Dr. Hario Tilarso, spKO FACSM
Sinusitis merupakan suatu penyakit yang termasuk dalam bidang THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan). Yang dimaksud dengan Sinuitis adalah radang (infeksi) yang terjadi pada sinus, sedangkan sinus itu sendiri merupakan rongga didalam tengkorak yang fungsinya untuk menggetarkan suara sehingga berbunyi nyaring.
Rongga-rongga sinus ini terletak dekat pipi dibawah mata kiri dan kanan dan sinus ini disebut sinus “maxillaris” (rongga pada rahang atas). Sinus lainnya adalah sinus “Frontalis” yang terletak didaerah kening bagian tengah dan sinus lainnya adalah “Ethmoidalis” yang terletak dibagian dalam kepala.
Dalam keadaan normal sinus tersebut tidak berisi apa-apa dan kering. Bila sakit maka penyebabnya dapat bermacam-macam. Misalnya saja dapat terjadi infeksi kuman kedalam sinus sehingga disebut sebagai “SINUSITIS”. Dapat pula dikarenakan faktor alergi sehingga sinus tersebut mengeluarkan cairan. Penyebab lainnya adalah terjadinya infeksi akiba penjalaran dari gigi (akar gigi). Atau dapat disebabkan oleh suatu benturan yang keras sehingga akan dapat mencederai sinus dan dapat menimbulkan infeksi. Dari semua sebab-sebab tersebut diatas, paling sering terjadi dikarenakan radang (infeksi) sinus.
Gejala :
Gejala-gejala sinusitis ini biasanya berupa sakit kepala sebelah (migrain), kemudian sinus yang terinfeksi tersebut (misalnya sinus maxillaris) akan memproduksi cairan/lendir sehingga cairan lendir bertambah prduksinya bila keadaan tubuh sedang lemah, misal terlalu lelah. Lendir yang diproduksi oleh sinus tersebut akan mengalir masuk kedalam hidung, kemudian turun ke tenggorokan sehingga akan terasa sebagai ludah yang berlebihan. Sebagai akibatnya sipenderita akana sering batuk untuk mengeluarkan lendirnya.
Lendir tersebut biasanya berwarna kuning, tetapi bila kedapatan infeksi, mak warna lendir menjadi kuning kehijauan. Dan yang paling mengganggu adalah rasa pusing atau migrain tersebut. Migrain ini dapat timbul bila terlalu lelah atau sedang stress, pada keadaan perut kosong dan bila berada pada suhu udara yang dingin. Bila sedang terasa sakit sekali, pekerjaan/aktifitas dapat terganggu. Biasanya pada kondisi seperti ini pasien harus minum obat untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Pengobatan :
Pengobatan sinusitis ada beberapa macam, tergantung dari penyebabnya. Bila dikarenakan infeksi maka harus diberi obat antibiotik yang sesuai, sehingga kuman menjadi mati dan gejalanya dapat dihilangkan. Untuk rasa demam dan sakit kepala diberi obat dengan obat-obatan penurun panas dan pereda rasa nyeri. Tetapi bila penyebabnya dikarenakan oleh alergi, maka faktor alergi tersebut yang harus dihindari dan bila perlu dapat diberikan obat-obatan anti alergi.
Biasanya dengan cara pengobatan seperti ini sinusitis yang diderita dapat diatasi. Tetapi bila melihat kasus-kasus yang sudah akut/gawat kemungkinan diperlukan tindakan “Operasi” berupa pembersihan sinus yang terinfeksi tersebut. Adapun cara operasinya tergantung faktor penyebab dan keadaan kondisi si pasien.
Bagi penderita sinusitis perlu memperhatikan pula masalah faktor lingkungan dan kebiasaan.
Selain cara penyembuhan yang sudah diberitahukan di atas, ada pula beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti misalnya:
- Masalah udara
- Faktor makanan
- Faktor minuman, dan
- Lingkungan sekitar
Sinusitis dapat timbul pada perokok ataupun juga orang yang hobynya mengkonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin. Dalam keadaan dingin inilah, maka terjadilah pembentukan lendir didalam sinus, sehingga menjadi mirip pilek/flu. Apalagi bila di dukung oleh faktor alergi, maka produksi lendir tersebut akan menjadi lebih banyak. Udara yang penuh dengan polusipun juga akan mudah menyebabkan terjadinya sinusitis.
Bagi para olahragawan sebaiknya berhati-hati dengan penyakit ini!.
Hubungan dengan olahraga
Bagi penderita sinusitis tentunya harus lebih berhati-hati agar tidak mudah menjadi penyakit yang lebih serius. Misalna saja bila berolahraga pada tempat yang suhunya terlalu dingin, tentu saja akan mudah kambuh. Kondisi ini berlaku pula bagi para atlet yang terbiasa berolahraga ditempat terbuka/outdoor, seperti lari jarak jauh, bersepeda, ski air dan lain-lain. Hal inipun berlaku pula bagi atlet renang khususnya, dikarenakan si atlet sering berada dalam air yang dingin dalam jangka waktu cukup lama. Bila cuaca diluar sangat dingin sekali, ada baiknya penderita sinusitis tidak dianjurkan untuk berolahraga diluar/outdoor. Lakukanlah olahraga didalam ruangan/indoor. Sehingga akan aman karena tidak memicu sinusitis tersebut.
Khusus untuk latihan beban, tidak ada larangan bagi penderita sinusitis untuk melakukan aktivitas latihan ini. Lakukanlah latihan beban seperti biasa dan jangan lupa lakukanklah pemanasan dan peregangan sebelum dan setelah latihan. Dan perlu diperhatikan pula untuk sarana pendukung seperti sepatu, sarung tangan, kaos dan lain-lain harus yang benar. Bila perlu nggak ada salahya bila membawa kertas tissue atau handuk kecil untuk berjaga-jaga dalam mengatasai keluarnya lendir yang banyak.
Perlu diketahui penyakit ini dapat membahayakan apabila telah menyebar ke otak, sehingga terjadi radang otak (meningitis). Bila sampai ini terjadi, maka hal ini merupakan suatu infeksi yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian.