Magnesium adalah mineral yang menduduki peringkat ke-4 paling banyak di dalam tubuh manusia. Zat ini berperan dalam lebih dari 600 reaksi seluler, mulai dari pembuatan DNA hingga membantu otot berkontraksi.
Terlepas dari peran pentingnya, banyak orang yang tidak mencukupi kebutuhan magnesium harian. Ini dapat memberikan efek yang negatif bagi tubuh, seperti kelemahan, depresi, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.
Berikut Reps ulas apa saja manfaat magnesium untuk kesehatan tubuh Anda.
Menjaga fungsi otak
Magnesium memegang peran penting dalam menyampaikan sinyal antara otak dan tubuh. Ini bertindak sebagai penjaga gerbang untuk reseptor N-methyl-D-aspartate (NMDA), yang ditemukan di sel saraf Anda dan membantu perkembangan otak, memori dan pembelajaran.
Ketika kadar magnesium rendah, reseptor NMDA yang diblokir akan menjadi lebih sedikit, sehingga rangsangan akan menjadi lebih sering dibandingkan yang diperlukan. Stimulasi berlebihan seperti ini dapat membunuh sel saraf dan dapat menyebabkan kerusakan otak.
Mengatur kontraksi otot
Sama seperti di jantung, magnesium juga bertindak sebagai penghambat kalsium alami untuk membantu otot rileks. Di dalam otot, kalsium akan mengikat protein, seperti troponin C dan miosi . Proses ini mengubah bentuk protein yang dapat menghasilkan kontraksi.
Mineral ini bersaing dengan kalsium untuk mendapatkan titik pengikat yang sama untuk membantu mengendurkan otot. Jika jumlahnya tidak cukup untuk bersaing dengan kalsium, otot mungkin akan berkontraksi terlalu banyak yang akan menyebabkan kram atau kejang.
Oleh karena itu, magnesium biasanya direkomendasikan untuk mengobati kram otot meski masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Remehkan kesemutan ini akibatnya.
Menurunkan tekanan darah
Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi 450 mg magnesium setiap hari dapat mengalami penurunan nilai tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah) masing-masing sebesar 20,4 dan 8,7. Ini menunjukkan bahwa zat ini dapat membantu Anda mengurangi tekanan darah.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa penelitian telah mengaitkan kadar magnesium yang rendah dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Satu penelitian menemukan bahwa orang dengan kadar magnesium rendah memiliki risiko kematian tertinggi, terutama karena penyakit jantung. Asupan dengan jumlah yang cukup, dapat menurunkan risiko ini karena zat ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat mencegah pembekuan darah.
Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Orang dengan diabetes tipe 2 sering kali memiliki kadar magnesium yang rendah. Ini dapat memperburuk kondisi, karena zat ini membantu mengatur insulin dan memindahkan gula dari darah ke dalam sel untuk disimpan.
Misalnya, sel memiliki reseptor untuk insulin yang membutuhkan mineral ini agar berfungsi dengan baik. Jika kadarnya rendah, sel Anda tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Meningkatkan kualitas tidur
Kualitas tidur yang buruk adalah masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Dengan konsumsi magnesium, tubuh akan merasa rileks sehingga membantu Anda meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah penelitian pada 46 orang dewasa yang lebih tua, mereka yang mengonsumsi suplemen magnesium setiap hari tertidur lebih cepat. Mereka juga mengalami peningkatan kualitas tidur dan penurunan gejala insomnia.
Sumber makanan
Asupan harian magnesium yang direkomendasikan adalah 400-420 mg untuk pria, dan 310-320 mg untuk wanita. Jumlah asupan tersebut bisa di dapatkan lewat makanan, di antaranya biji labu, salmon, bayam yang direbus, biji rami, kacang almond, kacang mete, coklat hitam, dll.
Tidak hanya dari makanan, Anda juga bisa mendapatkannya dari suplemen, seperti magnesium glycinate, gluconate, dan citrate. Hindari konsumsi suplemen dengan kandungan seng, karena dapat mengurangi penyerapan.
(Ayu/berbagai sumber)