Oleh: Dr. Hario Tilarso SpKO FACSM
Istilah ini sangat dikenal di masyarakat luas, dan berhubungan dengan sakit leher atau pegal leher. Dengan demikian, karena dianggap bahwa suatu rasa sakit pada leher saat bangun tidur, dikarenakan tidur dengan letak bantal yang salah. Pendapat ini ada benarnya, meskipun penyebabnya bisa bermacam-macam.
Pertama kali dilihat dahulu bagaimana anatomi daerah leher, dimana leher merupakan bagian badan yang menghubungkan kepala dengan badan atau tepatnya bagian dada. Dalam leher ini ada beberapa organ dan tentunya otot-otot leher. Organ yang terdapat disitu adalah kelenjar pondok dan kelenjar timus. Kelenjar tubuh, dan kelenjar timus fungsinya untuk metabolisme calcium (kapur). Selanjutnya ada kerongkongan dan tenggorokan yang letaknya berdampingan. Pernafasan dan makanan melalui jalan ini, dimana makanan menuju ke lambung, sementara pernafasan menuju ke paru-paru.
Leher dilengkapi oleh otot-otot leher yang fungsinya untuk menegakkan leher, kepala belakang, memutar kepala kesamping, dan juga untuk menundukkan kepala. Dibagian belakang leher terdapat ruas tulang leher yang merupakan bagian dari tulang belakang. Di dalam tulang-tulang leher (cervical) ini terdapat sumsum tulang belakang, yang merupakan kelanjutan otak.
Dalam keadaan berdiri, maka letak kepala adalah tepat diatas leher, dan otot-otot leher selalu mengatur letak kepala. Seperti otot-otot lain di badan, maka otot leher dapat mengalami rasa pegal atau cedera. Cedera otot biasanya disebabkan karena benturan (trauma) atau otot-otot tersebut bekerja (kontraksi) berlebihan. Cedera karena trauma biasanya menyebabkan memar (hematoma), dan ini dapat sembuh dalam beberapa hari/minggu. Bila terjadi kontraksi berlebihan, otot leher dapat mengalami strain yaitu putusnya serabut otot. Ini kadang-kadang terjadi pada latihan fisik yang terlalu membebani leher.
Bila leher berada dalam posisi tertentu dalam jangka waktu lama, maka akan terjadi tarikan pada otot, atau otot berkontraksi berlebihan. Inilah yang terjadi pada salah bantal, yaitu rasa sakit pada otot leher. Hal ini dapat disebabkan kerena pada saat tidur, bantal yang dipakai besarnya (tebalnya) lebih dari biasa, sehingga leher terdorong kearah posisi tertentu. Bila posisi ini terus bertahan selama tidur dalam beberapa lama, maka otot akan tertarik berlebihan dan mnyebabkan rasa sakit.
Dapat juga terjadi, bahwa bantal terbuat dari bahan yang tidak memenuhi syarat. Sehingga kepala terbenam sehingga seolah-olah tidak memakai bantal. Pada posisi ini, otot leher akan berkontraksi untuk menahan posisi tersebut, sehingga akhirnya terjadi rasa sakit.
Posisi yang juga sering menyebabkan cedera adalah tidur dengan posisi samping dan tanpa bantal. Posisi ini menyebabkan kepala tertarik berlebihan sehingga otot leher mengalami rasa sakit. Sering pula terjadi salah bantal ini bukan disebabkan oleh bantal tetapi oleh angin malam. Misalnya disebabkan hembusan kipas angin atau angin malam karena jendela terbuka. Yang terjadi disini adalah pembuluh darah sekitar leher mengalami vaskonstriksi (mengerut, mengecil) sehingga otot-otot leher kekurangan pasokan darah dan terjadi rasa pegal otot.
Pengobatan rasa pegal atau salah bantal ini umumnya mudah saja, leher digerakkan secara teratur dengan lembut, jangan kencang-kencang. Hal ini merangsang pembuluh darah di daerah leher terbuka dan darah mengalir lebih banyak. Pasokan darah dan oksigen yang cukup banyak akan menyebabkan otot berkurang sakitnya. Dapat juga dilakukan pijatan (massage) di daerah yang sakit, sehingga otot-otot akan menjadi lebih lemas.
Bila perlu, boleh diolesi minyak-minyak gosok yang sifatnya panas, sehingga pembuluh darah akan terbuka. Apabila sakitnya sangat berlebihan. Boleh saja diberikan krim untuk menghilangkan rasa sakit. Begitu pula obat tablet penghilang rasa sakit boleh dikonsumsi apabila perlu.
Untuk menghindari salah bantal, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Otot leher seperti juga otot tubuh yang lainnya, harus dilatih sehingga cukup kuat.
- Pilihlah bantal yang sesuai dengan keadaan kepala dan keadaan (besarnya) bahu. Apabila bahu besar, maka diperlukan bantal yang cukup tebal.
- Hindari pemakaian kipas angin yang terlalu keras, karena akan mempengaruhi aliran darah.
- Hindari pemakaian AC yang terlalu dingin.
One Response
kalo kata orang dulu dijemur dulu bantalnya ntar ilang sakitnya, kalo kata orang sekarang gak tau dah gimana 😀