga lari, karena betul-betul berguna untuk menyangga payudara dengan benar. Pada latihan beban, sport-bra tetap berguna karena payudara akan selalu dalam posisi yang nyaman untuk melakukan gerakan. Bila terlalu sempit maka akan membuat nafas sesak. Sport-bra yang terlalu sempit akan dapat mengganggu gerakan punggung misalnya pada saat back-up. Pemakaian sport-bra juga dapat membantu cedera pada daerah punggung atas.
E. Perhatikan suhu ruangan saat latihan beban
Pada keadaan normal, latihan beban dilakukan diruang latihan beban (gym) yang biasanya ber-AC, sehingga nyaman untuk berlatih. Dalam hal ini tidak perlu memakai jaket, karena suhu berkisar antara 20-24° C. Bila gym tersebut tidak ber-AC, usahakan minimal ada kipas angin untuk menyejukkan ruangan. Pakaian tetap harus ringkas dan tidak tertutup agar keringat mudah menguap sehingga terasa nyaman berlatih.