Oleh: Ayyuni S.
Usai sudah perhelatan akbar binaraga Indonesia dalam rangka merayakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke 19. Bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Jawa Barat, event pamer otot se-Indonesia ini kembali menuai kesuksesan dan menciptakan kemeriahan yang tidak terkira. Beberapa nama atlet dari berbagai daerah berhasil membawa pulang medali kebanggaan yang mengharumkan daerahnya.
Tercatat sebanyak 48 atlet dari 17 kota berpartisipasi dalam ajang ini. Nama-nama atlet senior seperti Syafrizaldi, Komara Dithayana, Mheni, Asrelawandi dan Iwan Samurai turut berlomba memamerkan pose terbaiknya di atas panggung. Selain itu para juri dari organisasi resmi yang menaungi binaraga Indonesia PB PABBSI telah melakukan penilaian sesuai dengan prosedur yang benar sehingga acara berjalan dengan lancar tanpa adanya protes dari berbagai pihak.
Agus S. Winarto Ketua PABBSI Jawa Tengah yang bertugas sebagai dewan juri mengatakan, “Event PON kali ini menurut saya sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Saya rasa semuanya berjalan normatif tidak ada pihak-pihak yang di rugikan. Tugas saya sebagai ketua dewan juri sudah jelas, menjaga netralitas para juri, kemudian menjaga keakurasian juri yang bertugas. Unsur netralitas saya rasa harus dikembangkan, menurut saya pada masa kepemimpinan pak Rosan dengan Kabid yang bertugas dibuktikan dengan beberapa event yang sedang dan sudah berlangsung, seperti Mr. Indonesia, Prapon dan PON. Menurut saya penilaian para juri sudah berangsur-angsur lebih baik dari periode sebelumnya.”
Selain penilaian yang jauh lebih baik dari sebelumnya, PB PABBSI juga mulai memperhatikan perihal adanya test doping pasca penyelenggaraan. Kali ini rangkaian test akan diperbanyak untuk memastikan bahwa pemenang dalam ajang ini tidak melakukan tindakan kecurangan sebelum bertanding. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk para atlet agar berjuang dengan cara yang semestinya, bukan dengan cara instan yang telah berkembang diera modern ini. Sanksi juga akan diberlakukan bagi mereka yang terbukti positif doping dan harus bersedia menerima pencabutan medali.
Berbicara mengenai ajang-ajang resmi pemerintah di cabang olahraga binaraga, PB PABBSI mulai melakukan banyak pembenahan dengan menyelenggarakan event-event berskala besar dan memberi kesempatan bagi atlet-atlet Indonesia untuk berprestasi.
“Sekarang Mr. Indonesia sudah mulai berjalan. Yang kita harapkan ini dapat menjadi wadah bagi atlet indonesia yang beberapa tahun lalu seperti ayam kehilangan induknya, tidak tahu mau kemana, sampai ada bentukan asosiasi baru. Sudah kami klarifikasi fitness tentunya ada dalam wadah kita, karena afiliasi kita menjuju ke arah sana, dan kita jawab juga dalam kegiatan nyata yakni Mr Indonesia beberapa waktu lalu. Memasukan unsur fitness kita punya wadah di asia dan dunia. Kejuaraan dunia dalam waktu dekat ini akan dilakukan di Bangkok tentunya dari hasil PON ini.” tutup Agus S. Winarto.
Daftar pemenang PON XIX
Kelas 55 kg
-
Juara 1: Roni Omero (Jawa Barat)
-
Juara 2: Slamet Junaedi (Jakarta)
-
Juara 3: Niko W. (Kalimantan Selatan)
-
Juara 4: Agustiawan (Kalimantan Timur)
-
Juara 5: I Komang Karyasa (Bali)
Kelas 60 kg
-
Juara 1: Mualifi (Jawa Tengah)
-
Juara 2: Jefri Johanis Wuaten (Sulawesi Tengah)
-
Juara 3: Cornelis Amo (Papua)
-
Juara 4: Asrelawandi (Riau)
-
Juara 5: Bambang (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Kelas 65 kg
-
Juara 1: Iman Setiawan (Jawa Barat)
-
Juara 2: Kurniawansyah (Bangka Belitung)
-
Juara 3: Otto (Kalimantan Timur)
-
Juara 4: Bambang H. (Kalimantan Selatan)
-
Juara 5: Ahmad Alfian (Bali)
Kelas 70 kg
-
Juara 1: Edo (Papua)
-
Juara 2: Rahman Widodo (DI Yogyakarta)
-
Juara 3: Bambang W. (Jawa Tengah)
-
Juara 4: Anton (Jawa Barat)
-
Juara 5: Misnadi (Jawa timur)
Kelas 75 kg
-
Juara 1: Iwan Samuray (Sumatera Barat)
-
Juara 2: Mheni (Jawa Tengah)
-
Juara 3: Syafrizaldi (Jawa Timur)
-
Juara 4: Sahri (DKI Jakarta)
-
Juara 5: James Oktavianus (Kalimantan Barat)
Kelas 80 kg
-
Juara 1: Komara Dithayana (Jawa Timur)
-
Juara 2: Teuku Ian (Banten)
-
Juara 3: Sangsang (Jawa Tengah)
-
Juara 4: Atang (Jawa Barat)
-
Juara 5: Elvis (DKI Jakarta)
Kelas 85 kg
-
Juara 1: Edeng Sambas (Jawa Barat)
-
Juara 2: Ketut Gede (Bengkulu)
-
Juara 3: Hendra Sain (Banten)
-
Juara 4: Ikhsan (DI Yogyakarta)
-
Juara 5: Putu Hardika (DKI Jakarta)
Kelas 85+ kg
-
Juara 1: I Gede Dharma Susila (Jawa Timur)
-
Juara 2: Zaenal (Jawa Barat)
-
Juara 3: Rohman Wijaya (Banten)
-
Juara 4: Fuadi (DKI Jakarta)
-
Juara 5: Leonidas (Jawa Timur)